Sesak napas bisa terjadi karena adanya gangguan di saluran pernapasan. Seperti penyakit asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis. Obat herbal sesak nafas yang bisa dicoba di rumah, yaitu jinjin hitam atau habbatussauda, akar manis, jahe, ginseng, fenugreek, dan lainnya.
Jika tidak diatasi dengan cepat, sesak napas akan berbahaya. Karena penderitanya dapat kekurangan oksigen. Cobalah untuk menggunakan obat herbal alami, jika obat medis tidak memberikan efek yang baik. Simak macam-macam obat herbal sesak nafas dan cara menggunakannya di artikel ini.
Baca juga: Obat Herbal: Kegunaan dan Cara Memilihnya
Obat herbal sesak nafas
Berikut ini bahan alami yang dapat membantu meredakan sesak nafas, diantaranya :
1. Jinjin hitam
Jinjin hitam atau habbatussauda dapat digunakan sebagai obat herbal sesak napas. Selain itu, mengurangi frekuensi terjadinya asma. Kandungan antioksidan pada jinjin hitam dapat menjaga fungsi paru-paru serta mengurangi peradangan paru-paru akibat radikal bebas. Cara menggunakannya bisa dimakan langsung atau mencampurkan dengan minuman.
2. Jahe
Jahe dapat memberikan efek menenangkan saluran pernapasan. Menambah potongan jahe pada minuman hangat dapat mengurangi sesak napas akibat infeksi saluran pernafasan. Jahe juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat mengatasi sumbatan pada saluran pernafasan. Karena jahe bisa membantu melebarkan saluran napas dan mengurangi dahak.
3. Akar manis atau licorice
Kandungan zat glycyrrhizin pada akar manis sebagai anti radang dan anti bakteri dapat digunakan untuk obat herbal sesak nafas. Selain itu, bisa mengobati batuk dan melancarkan saluran pernapasan. Cara menggunakannya sama seperti bahan alami lain, yaitu diolah menjadi minuman.
4. Kunyit
Kandungan kurkumin pada kunyit mengandung antioksidan yang mampu melawan stres oksidatif, peradangan, dan infeksi saluran pernafasan. Sehingga, bahan alami ini sering digunakan untuk obat sesak napas.
5. Fenugreek
Penelitian menyebutkan bahwa fenugreek dapat digunakan untuk obat herbal sesak napas. Fenugreek dapat mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Penyebab sesak napas salah satunya karena adanya penumpukan lendir dan dahak di saluran pernapasan. Fenugreek dapat digunakan dengan cara diolah menjadi minuman seperti teh.
6. Ginseng
Penelitian National Library of Medicine menyebutkan bahwa ginseng dapat mengobati sesak nafas akibat penyakit PPOK. Orang yang mengkonsumsi ginseng memiliki kemampuan bernafas lebih baik dibandingkan yang tidak. Selain itu, ginseng membuat paru-paru berfungsi lebih baik.
Namun, penggunaan ginseng perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhannya menjadi salah satu obat herbal sesak napas. Hati-hati dengan penggunaan ginseng bersama obat lain, karena menyebabkan interaksi obat seperti menyebabkan pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan pengencer darah seperti warfarin.
7. Madu
Madu memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Sehingga bisa digunakan sebagai obat herbal sesak napas. Minumlah madu setiap hari sebelum tidur, campur dengan teh yang disukai. Dengan dilakukan secara rutin sesak napas akan hilang.
Kesimpulan
Obat herbal sesak nafas bisa menggunakan, antara lain jinjin hitam atau habbatussauda, akar manis, kunyit dan jahe yang dapat dikonsumsi menjadi campuran dengan minuman. Selain itu, fenugreek yang mempunyai efek mengencerkan dahak sebagai penyebab sesak napas bisa digunakan untuk mengobati sesak napas dengan cara diolah menjadi teh.
Bahan lain sebagai obat herbal, yaitu ginseng dan madu, konsumsi secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengkonsumsi ginseng mempunyai pernafasan yang lebih baik dari pada yang tidak. Tetapi, tetap berhati-hati menggunakannya, konsultasikan dahulu dengan dokter.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka