Banyak sekali penyebab kesulitan ekonomi setelah menikah. Seperti penyalahgunaan narkoba, terlilit hutang, pengangguran, tidak bisa mengatur keuangan hingga tidak memiliki rencana jangka panjang bersama. Penyebab tersebut yang membuat sebuah pernikahan menjadi sulit untuk diselamatkan dan terjadi kesulitan ekonomi.
Menikah merupakan suatu fase di dalam sebuah kehidupan ketika bersama dengan pasangan yang dicintai dalam sebuah acara yang sakral. Menikah tidak hanya menyatukan dua kepala saja, namun menyatukan dua keluarga.
Tak sedikit lika-liku setelah menikah. Apalagi dalam ekonomi, tak sedikit yang sulit berjuang menyelamatkan pernikahannya karena kesulitan ekonomi.
Penyebab Kesulitan Ekonomi Setelah Menikah
1. Penyalahgunaan narkoba
Penyebab utama kesulitan ekonomi setelah menikah bisa dikarenakan penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba bisa terjadi pada suami saja, istri saja ataupun keduanya. Sehingga, pasangan tersebut hanya menghabiskan uangnya untuk membeli barang haram.
Tak hanya itu, bahkan sepasang suami istri akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba padahal ekonominya sedang sulit. Hal tersebut bisa terjadi karena kecanduan narkoba yang sulit untuk dihentikan.
2. Terlilit hutang
Penyebab yang kedua adalah terlilit hutang. Semakin banyaknya kebutuhan setelah menikah, bisa menyebabkan sepasang kekasih tidak mampu memenuhi kebutuhannya hingga melakukan hutang kemana-mana.
Bahkan, masih berhubungan dengan poin pertama ketika pasangan melakukan penyalahgunaan narkoba, maka pasangan tersebut akan melakukan segala cara salah satunya dengan melakukan hutang dan akhirnya tidak bisa membayarnya dan tutup lubang gali lubang secara terus menerus.
3. Pengangguran
Kemudian, penyebab yang ketiga adalah pengangguran. Suami yang tidak memiliki pekerjaan akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya dan juga kebutuhan keluarganya. Tidak memiliki penghasilan karena tidak memiliki pekerjaan merupakan hal yang perlu dihindari setelah menikah.
Apalagi, jika sudah mempunyai anak. Dari mana memenuhi kebutuhan keluarganya? Itu sebabnya, merencanakan ekonomi sebelum pernikahan merupakan hal yang sangat penting agar tidak menderita pada saat menikah.
4. Tidak bisa mengatur keuangan
Tak hanya itu, ketika sepasang suami istri tidak bisa mengatur keuangan dengan baik, maka sebesar apapun penghasilan yang didapatkan tidak akan bisa mencukupi kebutuhannya. Karena, mengatur keuangan merupakan cara untuk merencanakan kebutuhan dengan lebih baik.
Kebutuhan seseorang akan terpenuhi dan tercukupi, jika telah diatur sedemikian rupa. Jika sudah diatur, maka keuangan sepasang suami istri akan tercukupi meskipun penghasilan yang pas-pasan.
Tak hanya itu, saling mendengarkan satu sama lain mengenai pengeluaran dan pemasukan di dalam sebuah keluarga sangat penting untuk dibangun, karena jika hanya salah satu saja yang mengatur dan tidak mau didengarkan oleh pihak lainnya, maka akan kesulitan untuk tercukupi dan berjalan semestinya.
5. Tidak memiliki rencana jangka panjang bersama
Penyebab yang terakhir adalah tidak memiliki rencana jangka panjang bersama. Rencana mengenai pendidikan anak, rumah, investasi dan lain sebagainya merupakan sesuatu yang harus direncanakan dengan baik.
Karena, keuangan seseorang tidak akan selalu di atas. Oleh sebab itu, untuk mencukupi setiap kebutuhan yang diperlukan harus direncanakan bersama-sama baik jangka pendek atau pun jangka panjang.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang penyebab kesulitan ekonomi setelah menikah yang dapat kami berikan. Menikah merupakan dambaan setiap orang bersama dengan pasangannya. Menikah tak hanya menyatukan dua kepala, namun dua keluarga. Oleh sebab itu, tak sedikit yang mampu melakukannya.
Masalah pasti terjadi kapan saja. Apalagi dalam urusan ekonomi. Ekonomi merupakan urusan yang sangat riskan terjadi di dalam keluarga dan rumah tangga. Penyebabnya pun bermacam-macam yang paling parah adalah penyalahgunaan narkoba. Tak hanya itu, penyebab lainnya pun bisa saja terjadi, seperti terlilit hutang, pengangguran, tidak bisa mengatur keuangan hingga tidak memiliki rencana jangka panjang bersama. Itu sebabnya, sebaiknya hindari berbagai penyebab kesulitan ekonomi di atas agar terhindar dari kesulitan ekonomi.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka