Jerat narkoba memang sangat kuat mencengkeram. Bahkan orang yang sembuh dari narkoba pun bisa kambuh lagi (relapse). Apa sebab mantan pengguna menggunakan narkoba lagi? Proses pemulihan kecanduan narkoba adalah langkah kompleks dan sulit.
Faktor Pemicu Mantan Pengguna Kambuh Lagi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mengapa seseorang yang sudah sembuh bisa kembali menggunakan narkoba setelah mencoba untuk berhenti atau pulih dari kecanduan, antara lain:
- Ketergantungan Fisik dan Psikologis: Penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan pada otak dan sistem tubuh, yang mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis. Ini bisa membuat seseorang merasa sangat kuatir, cemas, atau bahkan sakit fisik saat berusaha berhenti. Saat seseorang merasakan gejala-gejala ini, mereka mungkin merasa frustasi dan cenderung untuk kembali menggunakan narkoba demi meredakan gejala tersebut.
- Pemicu dan Stres: Lingkungan, situasi, atau emosi tertentu dapat menjadi pemicu yang memicu keinginan menggunakan narkoba kembali. Stress, tekanan emosional, masalah interpersonal, dan situasi sulit dalam hidup dapat memicu hasrat untuk menggunakan narkoba sebagai cara mengatasi atau melarikan diri dari masalah tersebut.
- Kurangnya Dukungan dan Perencanaan: Pemulihan dari kecanduan narkoba sering memerlukan dukungan kuat dari lingkungan dan mungkin juga profesional kesehatan. Jika seseorang tidak memiliki jaringan dukungan yang memadai atau kurangnya rencana konkret untuk menghadapi tantangan, mereka mungkin merasa kesulitan menjaga keterlibatan dalam proses pemulihan.
- Rasa Percaya Diri yang Rendah: Seseorang yang telah berjuang dengan kecanduan narkoba mungkin mengalami perasaan rendah diri atau meragukan kemampuan mereka untuk tetap bersih. Hal ini bisa membuat mereka merasa bahwa mereka tak akan pernah bisa pulih sepenuhnya, yang pada akhirnya dapat mengarahkan mereka kembali kepada penggunaan narkoba.
- Pemulihan yang Tidak Berlanjut: Pemulihan kecanduan narkoba adalah proses yang berkelanjutan. Kadang-kadang, seseorang mungkin berhenti berupaya menjaga keterlibatan aktif dalam program pemulihan atau praktik-praktik yang membantu mereka tetap menjauh dari narkoba. Ini bisa membuka jalan bagi kambuhnya kecanduan.
- Penyalahgunaan Lainnya: Seseorang yang berhasil mengatasi kecanduan narkoba juga bisa berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan kecanduan terhadap zat atau perilaku lain, seperti alkohol atau perjudian. Jika mereka tidak mengatasi faktor-faktor yang mendasari kecanduan tersebut, risiko kambuh bisa meningkat.
Lingkungan sosial dan hubungan dengan teman-teman biasanya memiliki pengaruh besar terhadap seseorang yang telah berusaha pulih dari kecanduan narkoba. Teman-teman atau lingkungan yang tidak mendukung pemulihan dapat menjadi pemicu kambuhnya penggunaan narkoba.
Pemulihan dari kecanduan narkoba adalah perjalanan yang tidak selalu mulus. Dukungan dari orang terdekat, layanan kesehatan mental, dan kelompok dukungan pemulihan dapat membantu seseorang mengatasi rintangan dan menghindari relapse.
Apa yang Harus Dilakukan Bila Mulai Kambuh?
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mulai merasakan gejala kambuh kecanduan narkoba, sangat urgen untuk segera mengambil tindakan. Berikut beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan :
- Kenali Gejala Kambuh: Pertama-tama, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kambuhnya kecanduan. Ini bisa meliputi hasrat yang kuat untuk menggunakan narkoba lagi, perubahan mood atau perilaku, isolasi sosial, gangguan tidur, peningkatan kecemasan, dan gejala fisik seperti keringat berlebihan atau gemetar.
- Cari Dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau anggota jaringan pemulihan yang Anda miliki. Berbicaralah terbuka tentang apa yang Anda rasakan dan alami. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang memahami situasi Anda bisa memberikan Anda rasa lega dan bantuan praktis.
- Hubungi Profesional Kesehatan: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi kambuhnya kecanduan, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan, terutama yang memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah kecanduan misalnya klinik rehabilitasi narkoba. Mereka dapat memberikan penilaian dan panduan yang tepat berdasarkan apa yang Anda alami.
- Kembali ke Rencana Pemulihan: Jika Anda sudah memiliki rencana pemulihan, kembalilah ke langkah-langkah dan praktik-praktik yang telah Anda pelajari sebelumnya. Ini bisa termasuk menghadiri pertemuan kelompok dukungan, berbicara dengan konselor, atau menerapkan strategi mengatasi hasrat.
- Hindari Pemicu: Identifikasi pemicu-pemicu yang memicu hasrat untuk menggunakan narkoba dan usahakan untuk menghindarinya sebisa mungkin. Jika mungkin, hindari lingkungan atau situasi yang dapat memicu kambuhnya keinginan tersebut.
- Jangan Menunda: Jika Anda merasa kambuhnya kecanduan semakin kuat, jangan menunda untuk mencari bantuan. Semakin cepat Anda mengambil tindakan, semakin baik peluang Anda untuk mengatasi kambuhnya kecanduan.
- Latih Keterampilan Mengatasi Krisis: Belajar keterampilan mengatasi krisis dapat membantu Anda menghadapi situasi-situasi sulit dengan lebih baik. Ini termasuk cara mengatasi stres, mengelola emosi, dan menemukan alternatif positif untuk meredakan tekanan.
Jenis Olahraga yang Efektif Mencegah Kekambuhan Narkoba
Berpartisipasi dalam olahraga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu mencegah kambuh menggunakan narkoba. Olahraga tidak hanya memiliki manfaat fisik, tetapi juga dapat memengaruhi mood, meredakan stres, dan membantu menjaga kesejahteraan mental.
Berikut beberapa jenis olahraga yang dapat membantu dalam pemulihan dan mencegah kambuhnya penggunaan narkoba:
- Kardiovaskular (Aerobik): Olahraga kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, atau jalan cepat dapat membantu melepaskan endorfin, yang merupakan hormon “bahagia” alami tubuh. Endorfin dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres, yang dapat membantu mencegah hasrat untuk menggunakan narkoba.
- Yoga: Yoga adalah gabungan antara gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi. Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan membantu Anda merasa lebih tenang dan terhubung dengan tubuh Anda.
- Senam atau Kebugaran Fungsional: Melakukan latihan kebugaran fungsional atau senam dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh dan meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan. Latihan ini dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan lebih sehat secara fisik dan mental.
- Bermain Olahraga Tim: Berpartisipasi dalam olahraga tim seperti sepak bola, basket, atau voli bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan rasa keterikatan sosial. Ini dapat membantu Anda menjalin hubungan dengan teman-teman baru yang mendukung pemulihan Anda.
- Berlatih Mindfulness Melalui Gerakan: Latihan seperti tai chi atau qigong menggabungkan gerakan lambat dengan pernapasan yang dalam, membantu Anda terhubung dengan tubuh dan pikiran Anda. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.
- Olahraga Outdoor: Aktivitas di alam terbuka seperti hiking, mendaki gunung, atau berjalan-jalan di alam terbuka dapat memberikan manfaat fisik dan mental. Rasa koneksi dengan alam dan udara segar dapat membantu meredakan tekanan dan memperkuat semangat pemulihan.
- Berlatih Ketahanan Tubuh (Endurance Training): Latihan seperti lari jarak jauh atau bersepeda jarak jauh dapat membantu mengembangkan ketahanan fisik dan mental. Ini dapat memberikan rasa pencapaian dan disiplin yang dapat memperkuat semangat pemulihan.
Pilih jenis olahraga yang bisa dinikmati dan merasa nyaman dalam melakukannya. Konsistensi dalam berolahraga juga sangat penting, karena manfaatnya akan terasa lebih baik dengan berlatih secara teratur.
Pemulihan kecanduan narkoba sekali lagi adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan terkadang kambuh ingin menggunakan dapat terjadi. Yang penting adalah tidak menyerah dan tetap berkomitmen untuk mengatasi kecanduan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka