Obat Rifamficin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri seperti tuberkolosis. Cara kerjanya dengan membunuh bakteri yang ada di dalam tubuh. Penggunaanya harus disatukan dengan obat antibiotic lainnya.
Dalam pengobatan tuberkolosis obat Rifamficin sangat efektif membunuh bakteri mycobacterium tubercolosis. Dosis dan cara penggunaanya harus sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari overdosis. Ketahui kegunaan obat Rifamficin lebih banyak dan aturan pakainya di artikel ini.
Apa itu obat Rifamficin?
Obat Rifamficin adalah obat antibiotik yang berfungsi untuk mengobati dan mencegah penyakit akibat infeksi bakteri,seperti tuberkolosis. Selain itu, bisa digunakan untuk mengobati kusta, brucellosis, penyakit legionnaire dan infeksi staphyloccus aures yang parah.
Obat Rifamficin juga bisa untuk mencegah terjadinya penyakit meningitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri neisseria meningitidis atau haemophilus influenza yang memiliki kontak erat dengan penderita.
Rifamficin bekerja untuk mengurangi bakteri tertentu di hidung dan tenggorokan yang bisa menyebabkan meningitis atau infeksi lainnya. Penggunaan obat ini bisa mencegah bakteri menyebar ke orang lain. Namun, tidak bisa digunakan untuk mengobati meningitis aktif, karena digunakan untuk mengobati infeksi bakteri bukan untuk mengobati infeksi virus.
Aturan pakai obat Rifamficin
Obat Rifamficin harus digunakan sesuai resep dokter. Tidak boleh sembarangan, harus sesuai aturan yang ditentukan. Tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk yang disuntikkan. Inilah aturan pakai obat Rifamficin diantaranya :
- Rifamficin dianjurkan diminum saat perut kosong dengan segelas air putih
- Minum obat Rifamficin 1 jam sebelum makan atau bisa 2 jam setelah makan
- Jika ada rasa tidak Nyaman pada lambung setelah mengkonsumsi Rifamficin, boleh dikonsumsi bersama makanan atau obat antasida. Tetapi, tidak boleh menggunakan antasida yang mengandung alumunium dalam 1 jam setelah mengkonsumsi Rifamficin.
- Jika kesulitan menelan kapsul, buka kapsul dan keluarkan isinya ke sendok
- Rifamficin biasanya dikombinasikan dengan antibiotik lain untuk mencegah dan mengobati infeksi jenis tertentu
- Minum obat Rifamficin setiap hari pada waktu yang sama agar tidak lupa
- Jika ada dosis yang terlewat, segera minum ketika ingat. Tetapi, jika dekat dengan dosis berikutnya abaikan saja dosis yang terlewat. Jangan menggandakan atau mengganti dosis yang terlewat, kecuali atas petunjuk dari dokter.
- Selama mengkonsumsi obat Rifamficin, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan pemeriksaan darah lengkap secara rutin. Ikuti jadwal kontrol yang telah ditentukan agar hasil pengobatan maksimal
- Dosis dan lama pengobatan tergantung pada kondisi penyakit dan keparahan yang dialami
- Habiskan obat sesuai petunjuk dokter bahkan jika gejala sudah membaik dan hilang dalam beberapa hari. Penghentian obat sebelum waktunya bisa membuat bakteri terus tumbuh sehingga infeksi bisa terus terjadi.
Dosis obat Rifamficin
Dewasa : 8-12 mg/kgBB 1 kali sehari.
Dosis maksimal untuk pasien dengan berat badan kurang dari 50kg yaitu 450 mg per hari. Dosis maksimal untuk pasien dengan berat badan lebih dari 50 kg yaitu 600 mg per hari.
Anak- anak : 10-20 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 600 mg per hari.
Kesimpulan
Obat Rifamficin adalah obat antiobiotik yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri, seperti tuberkolosis. Selain itu, obat ini juga bisa mengobati kusta, brucellosis, penyakit legionnaire, dan infeksi staphyloccus aures yang parah. Fungsi lainnya adalah untuk mencegah meningitis.
Aturan pakai dan dosis obat Rifamficin harus sesuai resep dokter. Setiap orang akan memiliki dosis dan lama pengobatan yang berbeda sesuai penyakit dan tingkat keparahannya. Ikuti aturan yang telah ditentukan agar efektifitas obat dapat bekerja dengan baik sehingga penyakit yang diderita bisa cepat teratasi
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka