Bahaya Penyalahgunaan Tramadol dan Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Bahaya Penyalahgunaan Tramadol dan Cara Mengatasinya

Bahaya Penyalahgunaan Tramadol dan Cara Mengatasinya
Share on:

Obat tramadol masuk dalam golongan narkotika yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Apa saja bahaya penyalahgunaan tramadol yang dapat terjadi? Cek  informasinya di artikel ini sampai dengan cara mengatasinya.

Tramadol merupakan obat yang sering disalahgunakan mulai dari remaja hingga dewasa. Obat ini digunakan sebagai alternatif untuk merasakan sensasi melayang yang efeknya sama seperti alkohol. Meskipun memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah, namun bisa terjadi pada pasien yang sebelumnya tidak ada riwayat penyalahgunaan obat.

Bahaya penyalahgunaan tramadol

Bahaya penyalahgunaan tramadol dapat menimbulkan beberapa gejala yang buruk pada tubuh seperti memicu mudah mengantuk, sakit kepala, mual muntah, konstipasi, mulut terasa kering, tubuh lelah tidak berenergi dan keluar keringat berlebihan.

Bahaya Penyalahgunaan Tramadol dan Cara Mengatasinya
Bahaya Penyalahgunaan Tramadol dan Cara Mengatasinya

Pada kondisi yang lebih serius dapat menyebabkan efek samping yang lebih fatal, seperti terjadinya halusinasi, cemas dan gelisah, jantung berdebar, sesak napas atau henti napas, tekanan darah naik dan penurunan denyut nadi yang berbahaya dapat menyebabkan koma bahkan kematian.

Penyalahgunaan tramadol dapat terjadi ketergantungan hingga overdosis. Seseorang yang sudah mengalami kecanduan tramadol cenderung akan terus mengkonsumsi untuk menghilangkan rasa nyeri dan sakit yang diderita. Kecanduan tramadol bisa menyebabkan penurunan fungsi obat bahkan kematian.

Jika berhenti mengkonsumsi tramadol bukan berarti tidak ada efek samping yang terjadi, diantaranya :

  1. Sakit bagian perut.
  2. Gelisah secara tiba-tiba padahal tidak ada penyebabnya.
  3. Insomnia
  4. Mual muntah hingga sakit kepala
  5. Nyeri otot
  6. Diare
  7. Berkeringat
  8. Tremor

Selain itu penyalahgunaan tramadol dapat meningkatkan kadar serotonin dan norepinefrin dalam otak. Yang menyebabkan rasa rileks dan gembira. Pada dosis tinggi bisa terjadi depresi pernafasan yang berbahaya.

Tanda tanda penyalahgunaan obat tramadol diantaranya :

  1. Tidak dapat mengurangi pemakaian obat.
  2. Susah fokus dan mengingat sesuatu.
  3. Selalu merasa butuh obat sepanjang hari.
  4. Bergerak lemah dari biasanya

Tramadol yang bekerja di susunan saraf pusat berisiko mengganggu fungsi jantung dan pernafasan. Termasuk obat golongan keras harus dibawah pengawasan dokter. Bentuk nya bermacam-macam ada berbentuk larut, tablet dan kapsul. 

Selain bahaya penyalahgunaanya tramadol sebenarnya mempunyai manfaat untuk meredakan sakit. Tramadol masuk dalam golongan opioid yang dapat mengatasi nyeri sedang hingga berat, biasa juga dipakai nyeri setelah prosedur operasi, mengatasi nyeri saraf, luka atau sakit patah tulang dan keseleo. Sehingga tidak boleh disalahgunakan tanpa ada persetujuan dokter dan nyeri yang di derita.

Pada seseorang yang akan menjalani operasi pasien akan mengalami nyeri yang luar biasa maka setelah obat biusnya habis dokter akan memberikan tramadol, karena tramadol dapat mempengaruhi reaksi otak dalam mengolah reaksi kimia sehinnga nyeri berkurang.

Cara kerja tramadol dalam mengatasi nyeri dengan cara mempengaruhi reaksi kimia di otak yang berperan dalam mengontrol nyeri. Penggunaan tramadol harus digunakan saat nyeri mulai muncul. Tidak boleh digunakan jangka panjang karena memicu efek samping.

Cara mengatasi kecanduan tramadol akibat disalahgunakan

Tramadol masuk dalam zat adiktif yang dapat menimbulkan kecanduan jika disalahgunakan. Untuk mengetahui kondisi dan cara penanganannya harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kejiwaan.

Karena memerlukan rencana dan tindakan tertentu untuk memantau komplikasi yang akan timbul selama proses pemulihan. Hal tersebut akan sulit dilakukan sendiri baiknya jika mendaftar program perawatan/ rehabilitasi yang ada, agar dapat membantu proses pemulihan aman dan berhasil.

Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan agar dapat berhenti diantaranya :

  1. Yakinkan diri bahwa saat bisa berhasil bebas dari tramadol banyak keuntungan yang akan didapatkan. Jadikan hal tersebut motivasi diri agar semangat.
  2. Hadapi gejala putus tramadol yang harus disiapkan karena akan timbulnya sakau, sepresi bahkan keinginan untuk bunuh diri.
  3. Pastikan lingkungan bisa mendukung agar bisa terbebas dari kecanduan obat-obatan.
  4. Mengikuti terapi dalam kelompok atau bergabung dengan komunitas orang yang telah berhasil melepaskan diri dari penggunaan obat-obatan.
  5. Mengurangi dosis tramadol secara perlahan sampai bisa meklewati detoksifikasi.
  6. Hindari bergaul dengan teman yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol.
  7. Melakukan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga.
  8. Bersiap untuk mengalami efek samping mental, kemungkinan besar akan mengalami gejala fisiologis dan perubahan suasana hati setelah berhenti konsu,si tramadol seperti halusinasi, serangan panic, insomnia dan lainnya.

Detoksifikasi tramadol, gejala penarikan tramadol akan mencapai puncak 48 hingga 72 jam setelah konsumsi tramadol terakhir. Gejalanya akan dirasakan beberapa hari hingga beberapa minggu. Tingkat keparahan juga bergantung pada frekuensi konsumsi dan intensitas ketergantungan.

Biasanya dokter juga akan memberikan beberapa jenis obat untuk mengurangi rasa sakit putus obat atau membantu detoksifikasi. Obat suboxone salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu proses detoksifikasi opium yang diwajibkan dengan resep dokter.

Selain itu bisa mecegah munculnya gejala penarikan obat dan menghindari untuk mengkonsumsinya kembali. Jenis obat clonidine juga mampu meredakan cemas, gelisah dan mual saat berhenti memakai tramadol. 

Obat buprenorphine bisa dikonsumsi untuk mempersingkat masa detoksifikasi. Saat ingin mengurangi dan menggantikannya dengan obat-obatan lain untuk membantu proses detoksifikasi, tetaplah berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Tramadol adalah obat yang memiliki manfaat utama untuk meredakan rasa nyeri yang sedang hingga berat. Seperti pada kasus setelah prosedur operasi, sakit kanker, cedera parah, nyeri saraf, patah tulang dan kseleo. Penggunaanya harus diawasi oleh dokter tidak boleh sembarangan.

Bahaya penyalahgunaan tramadol mulai dari gejala fisik munculnya gejala sakit kepala, sering mengantuk, mual muntah, tubuh lemas sesak napas hingga henti napas, konstipsi, keringat berlebihan dan lainnya. Sedangkan gangguan mental yang terjadi seperti halusinasi, insomnia, cemas, gelisah.

Selain itu efek samping dari penggunaan tramadol dapat meningkatkan kadar serotonin dan norepinefrin di otak. Efeknya bisa memicu kejang dan depresi pernafasan. Kecanduan tramadol terjadi saat konsumi di luar dosis dalam jangka panjang yang menyebabkan overdosis. Cara mengatasi kecanduan tramadol akibat penyalahgunaannya bisa dibantu dengan bantuan dokter kejiwaan atau melakukan rehabilitasi. Dirumah bisa melakukan pola hidup sehat, mengurangi dosis dengan perlahan. Diberi dukungan oleh lingkungan sekitar serta harus siap menghandapi gejala putus obat secara fisik dan mental.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top