Anda mungkin mengalami jantung berdebar, sensasi berdebar di dada dimana jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat. Itulah palpitasi. Palpitasi terkadang bisa menjadi indikator atau gejala dari hal yang lebih serius dari kesehatan jantung Anda. Sebelum berobat ke dokter, 12 pengobatan alami berikut berguna untuk menyembuhkan dan mencegah palpitasi.
Apa Itu Palpitasi?
Jantung manusia berdetak sekitar 36 juta kali dalam setahun, dan detaknya pun tepat waktu. Yang lebih menakjubkan, jantung manusia berdetak sangat teratur sehingga Anda bahkan tidak menyadarinya.
Detak jantung Anda sering kali digambarkan sebagai “lub dub”, yaitu suara jantung yang terisi darah dan kemudian memompanya ke seluruh tubuh. Berdetak antara 60 hingga 100 kali per menit, jantung Anda selalu bekerja keras untuk menjaga tubuh Anda tetap mendapatkan darah yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Terkadang, ritme ini bisa berubah sesaat, dan Anda mungkin merasakan jantung Anda berdetak kencang yang disebut palpitasi. Mungkin Anda baru saja melihat rekan kerja yang Anda sukai atau Anda membuka email berisi tawaran pekerjaan impian Anda. Wajar jika momen keseruan tersebut membuat jantung berdebar-debar sesaat.
Jantung berdebar-debar yaitu saat jantung Anda berdetak lebih cepat dari biasanya atau berdetak beberapa kali. Anda mungkin juga merasa terlalu sadar akan detak jantung Anda sendiri. Seringkali, jantung berdebar tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya.
Namun dalam beberapa kasus, mungkin ada alasan medis di baliknya, yang disebut aritmia (irama jantung tidak normal).
Meski umum terjadi, jantung berdebar bisa membuat Anda merasa cemas dan takut. Ada kalanya jantung Anda berdebar-debar tidak perlu dikhawatirkan. Irama jantung Anda dapat berubah karena keadaan emosi atau tingkat aktivitas Anda. Bahkan bisa berubah karena apa yang baru saja Anda masukkan ke dalam tubuh Anda.
Beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami jantung berdebar-debar yang tidak menandakan adanya masalah medis pada jantung Anda meliputi:
- Emosi tertentu, seperti kecemasan, stres, panik atau ketakutan
- Terlalu banyak kafein
- Nikotin dari merokok atau menggunakan rokok elektrik
- Obat-obatan terlarang, seperti kokain
- Obat pelangsing
- Peningkatan olahraga
- Demam
Meskipun beberapa kondisi tadi tidak berarti Anda menderita penyakit jantung, kondisi tersebut tetap dapat berdampak buruk bagi jantung Anda. Misalnya, merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Sementara beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan jantung berdebar-debar yang menandakan irama jantung tidak normal. Kondisi jantung yang dapat menyebabkan aritmia antara lain:
- Penyakit tiroid
- Gula darah rendah
- Kadar potasium yang tidak normal dalam darah
- Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
- Tekanan darah rendah
- Rendahnya tingkat oksigen dalam darah
Beberapa obat juga dapat menyebabkan aritmia jantung, seperti obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, asma, atau masalah jantung lainnya. Untuk memastikan palpitasi yang Anda alami bukan merupakan tanda penyakit yang lebih serius, konsultasikan dengan dokter jika:
- Anda mengalami jantung berdebar yang baru atau berbeda.
- Jantung berdebar sangat sering melebihi normal.
- Denyut nadi Anda lebih tinggi dari 100 denyut per menit (tanpa penyebab lain seperti olahraga atau demam).
- Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Jika Anda tiba-tiba mulai mengalami jantung berdebar-debar dan Anda tidak dapat menghubungkannya dengan penyebab lain maka ini mungkin merupakan tanda masalah jantung yang lebih serius, seperti:
- Penyakit jantung
- Katup jantung yang tidak normal (seperti jika katup terlalu sempit sehingga tidak cukup aliran darah atau katup bocor)
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Kardiomiopati (penyakit lain yang menyebabkan otot jantung menjadi lebih besar, menebal, atau kaku)
Pengobatan Alami Menyembuhkan dan Mencegah Palpitasi
Bagaimana menghadapinya ketika Anda mengalami palpitasi? Berikut beberapa alternatif pengobatan alami untuk menyembuhkan dan sekaligus mencegah palpitasi.
- Cobalah bernapas perlahan
Saat Anda mulai menyadari detak jantung Anda menjadi terlalu cepat atau berhenti berdetak, duduklah dengan kaki disangga. Bernapaslah perlahan dan sedalam mungkin dengan membiarkan perut Anda mengembang setiap kali menarik napas. Saat Anda melakukan teknik ini selama beberapa menit, Anda mungkin segera menyadari detak jantung Anda kembali ke ritme normalnya.
- Valsalva manuver
Jika metode pernapasan lambat tidak berhasil, maka Anda dapat mencoba manuver Valsava. Jepit hidung Anda erat-erat dan tutup mulut Anda dan cobalah untuk menghembuskan napas sekuat mungkin tanpa membuat udara keluar dari sistem Anda. Hal ini akan meningkatkan tekanan darah Anda untuk jangka waktu singkat dan dapat memulihkan ritme jantung Anda menjadi normal.
- Batuk dengan kuat
Teknik ini cara kerjanya mirip dengan manuver Valsava. Cobalah untuk batuk sekuat mungkin. Ini akan meningkatkan tekanan di area dada Anda dan jika tidak ada yang serius, itu dapat mengembalikan detak jantung Anda ke ritme yang teratur.
- Minumlah air dingin
Tidak ada yang benar-benar mengetahui cara kerja pengobatan alami ini. Tetapi ini berhasil pada beberapa orang hampir secara instan. Caranya, ambil beberapa teguk air dingin. Dipercaya bahwa air dingin akan membuat kerongkongan menekan jantung untuk jangka waktu singkat dan ini membantu memulihkan detak jantung menjadi teratur. Anda juga dapat mencoba memercikkan air dingin ke wajah, untuk sedikit memberikan kejutan.
- Makan ikan
Makan banyak ikan air dingin seperti salmon dan mackerel. Ikan air dingin kaya akan asam lemak omega-3, nutrisi penting yang akan membantu menjaga jantung Anda dalam kondisi sehat.
- Hindari makan berlebihan
Meskipun Anda bisa menikmati makanan yang Anda suka, namun kuncinya di sini adalah tidak berlebihan. Mengonsumsi makanan terlalu banyak akan membuat tubuh Anda mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan dari jantung untuk memproses semua makanan tersebut. Penurunan aliran darah ke jantung ini dapat menyebabkan jantung berdebar.
- Hindari Kafein
Minum minuman kaya kafein seperti kopi, teh, dan minuman lain terbukti memicu jantung berdebar pada beberapa orang. Jika Anda termasuk orang yang rentan mengalami masalah ini, cobalah mengganti minuman kaya kafein yang rutin Anda konsumsi dengan minuman yang lebih sehat.
- Kurangi stres
Stres adalah salah satu penyebab utama palpitasi. Jika Anda sedang mengalami fase sulit dalam hidup yang membuat Anda stres, cobalah menenangkan diri sedikit melalui aktivitas penghilang stres, apa pun itu. Secara ilmiah, meditasi telah terbukti berfungsi dengan baik dalam menurunkan tingkat stres. Anda juga bisa mencoba latihan pernapasan.
- Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa membuat jantung Anda tidak berdetak. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi tingkat energi dan stabilitas mental Anda. Pastikan Anda tidur setidaknya 6 hingga 7 jam setiap malam.
- Berolahraga Secara Teratur
Berolahragalah setidaknya 30 menit setiap hari. Anda tidak perlu melakukan latihan yang menantang. Jalan kaki, bersepeda, sedikit olahraga adalah pilihan yang sangat baik. Luangkan sedikit waktu untuk melakukan pemanasan sebelum dan sesudah sesi olahraga.
- Konsumsi Suplemen
Penelitian membuktikan jika kekurangan magnesium dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Jika Anda curiga Anda kekurangan mineral ini, cobalah mengonsumsi sekitar 400 miligram suplemen dua kali sehari. Minyak ikan adalah suplemen yang baik untuk jantung Anda karena kaya akan asam lemak omega-3, nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan fungsi jantung Anda.
- Kurangi konsumsi makanan manis
Banyak orang menyadari bahwa meminimalkan atau mengurangi asupan gula sangat membantu mereka mencegah palpitasi. Makanan apa pun yang dengan cepat menyebabkan lonjakan tajam gula darah dapat menyebabkan jantung berdebar.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka