Kenali perbedaan kecanduan dan kebiasaan, jangan sampai jadi alasan menyalahgunakan narkoba!
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia kini semakin meningkat. Tak hanya kalangan artis yang memiliki uang yang banyak namun juga kalangan bawah yang memaksakan untuk menyalahgunakan narkoba.
Tercatat dalam data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang disampaikan oleh Komjen Pol Budi Waseso bahwa di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta penyalahguna narkoba dan psikotropika.
Banyak alasan yang diungkapkan bahwa para penyalahguna menyalahgunakan narkoba karena depresi, mencari kesenangan ataupun sulit tidur. Masih banyak juga alasan lain yang menjadi alasan para penyalahguna menyalahgunakan narkoba.
Kenali Perbedaan Kecanduan dan Kebiasaan
Kecanduan dan kebiasaan merupakan suatu hal yang hampir mirip namun memiliki perbedaan. Kecanduan merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang yang mengalaminya kehilangan kendali dengan apa yang ia lakukan.
Tidak hanya kehilangan kendali atas apa yang dilakukan, namun para penyalahguna yang mengalami kecanduan akan mengalami kehilangan kendali dengan apa yang digunakan dan dikonsumsi sehingga hal tersebut lah yang membuat para penyalahguna menjadi kecanduan.
Kehilangan kendali para penyalahguna narkoba ini bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan kebiasaan merupakan suatu hal yang dilakukan secara terus-menerus, berulang-ulang namun jika ingin dihentikan bisa dilakukan sesuai dengan kontrol dan kendali dirinya.
Contoh kebiasaan misalnya seseorang yang melakukan mandi dua kali sehari secara terus menerus bisa menjadikan dirinya kebiasaan mandi dua kali sehari. Namun jika suatu saat dirinya tidak menginginkan mandi dua kali sehari atau menginginkan mandi lebih dari dua kali sehari hal tersebut jelas bisa dikontrol oleh dirinya sendiri.
Hal tersebut terjadi sesuai dengan kehendak yang ingin dilakukan oleh dirinya sendiri. Tidak melakukan kebiasaan yang biasa dilakukan bisa terjadi akibat sibuk, malas ataupun alasan lain yang mengharuskan dirinya tidak melakukan hal tersebut.
Berbeda halnya dengan kecanduan. Kecanduan bisa menghilangkan kontrol yang ada pada dirinya. Hal tersebut jelas sangat sulit untuk menghentikan dari perilaku tersebut. Sehingga perlu adanya upaya lain agar mampu menghentikan kecanduan tersebut.
Kecanduan yang dialami seseorang akan menyebabkan dampak buruk pada dirinya sendiri. Bisa jadi kecanduan membuat perubahan-perubahan pada dirinya. Misalnya perubahan kebiasaan, perilaku, kepribadian, karakteristik dan bisa juga perubahan fungsi otak.
Beberapa Hal yang Menyebabkan Kecanduan
Kecanduan merupakan suatu hal yang sulit untuk dikontrol dan dikendalikan tubuh. Perlu diketahui bahwa kecanduan terjadi akibat gangguan produksi hormon dopamin. Dopamin merupakan hormon yang dapat menimbulkan rasa bahagia.
Hormon dopamin akan mengeluarkan rasa bahagia yang dikeluarkan oleh otak dalam jumlah yang sangat banyak ketika penyalahguna melakukan suatu hal. Bisa terjadi ketika merasa puas karena makanan, judi, hubungan seks, rokok ataupun narkoba. Salah satu contohnya jenis jenis narkoba seperti ganja adalah salah satu yang menyebabkan euforia.
Jika kadar dopamin di dalam otak masih normal maka hal tersebut tidak akan menyebabkan kecanduan. Namun jika hormon dopamin di dalam tubuh meningkat maka hal tersebut yang menyebabkan kecanduan.
Salah satunya adalah narkoba. Narkoba akan memberikan tipuan pada hipotalamus. Hipotalamus merupakan salah satu bagian dari otak. Hipotalamus berfungsi untuk mengatur suasana hati dan juga emosi di dalam tubuh.
Narkoba akan membuat tubuh menjadi bersemangat, percaya diri, sangat bahagia dan lebih parahnya lagi karena bahagia yang berlebihan menyebabkan teler. Hal tersebut terjadi akibat dari dopamin yang dikeluarkan secara berlebihan.
Efek bahagia yang terjadi maka menyebabkan penyalahguna menginginkan hal tersebut secara terus menerus. Hal tersebut juga yang menjadikan penyalahguna menyalahgunakan narkoba secara terus menerus dan terus meningkatkan dosisnya dan menyebabkan kecanduan.
Tak hanya membuat kecanduan ternyata menyalahgunakan narkoba secara berlebihan bisa menyebabkan overdosis dan lebih parahnya lagi menyebabkan kematian.
Alasan Penyalahguna Narkoba Disebabkan oleh Beberapa Faktor
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi penyalahguna narkoba yang menjadi kecanduan narkoba. Misalnya trauma fisik atau faktor psikologis, genetik, gangguan mental ataupun sifat implusif.
Tak hanya itu masih banyak lagi faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba sehingga menyebabkan kecanduan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Rasa penasaran
Rasa ingin tahu yang tinggi merupakan sifat manusiawi seseorang. Tak sedikit remaja yang menyalahgunakan narkoba. Berawal dari rasa penasaran jika mengonsumsi narkoba akan seperti apa dan kemudian terjerumus lah menyalahgunakan narkoba.
Setelah terjerumus narkoba kemudian para penyalahguna merasakan rasa bahagia, semangat dan percaya diri yang tinggi. Hal tersebut lah yang membuat para penyalahguna meningkatkan dosisnya dan terjadi lah kecanduan narkoba.
Pengetahuan mengenai dampak narkoba memang diketahui oleh para penyalahguna narkoba tersebut namun banyak yang tidak percaya sehingga penasaran dan akhirnya mencoba. Tak sedikit juga yang ingin mendapatkan pengakuan sosial jika mengonsumsi narkoba.
2. Pengaruh lingkungan
Lingkungan dan pergaulan merupakan suatu aspek penting yang bisa menjadi jalan menuju penyalahgunaan narkoba. Lingkungan yang buruk akan berdampak buruk juga pada dirinya. Sehingga perlu adanya pemantauan orangtua mengenai pergaulan yang dimiliki anak.
Tak hanya teman sebaya namun pengaruh orang-orang terdekat, media sosial dan juga media masa sangat berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba. Sehingga para penyalahguna ingin mencoba dan akhirnya terjun menyalahgunakannya.
3. Ketidaksengajaan menyalahgunakan narkoba
Narkoba memang jika digunakan atau dikonsumsi sesuai dengan dosisnya akan membantu para aktivitas medis. Karena pada dasarnya narkoba merupakan sebuah obat yang digunakan sebagai pilihan terakhir, tergantung golongannya.
Namun karena para penyalahguna menggunakan narkoba tidak sesuai dengan dosisnya maka menyebabkan kecanduan. Para penyalahguna narkoba ada juga yang terjadi akibat ketidaksengajaan.
Hal tersebut terjadi karena untuk beberapa obat pereda nyeri biasanya sangat mudah untuk disalahgunakan karena memiliki efek membius sehingga meskipun tanpa sengaja namun efeknya bisa dirasakan.
Misalnya obat golongan opiate. Obat golongan opiate digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang luar biasa dan perlu diingat bahwa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Obat golongan opiate misalnya percocet, fentanyl, vicodin, oxycodone.
Obat golongan opiate ini memiliki efektifotas dalam mengatasi berbagai rasa sakit yang sangat luar biasa misalnya rasa sakit yang terjadi ketika perawatan pasca pembedahan atau ketika melakukan terapi kanker.
4. Kecanduan karena pilihan
Tidak sedikit para penyalahguna narkoba mengonsumsi narkoba karena sengaja untuk mendapatkan efek yang bisa dirasakan ketika mengonsumsi narkoba. Seperti rasa bahagia, percaya diri dan juga meningkatkan semangat.
Hal tersebut akan menyebabkan ketagihan dan kecanduan bagi para penyalahgunanya. Biasanya seorang penyalahguna yang sengaja untuk memilih mengonsumsi narkoba diantaranya adalah menyalahgunakan ADHD.
Obat yang termasuk ke dalam ADHD diantaranya adalah Adderall. Obat ini berfungsi untuk membantu dalam konsentrasi seseorang ketika sedang belajar dan juga bisa menurunkan berat badan.
Solusi Jika ada Anggota Keluarga Menyalahgunakan Narkoba
Berikut ini solusi jika ada anggota keluarga menyalahgunakan narkoba dan cara tepat untuk membantunya pulih.
Jika menyalahgunakan narkoba maka perlu segera melepasnya karena cepat atau lambat akan berdampak buruk bagi tubuh dan semua aspek lainnya. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari sebelum terlalu jauh menyalahgunakan narkoba.
Jika perlu bantuan maka bisa mendatangi orang-orang terdekat, kerabat, keluarga ataupun tempat rehabilitasi agar mendapatkan penanganan yang tepat. Seperti Ashefa Griya Pusaka sebagai tempat rehabilitasi narkoba swasta terdepan dan terpercaya di Indonesia.
Kesimpulan
Nah itu dia perbedaan kecanduan dan kebiasaan, jangan sampai kedua hal berbeda ini menjadi alasan Anda menyalahgunakan narkoba.
Menyalahgunakan narkoba bisa dilakukan oleh siapapun. Tidak memandang ras, suku ataupun apapun. Dari yang kaya hingga yang miskin. Ketika seseorang menyalahgunakan narkoba biasanya terjadi karena beberapa faktor.
Diantaranya adalah karena ketidaksengajaan, kesengajaan, rasa penasaran dan juga lingkungan yang membawa para penyalahguna tersebut mengonsumsi narkoba. Sehingga perlu adanya dorongan dari pihak lain untuk keluar dari kondisi ini bisa juga dengan melakukan rehabilitasi
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka