Dependen adalah perasaan cemas berlebihan yang timbul tanpa adanya alasan. Simak pembahasan lengkap dependen untuk mengenali Pengertian, Penyebab, dan Gejala Gangguan Kepribadian Dependen. Yuk pelajari kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, simak disini!
Sebagai manusia, tentu tidak dapat hidup seorang diri saja. Setiap orang tentu memerlukan orang lain untuk beraktivitas maupun berinteraksi. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa di dunia ini terdapat beberapa orang yang mengalami gangguan kepribadian dependen? Pastikan untuk mengetahui penyebabnya.
Mengenal Pengertian Gangguan Dependen
Perlu Anda ketahui bahwa dependen merupakan salah satu gangguan kepribadian khususnya kesehatan mental yang dapat mempengaruhi cara seseorang berperilaku sekaligus berpikir. Jika diartikan lebih lanjut, maka dependen adalah orang dengan rasa cemas berlebihan tanpa adanya alasan.
Adanya gangguan yang menyerang tersebut menjadikan diri mereka merasa tidak dapat melakukan berbagai hal jika sendirian. Tidak hanya itu, mereka bahkan selalu merasa perlu mendapat perhatian lebih serta sangat cemas apabila dipisahkan maupun ditinggalkan oleh orang lainnya.
Umumnya, orang dengan gangguan ini akan terlihat kurang percaya diri. Jika dibandingkan dengan orang normal pada umumnya, ia juga akan terlihat cukup pasif. Itulah mengapa, hal ini sangat berdampak sekali terhadap kemampuan seseorang dalam menjalani hidupnya. Seperti bekerja atau bersosialisasi.
Apa Saja Penyebab Gangguan Kepribadian Dependen?
Pada dasarnya, tidak diketahui secara pasti apa saja penyebab gangguan kepribadian ini. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi seseorang sehingga mereka sangat tergantung dengan kehadiran orang lain dalam hidupnya.
Umumnya kepribadian ini akan terbentuk dari interaksi sosial dalam keluarga atau pertemanan sejak masa kecil seseorang. Sementara salah satu faktor psikologis yang dapat menjadikan seseorang mengalami gangguan ini adalah pola pikir mereka dalam menghadapi masalah.
Tidak hanya itu, beberapa jenis pengalaman dalam hidup seseorang juga dapat meningkatkan resiko adanya gangguan ini. Seperti mengalami tindakan kekerasan, trauma masa kecil, trauma ditinggalkan oleh seseorang, pola asuh otoriter dari orang tua, dan masih banyak lagi lainnya.
Berbagai Gejala dan Tanda Kepribadian Dependen
Terdapat beberapa tanda kepribadian dependen yang bisa Anda ketahui. Hanya saja, adanya penyakit ini terbilang sangat sulit untuk dikenali penderitanya. Terlebih apabila masih berusia remaja atau bahkan anak-anak. Lantas apa saja gejala dan tanda-tandanya? Simak ulasannya di bawah ini:
- Bergantung pada Orang Lain
Salah satu tanda gangguan kepribadian ini adalah bergantung pada orang lain. Hal ini berarti mereka cenderung memiliki ketergantungan pada orang lain saat memasuki awal usia dewasa. Pada fase tersebut, seseorang cenderung memiliki pola pikir menetap dan hanya sedikit mengalami perubahan.
Tidak hanya sampai disitu, kebanyakan dari mereka juga akan kesulitan dalam mengambil keputusan sehari-hari. Mereka akan lebih suka untuk meminta nasehat dari orang lain sehingga rasa ketergantungan yang ada akan terasa jauh lebih aktif.
- Takut untuk Berpisah
Selain bergantung pada orang lain, adanya gangguan ini juga menyebabkan seseorang merasa ketakutan untuk berpisah atau terpisah dengan orang lain. Mereka bahkan dapat melakukan segala upaya untuk membahagiakan orang lain agar tidak meninggalkannya.
Orang dengan kepribadian ini juga cenderung menginginkan orang lain selalu ada dalam hidup mereka. Kebanyakan juga merasa sangat takut untuk terpisah dan tidak bisa terlepas dari bantuan orang lain. Tentu saja, apabila mengalami gejala ini sangat penting untuk segera memeriksakan diri lebih lanjut.
- Merasa Cemas Berlebihan
Gejala lain yang dapat dialami oleh orang dengan gangguan ini adalah merasakan kecemasan. Kecemasan tersebut bahkan datang secara berlebihan. Seseorang bahkan akan terlihat terlalu manja sehingga mereka tidak dapat hidup secara mandiri.
Pasalnya, mereka akan terus bergantung pada orang lain. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung tidak berdaya apabila dimintai pertolongan. Apabila Anda mengalami beberapa gejala dan tanda-tanda ini perlu mewaspadainya karena bisa saja sedang menderita gangguan kepribadian tersebut.
- Mudah Merasa Panik
Tanda lain ketika seseorang mengalami gangguan ini adalah mudah merasa panik. Tidak hanya itu, gejala tersebut bahkan dapat terjadi dengan lebih parah lagi. Contohnya mudah merasa putus asa ataupun mudah merasa hancur. Tentu saja, tanda-tanda ini cukup mudah dikenali dalam diri seseorang.
Ketika sendirian, mereka juga akan merasa tidak mampu untuk merawat dirinya sendiri. Mereka sama sekali tidak percaya diri atas keputusan sendiri. Jika dipelajari lebih lanjut, gangguan kepribadian ini memang cenderung mirip dengan gejala pada gangguan kecemasan.
- Emosional Terganggu
Selain beberapa gejala atau tanda di atas, seseorang juga akan sangat bergantung secara emosional pada orang lain. Mereka bahkan selalu berusaha untuk menjadikan orang lain merasa senang dan bahagia agar tidak meninggalkannya. Tentu saja, hal ini dapat mengganggu aktivitas orang lain.
Apabila Anda ingin memastikan penyebabnya lebih lanjut apabila terdapat beberapa gejala dan tanda-tanda tersebut dalam diri seseorang, maka usahakan untuk segera berkonsultasi ke dokter terdekat. Selain itu, tidak mengapa apabila memilih untuk memeriksakannya ke psikiater.
- Patuh pada Perintah
Perlu Anda ketahui, bahwa seseorang yang mengalami gangguan ini cenderung patuh terhadap orang lain. Pasalnya, mereka akan merasa tidak bisa atau tidak sanggup ketika ditinggal pergi oleh orang tersebut. Itulah mengapa mereka akan selalu patuh atas perintah-perintahnya.
Selain itu, beberapa orang dengan gangguan kepribadian ini juga akan mengandalkan keluarga atau teman untuk mengambil keputusan. Tanda-tanda lain yang menyertainya termasuk takut jika mendapatkan penolakan atau kritikan.
- Merasa Gelisah
Ketika seseorang mengidap kepribadian ini, maka mereka merasa sangat memerlukan jaminan dari orang lain yang selalu ada di dekatnya. Pada saat sendirian, penderita akan merasa sangat gelisah dan tidak percaya diri. Tidak heran jika gejalanya ditandai dengan tidak bisa jika hidup atau beraktivitas sendirian.
Mereka juga akan merasa sangat ketakutan jika ditinggalkan oleh orang lain. Adanya berbagai gejala dan tanda tersebutlah seseorang perlu segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pasalnya, tentu tidak bisa mereka terus mengandalkan orang lain untuk hadir dalam kehidupannya.
- Menghindari untuk Bertanggung Jawab
Gejala atau tanda lain yang dapat terjadi pada gangguan ini adalah seseorang akan menghindari untuk bertanggung jawab secara dewasa. Caranya adalah dengan melakukan tindakan pasif. Mereka juga cenderung tidak berdaya ketika hidup atau menjalani aktivitas seorang diri.
Orang dengan gangguan ini memiliki ketergantungan sangat besar pada orang lain. Baik itu pasangan, teman, saudara, atau orang-orang lainnya di sekitar mereka. Baik itu hanya untuk membuat sebuah keputusan dalam aktivitas sehari-hari ataupun saat melakukan pekerjaan. Itu tadi penjelasan lengkap tentang gangguan kepribadian dependen yang bisa Anda ketahui. Tentu sangat penting untuk memahami lebih jauh mengenai gangguan tersebut. Agar nantinya lebih mudah dalam mengenali gejala dan tanda-tandanya sehingga cepat untuk mendapatkan penanganan secara tepat.
Butuh konsultasi penyalahgunaan NAPZA? Silahkan konsultasi di Ashefa Griya Pusaka
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka