Obat herbal kerap dicari untuk menjadi pilihan pertolongan pertama yang digunakan di rumah. Ada beberapa obat herbal penurun panas dewasa yaitu temulawak, jahe, air kelapa, ginseng, lemon dan madu, serta sambiloto. Penggunaannya harus mengikuti cara dan dosis yang sesuai agar mendapatkan hasil yang efektif.
Saat tubuh panas itu merupakan reaksi sistem imunitas terhadap virus, bakteri ataupun zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Suhu tubuh normal manusia yaitu 36,5-37,5 Celcius. Saat tubuh terasa panas, akan naik hingga 1-5 Celcius yang mengakibatkan tubuh terasa tidak nyaman. Ketahui pilihan obat herbal penurun panas dewasa di artikel ini.
Baca juga: Obat Herbal: Kegunaan dan Cara Memilihnya
Obat Herbal Penurun Panas Dewasa
1. Temulawak
Obat herbal untuk menurunkan panas dapat menggunakan temulawak. Temulawak sangat efektif menurunkan panas, karena memiliki zat aktif germacrene dan alpha betha curcumena. Selain itu, efeknya sebagai antibiotik dan antiradang dapat digunakan sebagai penurun panas tubuh.
Cara menggunakan temulawak sebagai obat herbal, yaitu bisa dalam bentuk teh atau jamu. Teh temulawak dibuat menggunakan 1-2 sendok teh temulawak bubuk yang dicampurkan dengan air panas dan madu.
2. Jahe
Jahe dapat digunakan sebagai obat herbal penurun panas. Bisa diolah menjadi minuman jahe hangat yang membantu proses penurunan panas tubuh yang dikeluarkan melalui keringat. Bahan alami jahe memiliki efek antiradang untuk menurunkan panas dalam semalam. Selain itu, jahe juga mengandung zat untuk membasmi virus, bakteri, dan jamur.
3. Lemon dan madu
Bahan alami lemon dan madu sangat banyak manfaatnya untuk tubuh jika kita konsumsi. Lemon dan madu dapat menurunkan panas tubuh secara efektif. Campurkan satu sendok madu ke dalam minuman lemon hangat akan membuat tubuh lebih segar dan panas di dalam tubuh akan turun. Konsumsi setelah makan agar rasa asam pada lemon aman pada lambung.
4. Ginseng
Ginseng dapat dimanfaatkan untuk menurunkan panas, karena berfungsi sebagai antiradang dan antibakteri. Cara mengkonsumsi ginseng dibuat minuman hangat dengan cara keringkan ginseng atau bisa menggunakan ginseng bubuk yang telah jadi. Setelah itu, tambahkan air hangat dan madu atau gula untuk menambah rasa manis. Sajikan selama hangat untuk mendapatkan manfaat yang efektif.
5. Sambiloto
Bahan herbal sambiloto sering digunakan sebagai bahan obat, komponen utamanya yaitu andrographolide. Kandungan lain dari sambiloto, yaitu alkaloid, falvonoid, saponin, dan tanin. Rasanya yang pahit, tapi bisa digunakan sebagai obat penurun panas, disentri, infeksi pencernaan dan lainnya. Sambiloto juga memiliki efek antimikroba/antibakteri.
6. Air kelapa
Air kelapa dapat membuat tubuh terhidrasi. Saat tubuh panas sangat dibutuhkan air kelapa untuk memenuhi cairan, sehingga panas akan cepat turun. Kandungan vitamin, mineral, dan elektrolit pada air kelapa dapat membantu mengembalikan kadar air yang hilang pada tubuh. Minum air kelapa sebelum sarapan, sebelum atau sesudah makan, dan sebelum tidur malam hari.
Baca juga: Obat Herbal Penurun Panas Anak, Harus Tahu!
Kesimpulan
Obat herbal penurun panas dewasa diantaranya bisa menggunakan temulawak, karena memiliki efek antibiotik dan antiradang. Jahe juga dapat diolah menjadi minuman hangat, sehingga bisa mengeluarkan keringat dan menurunkan panas. Lemon dan madu jika disatukan memiliki manfaat obat herbal penurun panas, sehingga badan terasa lebih segar.
Bahan alami lain yang dapat menurunkan panas, yaitu air kelapa untuk membuat tubuh tetap terhidrasi, ginseng yang memiliki efek antibakteri dan antiradang, dan sambiloto yang kandungannya baik untuk semua penyakit.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka