Perbedaan fobia dan takut memang seringkali tidak diperhatikan. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda dari gejalanya, penyebabnya dan hal-hal lainnya. Fobia yang dimiliki seseorang beranekaragam misalnya phobophobia atau fobia terhadap rasa takut dirinya sendiri.
Seseorang yang mengalami phobia ini seringkali merasa takut yang tidak realistis dan abstrak. Sedangkan, untuk seseorang yang hanya memiliki rasa takut memiliki penyebab yang jelas dan tidak abstrak. Itulah salah satu perbedaannya.
Sehingga, fobia biasanya memiliki gejala yang lebih parah dari sekadar takut saja hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya dan masih banyak lagi perbedaan lainnya antara fobia dan takut yang akan dijelaskan pada artikel berikut ini secara lengkap.
Perbedaan fobia dan takut
1. Pengertian
Takut atau ketakutan merupakan suatu kondisi yang wajar dialami oleh setiap orang dan menjadi kondisi yang manusiawi terjadi ketika mengalami sesuatu yang tidak diinginkan atau ketika merasa tidak aman.
Hal tersebut berasal dari naluri bertahan hidup setiap manusia ketika merespons adanya bahaya atau kondisi yang tidak aman, sehingga muncul rasa takut. Rasa takut juga biasanya membuat seseorang menjadi lebih waspada dan hati-hati dalam menghadapi sesuatu.
Sedangkan, fobia merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang membuat penderitanya mengalami ketakutan secara terus menerus dan berlebihan terhadap apa yang ditakutinya. Sehingga, ada seseorang yang mengalami fobia yang tidak berbahaya dan tidak masuk akal.
2. Gejala
Perbedaan yang kedua bisa dilihat dari gejalanya. Gejala menjadi sebuah respons yang muncul ketika mengalami rasa takut atau fobia yang sedang dialami. Gejala yang muncul ketika merasa takut adalah jantung berdebar, gelisah atau keringat dingin.
Sedangkan, ketika mengalami fobia, hal tersebut bisa terjadi lebih parah hingga sesak napas, pingsan atau mual ketika menghadapi objek yang ditakuti.
3. Tingkat kecemasan
Tingkat kecemasan seseorang ketika menghadapi suatu objek saat merasa takut atau mengalami fobia akan berbeda-beda setiap orangnya. Rasa takut akan menyebabkan seseorang mengalami kecemasan ringan hingga sedang yang logis karena hal yang ditakuti.
Sedangkan, untuk penderita fobia akan menyebabkan kecemasan tinggi dan tidak logis, karena gangguan kecemasan yang tidak dapat dikontrol terhadap hal yang tidak masuk akal.
4. Penyebab
Rasa takut biasanya memiliki penyebab yang jelas apa yang menyebabkan dirinya merasa takut dan hal tersebut dianggap wajar oleh banyak orang. Sedangkan, fobia merasa takut tanpa penyebab yang jelas dan rasional. Sehingga, menurut orang lain biasa saja, namun orang yang mengalami fobia hal tersebut akan menimbulkan respons yang berlebihan.
5. Intensitas respons
Respons dari seseorang yang merasa takut masih bisa terkontrol karena kondisi psikis tidak akan terlalu terpengaruh karena rasa takut tersebut. Sedangkan, bagi seseorang yang mengalami fobia, respons tersebut akan lebih parah dan ekstrem dengan berbagai gejala yang parah dan tidak rasional.
6. Tingkat kontrol
Rasa takut seseorang biasanya bisa dikontrol dengan rasa waspada dan hati-hati ketika menghadapi kondisi yang tidak nyaman atau tidak disukainya. Sedangkan, fobia tidak dapat dikontrol dan sulit untuk menenangkan dirinya sendiri, bahkan untuk berpikir jernih pun tidak bisa.
Kesimpulan
Rasa takut dan fobia memang sering disamakan oleh setiap orang. Keduanya merupakan hal yang berbeda. Dari gejala, pengertian, penyebab, tingkat kecemasan, respon hingga tingkat kontrol nya.
Perbedaan fobia dan takut adalah rasa takut merupakan suatu kondisi yang wajar dialami oleh setiap orang dan menjadi kondisi yang manusiawi terjadi ketika mengalami sesuatu yang tidak diinginkan atau ketika merasa tidak aman.
Sedangkan, fobia merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang membuat penderitanya mengalami ketakutan secara terus menerus dan berlebihan terhadap suatu objek yang ditakutinya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka