Narkoba merupakan jenis obat-obatan terlarang yang penggunaan nya tidak boleh disalahgunakan, karena bisa menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Padahal jika digunakan sesuai dengan anjuran akan membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, karena banyak yang menyalahgunakannya sehingga banyak jenis narkoba yang dilarang penggunaannya. Selain itu pun narkoba ini memiliki banyak sekali jenisnya. Setiap jenis bisa digunakan sesuai dengan masalah kesehatan yang berbeda-beda.
Lalu apa saja jenis-jenis narkoba yang tidak boleh disalahgunakan? Apakah ada efek samping dari setiap penyalahgunaan jenis narkoba tersebut? Apakah ada perbedaan efek samping yang dirasakan dari setiap jenis narkoba? Simak penjelasannya berikut ini.
Jenis-jenis narkoba dan efek sampingnya
- Codein
Jenis narkoba yang pertama yang seringkali disalahgunakan adalah Codein. Codein pada dasarnya sebagai obat batuk dan sakit tenggorokan yang diresepkan oleh dokter. Namun karena banyak yang menyalahgunakannya sehingga menimbulkan masalah kesehatan yang berkebalikan. Simak efek sampingnya berikut ini.
- Sembelit
- Mengantuk
- Euforia
- Mengalami gatal-gatal
- Mulut kering
- Depresi
- Gangguan pernapasan
- Mual dan muntah
- Hipotensi
- Heroin
Jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Selain dikenal dengan nama heroin jenis narkoba ini pun dikenal dengan nama putaw. Narkoba ini merupakan jenis narkotika yang berasal dari morfin.
Morfin adalah hasil olahan dari tanaman poppy, yang kemudian bisa membentuk heroin dengan bentuk yang familiar seperti serbuk putih. Ada juga dengan warna kecoklatan seperti susu bubuk ataupun gula.
Dalam penyalahgunaannya ada yang digunakan dengan dimasukan ke dalam makanan ataupun rokok dan ada juga yang dicairkan, dipanaskan, disuntikan dan dihisap. Efek samping yang bisa dirasakan pun memiliki banyak jenis, yang bisa dirasakan dalam jangka pendek dan juga jangka panjang.
Jangka panjang
- Insomnia
- Keguguran
- Penurunan kesehatan gigi
- Nafsu makan menurun
- Kekebalan menurun sehingga menyebabkan rentan terkena penyakit
- Gangguan fungsi seksual
- Kerusakan ginjal dan hati permanen
- Tubuh mudah lemah dan letih
- Infeksi pada jantung
- Kecanduan
- Overdosis
- Kematian
Jangka pendek
- Gatal
- Mual dan muntah
- Gangguan pernapasan
- Mulut kering
- Demam
- Fungsi jantung melambat
- Kerusakan otak permanen
- Koma
- Sabu
Sabu adalah jenis narkotika yang juga sangat banyak disalahgunakan oleh para penyalahuguna narkoba. Selain dikenal dengan nama sabu, jenis narkotika ini pun memiliki nama lain meth dan methamphethamine.
Baca juga Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth
Bentuknya seperti Kristal dengan warna bening seperti kaca dan memiliki rasa pahit namun tidak memiliki bau. Penggunaannya masih sama dengan jenis narkoba lainnya seperti dilarutkan, disuntikan ataupun dihisap.
Berikut ini terdapat efek samping yang bisa ditimbulkan dari sabu atau methamphetamine, baik yang digunakan dalam jangka pendek dan juga jangka panjang diantaranya adalah:
Jangka panjang
- Merusak sel saraf dan otak
- Euforia berlebihan
- Depresi
- Gangguan Parkinson
- Cemas dan lelah
- Kecanduan
- Penurunan berat badan
- Hilang ingatan
- Meningkatnya perilaku agresif dan ingin melakukan kekerasan
- Gangguan mood atau suasana hati
- Efek psikologi seperti halusinasi, aktivitas motoric berulang dan paranoid
- Konsetrasi menurun
- Masalah pada gigi
- Gangguan berpikir dan kemampuan motoric
- Ganja
Ganja adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman ganja atau cannabis sativa yang diambil dari biji, daun, batang ataupun bunga nya yang kemudian diolah menjadi obat, dan akhirnya banyak yang menyalahgunakannya.
Ganja atau marijuana merupakan salah satu jenis narkoba yang sangat berpengaruh terhadap para penyalahguna nya jika disalahgunakan, karena sangat berdampak terhadap otak dan juga sel-sel saraf pusat.
Efek jangka pendek dan jangka panjang dalam penyalahgunaan ganja sebaiknya dihentikan, karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya diantaranya adalah:
Jangka panjang
- Meningkatkan denyut jantung dalam waktu yang singkat sehingga berpotensi menyebabkan serangan jantung
- Halusinasi
- Paranoid
- Gangguan pernapasan
- Gangguan perkembangan kognitif dan otak
- Gangguan kecemasan
- Serangan jantung
- Gangguan pada perkembangan dan pertumbuhan bayi
- Gangguan mental
- Keinginan bunuh diri
Jangka pendek
- Gangguan suasana hati
- Gangguan daya ingat dan berpikir
- Perubahan kesadaran terhadap waktu
- Kesulitan untuk memecahkan masalah
- Gerakan dan koordinasi tubuh terganggu
- Masalah pada gigi
- Kenaikan suhu dan tekanan darah
- Luka pada kulit
- Ekstasi
Ekstasi atau biasa dikenal dengan MDMA atau methylenedioxymethamphetamine ini merupakan narkotika dengan jenis halusinogen dan stimulant dan memiliki kemiripan dengan sabu. Berikut ini efek samping dari penyalahgunaan ekstasi.
Jangka panjang
- Insomnia
- Kehilangan kesadaran
- Depresi
- Delusi paranoid
- Gangguan panic
- Halusinasi
- Kecanduan
- Kehilangan memori dan ingatan
Jangka pendek
- Peningkatan denyut jantung
- Tekanan darah meningkat
- tremor
- Insomnia
- Kram otot
- Penurunan nafsu makan
- Pusing
- Demam
- Keringat dingin
- Penglihatan buram
- Mulut dan wajah menegang
- Kebingungan
- Kokain
Jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain adalah narkotika yang berasal dari tanaman coca dan kemudian diolah dan berbentuk seperti serbuk. Cara penggunaanya pun bisa dihisap atau disuntikkan.
Efek samping yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan kokain akan menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti:
- Stroke
- Kram perut
- Nafsu makan menurun
- Tekanan darah meningkat dan diikuti dengan suhu tubuh dan juga detak jantung
- Mimisan
- Kehilangan indra penciuman
- Serangan jantung
- Mual dan muntah
- Kesulitan menelan
- Kematian
- Morfin
Morfin merupakan jenis narkotika yang menjadi bahan dari narkotika lainnya yakni opium atau heroin. Jenis narkotika ini akan memengaruhi sistem saraf pusat dan bisa menghilangkan rasa sakit yang terjadi pada tubuh.
Namun jika disalahgunakan tentu saja bisa menimbulkan masalah baru dan menyebabkan efek samping yang berkelanjutan seperti:
- Pingsan
- Berkerigat
- Kebingungan
- Gelisah
- Gangguan panic
- Jantung berdebar cepat
- Kejang lambung
- Euphoria
- Penurunan kesadaran
- Gangguan mental
- LSD
Selanjutnya jenis narkotika yang banyak disalahgunakan dan bisa menyebabkan efek samping bagi para penyalahguna nya adalah LSD. LSD adalah jenis narkoba halusinogen yang berasal dari senyawa asam yang ada pada gandum hitam (rye).
Berikut ini efek samping penyalahgunaan LSD yang bisa terjadi kepada penyalahgunanya:
- Berkeringat
- Gemetaran
- Mulut kering
- Nafsu makan menurun
- Tekanan darah dan detak jantung meningkat
- Pupil melebar
Itulah beberapa contoh dari jenis-jenis narkoba dan juga efek samping nya. Namun pada nyatanya masih banyak sekali jenis narkoba lainnya yang bisa menimbulkan efek samping serius. Oleh sebab itu jangan menyalahgunakan narkoba.
Kesimpulan
Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang tidak boleh disalahgunakan. Pada dasarnya bahwa narkoba merupakan jenis obat untuk mengatasi masalah tertentu namun karena banyak yang menyalahgunakan maka menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Jenis narkoba memiliki banyak sekali jenisnya seperti heroin, ganja hingga LSD. Efek sampingnya pun memiliki beragam jenisnya. Oleh sebab itu jangan sekali kali menyalahgunakan narkoba jika tidak ingin merusak diri sendiri.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka