Pernah denger penyakit akibat konsumsi alkohol? Kalo belum pernah, yuk simak pembahasannya di sini buat nambahin pengetahuan kamu!

Penyakit yang ada di dunia ini bisa saja menyerang siapa saja dan kapan saja. Tidak memandang status sosial. Namun bagi mereka yang tidak bisa mejaga dirinya dari sesuatu yang membahayakan tubuhnya maka akan memiliki kerentanan dan keterpaparan yang sangat tinggi.

Bisa diambil contoh korban penyalahguna narkoba, korban penyalahguna alkohol dan sejenisnya. Korban penyalahguna tersebut memiliki tingkat keterpaparan penyakit sangat tinggi. Tidak hanya satu atau dua jenis penyakit, tetapi dengan mengonsumsi zat kimia tersebut akan membuat berbagai penyakit datang ke dalam tubuh.

Penyakit apa saja yang disebabkan oleh pengonsumsian alkohol? Apa dampak dari mengonsumsi alkohol? Jangan main-main dan mencoba-coba untuk mencoba alkohol atau pun narkoba. Karena jika sudah terjerumus ke dalam hal tersebut akan sulit untuk keluar.

Mengapa Alkohol Bisa Menjadi Berbahaya?

Konsumsi alkohol di Indonesia sendiri bagi orang dewasa berumur 21 tahun keatas memang diperbolehkan. Namun jenis alkohol yang bervarian dan kadar alkohol nya pun sangat berbeda-beda membuat tidak sedikit penyalahguna alkohol yang mengonsumsi secara berlebihan.

Secara umum, 14 unit atau 140 mililiter kadar alkohol murni merupakan batasan yang diperbolehkan dikonsumsi per minggu nya dan tidak lebih. Karena jika berlebihan akan berdampak berbahaya bagi tubuhnya.

Bahaya yang dapat dirasakan diantaranya adalah penurunan konsentrasi serta mengalami kesulitan untuk mengendalikan dirinya dan bisa menyebabkan kecelakaan jika berkendara atau pun melakukan sesuatu.

Tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh negara di dunia alkohol merupakan zat yang banyak disukai dan banyak dikonsumsi. 14 gram alkohol murni merupakan sebanding dengan segelas. Oleh karena itu batas wajar pengonsumsian alkohol bagi wanita dan laki-laki adalah 1 gelas saja per minggu.

Batas maksimal mengonsumsi alkohol berdasarkan jenisnya diantaranya adalah :

Anggur putih (14%) hanya boleh dikonsumsi 128 mL

Bir ringan (3%) hanya boleh dikonsumsi 600 mL

Bir hitam (7,5%) hanya boleh dikonsumsi 240 mL

Sake (15%) hanya boleh dikonsumsi 120 mL

Anggur merah (19%) hanya boleh dikonsumsi 95 mL

Whiskey, Vodka, Tequila (40%) hanya boleh dikonsumsi 45 mL

Soju (20%) hanya boleh dikonsumsi 90 mL

Setiap jenis dari alkohol tersebut memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda sehingga harus diperhatikan dalam pengonsumsiannya. Jangan sampai berlebihan jika tidak mau membahayakan dan berdampak buruk bagi tubuh.

Penyakit Akibat Konsumsi Alkohol

Bahaya ketergantungan alkohol bisa menyebabkan penyakit dan bahkan bisa mematikan, oleh karena itu mengikuti program r ehabilitasi narkoba sangat penting guna membantu Anda hidup lebih baik.

Berikut ini merupakan berbagai jenis penyakit yang mungkin saja menghampiri penyalahguna alkohol yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan :

Penyakit hati

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan berdampak pada hati atau liver. Karena aliran darah akan menyerap alkohol dan akhirnya tersimpan dan terkumpul di hati untuk dinetralkan agar dapat dikeluarkan dari tubuh.

Namun hati memiliki keterbatasan dalam menyerap alkohol. Sehingga jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan berdampak bagi hati dan akan meningkatkan kadar alkohol di dalam darah.

Jika terus terjadi maka hati akan lelah dan bisa menyebabkan kerusakan pada hati seperti hepatitis, sirosis, perlemakan hati bahkan bisa juga menyebabkan kanker hati.

Kanker

Minum alkohol secara berlebihan akan memiliki resiko tinggi menderita kanker dan juga bisa menyebabkan kematian. Karena tidak hanya kanker hati yang bisa terjadi tetapi kanker lainnya pun bisa mungkin terjadi seperti kanker teggorokan, esofagus, usus besar bahkan payudara.

Penyakit jantung

Mengonsumsi alkohol pun bisa menyebabkan gangguan pada denyut dan detak jantung penyalahguna. Selain itu bisa menyebabkan peningkatan tekan darah atau hipertensi bahkan bisa menyebabkan peningkatan resiko penyakit stroke dan jantung.

Depresi

Bagi penyalahguna alkohol biasanya menganggap bahwa alkohol merupakan teman dan solusi atas segala permasalahan yang di deritanya. Padahal hal tersebut merupakan penambah masalah. Dengan mengonsumsi alkohol justru akan menimbulkan masalah baru.

Banyak peneliti yang membuktikan bahwa mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan menyebabkan depresi bagi penyalahguna nya. Karena penyalahguna yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan memiliki resiko tinggi ingin bunuh diri dan gangguan jiwa.

Hal tersebut terjadi karena adanya zat kimia yang masuk ke dalam otak dan mengganggu system kerja otak akhirnya mood atau suasana hati seseorang terganggu dan menyebabkan depresi.

Gangguan otak dan saraf

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan kelainan pada system kerja otak dan juga saraf. Banyak peneliti yang mengatakan bahwa penyalahguna alkohol akan membuat otak nya menjadi menyusut dan mengecil.

Selain itu pun kemampuan berfikir penyalahguna akan menjadi terganggu dan menjadi mengganggu daya ingat. Penyalahguna akan mudah lupa dan refleks dan kerja tubuh pun akan terganggu.

Gangguan prankeas

Gangguan pada pancreas bisa saja terjadi dan diderita oleh penyalahguna alkohol. Karena prankeas memiliki tugas untuk mengatur respon masuknya glukosa dari makanan atau sensitivas insulin yang masuk ke dalam tubuh.

Sehingga ketika pankreas memiliki masalah dalam menjalankan tugasnya maka kadar gula di dalam darah akan terganggu dan menjadi tidak stabil. Selain itu pun hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) akan menyebabkan kelainan dan bisa menyebabkan diabetes.

Osteoporosis

Kepadatan tulang penyalahguna alkohol akan ikut terganggu jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Karena alkohol merupakan suatu zat yang bisa merusak dan mengganggu keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Struktur tulang harus dijaga dengan mengonsumsi kalsium, vitamin D dan juga kortisol. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol maka akan mengganggu struktur tulang dan menyebabkan osteoporosis terutama pada bagian paha.

Masalah pada lambung

Masalah yang bisa terjadi adalah pada systempencernaan. Misalnya tukak lambung, maag, asam refluks dan radang selaput perut. Hal tersebut terjadi karena mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Pelepasan racun dari alkohol akan memasuki saluran pencernaan dan bisa menyebabkan masalah pada lambung yang diikuti dengan asam lambung yang juga ikut terganggu.

Kerusakan gigi

Mengonsumsi alkohol yang berlebihan menyebabkan kerusakan pada gigi. Karena mengonsumsi alkohol akan menyebabkan plak pada gigi dan juga meningkatkan resiko kehilangan gigi.

Minuman beralkohol ini mengandung kromogen yang biasanya digunakan untuk memberikan warna untuk sebuah minuman. Sehingga jika masuk ke dalam mulut dan melewati gigi maka akan membuat gigi menjadi kuning dan kusam.

Lalu apakah orang yang memiliki ketergantungan alkohol bisa di sembuhkan? Tentu saja mereka bisa pulih dan hidup lebih baik.

Kesimpulan

Konsumsi alkohol di Indonesia sendiri bagi orang dewasa berumur 21 tahun keatas memang diperbolehkan. Namun jenis alkohol yang bervarian dan kadar alkohol nya pun sangat berbeda-beda membuat tidak sedikit penyalahguna alkohol yang mengonsumsi secara berlebihan.

Banyak sekali jenis penyakit yang bisa diderita oleh penyalahguna alkohol. Oleh karena itu jangan sekali-kali untuk mencoba dan terjerumus menjadi penyalahguna alkohol. Sayangi tubuhmu.

Sumber : Alodokter, gooddocter

Untuk konsultasi gratis kunjungi fasilitasi kami atau cek di Ashefa Griya Pusaka

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka