Pernahkah kamu mengalami pikiran kacau? Pikiran kacau adalah kondisi dimana seseorang banyaknya informasi yang didapat dan tersimpan di otak, serta ekspektasi yang berlebihan.
Pikiran kacau bisa dialami oleh siapa saja dalam situasi dan kondisi yang tidak terduga. Kamu mungkin pernah merasa sangat kebingungan ketika mencari kunci rumah atau remote TV ketika sedang dibutuhkan. Kamu juga kadang merasa bingung apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, misalnya pekerjaan mau menulis laporan atau membalas email.
Kondisi seperti itu, jarang disadari oleh orang bahwa termasuk dalam gangguan kesehatan mental. Kondisi tersebut sering disebut sebagai mental clutter. Lalu apa penyebab pikiran kacau? Bagaimana cara mengatasi pikiran kacau? Simak yuk penjelasannya.
Apa itu Gangguan Pikiran Kacau?
Pikiran dapat dianalogikan sebagai ruangan di dalam rumah. Ruangan itu dapat diisi dengan berbagai barang, perabotan, hingga hiasan. Tetapi, ruangan itu dapat menjadi kacau apabila barang-barang yang dimasukkan tidak ditata dengan rapi.
Begitupun dengan mental clutter yang menandakan bahwa pikiran kacau tersebut. Semua isi yang memenuhi pikiran dapat membuat kacau. Sehingga, ada suatu titik yang tak bisa memasukkan hal baru dalam otak.
Penyebab munculnya pikiran kacau
Gangguan mental tersebut tidak muncul begitu saja. Kemungkinan seseorang memang menumpuknya sehingga pikiran menjadi semrawut. Nah, berikut ini penyebab pikiran menjadi kacau.
1. Menelan terlalu banyak informasi
Terlalu banyak mengolah informasi kadang membuat fisik dan mental menjadi kewalahan. Mungkin saja kamu mau melakukan salah satunya. Namun, kamu bingung mau melakukan yang mana terlebih dulu. Jadi, pandai-pandai dalam menyaring informasi sesuai dengan kapasitas kemampuanmu.
2. Adanya ekspektasi yang berlebihan
Pernah mendengar Istilah “ekspektasi membunuh” mungkin ada benarnya. Terdapat beberapa orang yang menginginkan kehidupan nyaman. Namun, pada kenyataannya tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan. Sehingga, pikiran menjadi kacau dan tidak karuan karena tidak mau menerima realitanya.
3. Perasaan terlalu khawatir
Terkadang orang lebih sering merasa takut atau bersalah pada sesuatu yang belum tentu terjadi. Sebenarnya, hal tersebut tak berkaitan langsung dengan dirinya. Perasaan takut dan khawatir tersebut yang bisa memunculkan pikiran berlebihan, sehingga semuanya menjadi kacau.
4. Pekerjaan yang tertunda
Hal sepele terkadang dapat mengganggu pikiran dan membuatnya menjadi kacau. Kamu mungkin kepikiran ketika belum menyetrika pakaian hari ini atau belum menyalakan lampu rumah pada malam hari. Pikiran kecil tersebut, dapat mengganggu dan membuat kamu kebingungan setelahnya
Dampak Buruk Dari Pikiran Kacau
Membiarkan pikiran kacau berlarut-larut pastinya tak baik untuk kesehatan mentalmu. Nah, berikut ini dampak mempunyai pikiran kacau.
1. Menaikkan level stres
Pikiran berlebihan berisiko meningkatkan level stres. Diibaratkan seperti kamu memasukkan satu barang di ruangan yang telah terisi penuh. Terlebih pikiran tersebut terus muncul bahkan ketika kamu tidak mengerjakan kegiatan apa pun.
2. Sulit fokus
Kamu merasakan sulit dalam konsentrasi ketika pikiran kacau sedang melanda. Apabila waktu singkat tersebut dipakai untuk memikirkan hal yang tidak penting, pastinya waktu fokus menjadi sia-sia.
3. Menunda-nunda pekerjaan
Pikiran kacau dapat menimbulkan rasa malas dalam mengerjakan sesuatu, misalnya pekerjaan kantor, tugas sekolah, dan lainnya. Bahkan pekerjaan sekecil apapun kamu enggan untuk melakukannya. Padahal dengan waktu yang singkat bisa diselesaikannya.
4. Sulit menekan keinginan
Seseorang yang mengalami pikiran kacau akan mencari pelarian, misalnya ke makanan atau lainnya. Sayangnya, pelarian yang dipilih biasanya tak sehat bagi tubuh. Misalnya, ingin mengonsumsinya makanan dan minuman tak sehat atau hanya begadang hanya dengan bermain game.
5. Menurunnya kualitas hidup
Pikiran yang kacau akan berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari. Kamu akan merasa bingung dalam memulai sesuatu kegiatan, sehingga hidup lebih terasa sangat membosankan dan tak ada semangat untuk melakukan berbagai kegiatan.
Cara Mengatasi Pikiran Kacau
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pikiran kacau. Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengatasi pikiran kacau.
1. Saring informasi yang diperoleh
Tak semua informasi kamu butuhkan. Kamu perlu menyaring informasi yang mana saja untuk diambil dan diabaikan. Sesuaikan informasi yang kamu butuhkan dan keinginan dengan banyak informasi.
2. Mengatur ulang pikiran
Apabila kamu sudah telanjur banyak memperoleh informasi dan membuat pikiran kacau. Maka, mulailah untuk mengatur ulang pikiran. Misalnya, dengan membuat jurnal tentang apa yang ingin dilakukan. Berikan skala prioritas dari setiap aktivitas yang akan dilakukan. Sehingga, kamu bisa tahu mana yang perlu dilakukan dan diabaikan.
3. Berhenti sejenak
Berhentilah dan istirahat sejenak dari segala aktivitas yang sedang kamu kerjakan, apabila pikiran sedang kacau. Jika terus memaksakan diri akan menjadi pekerjaan yang sia-sia, sebab konsentrasimu sedang berkurang. Lebih baik tenangkan pikiran supaya kamu merasa nyaman dalam mengerjakan apapun. Misalnya, dengan mengatur napas untuk mengontrol detak jantung agar kembali normal.
4. Buang hal-hal yang mengganggu
Misalnya, kamu melihat atau mendengar kasus yang sedang menjadi trending di media sosial yang menarik untuk disimak. Jika informasi tersebut tidak berkaitan dengan kesehariannya kamu, maka buanglah jauh-jauh. Mulailah mengabaikan informasi sekunder dan fokus pada aktivitas harianmu. Ada saja kasus yang sedang trend di media sosial menarik untuk disimak. Namun, hal tersebut mungkin saja tidak ada hubungan dengan keseharian kita. Nah, Anda bisa mulai mengabaikan informasi sekunder dan mulai fokus dengan aktivitas harian.
5. Belajar merelakan sesuatu
Munculnya pikiran kacau berasal dari ekspektasi pribadi. Ekspektasi inilah yang membuat munculnya rasa marah dan gelisah ketika tidak terpenuhi. Supaya pikiran menjadi lebih rileks, maka cobalah mulai belajar ikhlas dalam banyak hal. Relakan hal yang tak bisa dikontrol oleh diri sendiri.
6. Tidur yang cukup
Tidur kurang dari tujuh jam bisa berisiko mengganggu kesehatan mental seperti stres dan depresi. Tak hanya itu, kurang tidur menyebabkan berkurangnya konsentrasi dan menimbulkan suasana hati yang buruk.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang berbagai penyebab pikiran kacau. Apabila pikiran kacau telah mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka, lebih baik berkonsultasi pada Psikolog maupun Psikiater terkait masalah pikiran kacau yang tak bisa kamu hadapi. Kamu biasa berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan mental di Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka