Apa itu Psikiatri? Siapa yang Perlu Konsultasi dan Manfaatnya - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Psikiatri? Siapa yang Perlu Konsultasi dan Manfaatnya

konsultasi psikiatri
Share on:

Apa itu psikiatri? Psikiatri adalah cabang ilmu kedokteran yang memiliki fokus terkait cara diagnosis, pencegahan dan pengobatan kesehatan jiwa, emosional, hingga perilaku.

Konsultasi psikiatri biasa dilakukan oleh seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental. Kondisi kejiwaan pasien akan diperiksa oleh dokter untuk bisa mengobatinya. Banyak orang menganggap bahwa tidak penting dibandingkan kesehatan fisik.

Baca juga Dampak Penyalahgunaan Narkoba untuk Kesehatan Fisik Dan Mental

Namun, pemikiran itu salah. Kesehatan mental sangat penting, untuk itu jika ada masalah kejiwaan perlu konsultasi psikiatri. Siapa saja yang perlu konsultasi psikiatri dan bagaimana manfaatnya? Yuk simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.

Konsultasi Psikiatri 

Konsultasi psikiatri adalah janji temu sorang client dengan psikiater, untuk memperoleh anjuran medis guna mengatasi permasalahan kesehatan yang sedang dideritanya. Ada 2 macam konsultasi klinis dengan psikiater yaitu :

  1. Konsultasi psikiatri umum

Pada tahap ini dokter akan menilai kondisi kejiwaan dengan memperhatikan faktor biologis, psikologis dan sosial pasien.

  1. Konsultasi psikiatri liaison 

Dokter umum atau dokter spesialis akan berkonsultasi, dengan psikiater tentang perawatan dan penanganan gangguan jiwa pasien. Konsultasi ini sebagai penghubung dokter umum dengan psikiater.

Psikiater sudah mendapatkan pelatihan dan keahlian khusus dalam mendiagnosa serta mengobati penyakit kejiwaan pasiennya. Pada tahap akhir psikiater akan menjelaskan diagnosa penyakit dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Konsultasi psikiatri dilakukan untuk mencegah risiko, yang serius disebabkan oleh gangguan kejiwaan.

Siapa saja yang perlu menjalani konsultasi psikiatri ?

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang menjalani konsultasi psikiatri diantaranya:

  1. Pasien yang menderita gangguan jiwa

Pada pasien gangguan jiwa konsultasi psikiatri perlu dilakukan untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Kondisi gangguan jiwa tersebut meliputi, skizofrenia, gangguan suasana hati atau kecemasan, autism, bipolar disorder, depresi, gangguan makan, gangguan disosiatif, gangguan obsesif kompulsif(OCD), gangguan stres pasca trauma, kepribadian ambang dan ADHD

Pada prosesnya diakhir evaluasi status mental, pasien akan diberikan diagnosis banding, perawatan yang direkomendasikan dan tata cara untuk menangani gejala yang timbul dan menghadapi kondisi pasien oleh keluarga dalam jangka panjang.

Dalam proses diagnosis banding akan diberikan wawasan luas tentang sumber masalah yang menyebabkan kondisi pasien menjadi bermasalah. Masalah bisa disebabkan oleh faktor biologis, psikologis dan sosial.

Faktor biologis seperti hormon, kurangnya nutrisi, kondisi kejiwaan turunan dan penyakit fisik. Faktor psikologis seperti stres dan pengalaman buruk saat kecil. Dan faktor sosial meliputi masalah pribadi, budaya dan lainnya.

  1. Pasien dengan risiko gangguan kejiwaan 

Seseorang dengan risiko gangguan kejiwaan harus melakukan konsultasi psikiatri agar tidak semakin memburuk dan bisa memantau kondisi dan menangani faktor risiko yang ada seperti adanya penyakit kejiwaan pada keluarga, mempunyai pengalaman peristiwa peuh tekanan seperti kematian, penceraian.

Risiko gangguan jiwa juga bisa dialami karena gangguan kesehatan, masalah keuangan, memiliki trauma, cedera atau luka pada kepala sehingga adanya kerusakan otak, konsumsi narkoba untuk kesenangan, sering minum alkohol dan mengalami penyiksaan masa kecil

  1. Pasien penyakit kronis 

Pasien yang memiliki penyakit kronis seperti jantung dan diabetes memeperlukan penanganan konsultasi psikiatri. Karena penyakit nya tersebut membuat pikiran dan jiwa nya menjadi kacau. Konsultasi ini akan memberi manfaat sebagai dukungan positif pada pasien.

Konsultasi dengan psikiatri biasanya dianjurkan oleh dokter yang menangani penyakit tersebut. Karena pada pasien penyakit kronis bisa rentan mengalami gangguan kecemasan, depresi dan percobaan bunuh diri. Psikiater akan memberikan perawatan yang sesuai.

Penelitian membuktiksn bahwa banyak pasien melakukan perawatan maupun operasi penyembuhan penyakit akan mengalami gangguan kejiwaan sehingga membutuhkan konsultasi liasison dengan psikiatri.

Manfaat konsultasi psikiatri 

Manfaat konsultasi psikiatri bisa membantu untuk menyelesaikan masalah dan keluhan yang berkaitan dengan perasaan, emosi, perilaku dan sosial. Sehingga dalam proses nya bisa mempunyai banyak manfaat antara lain :

  • Membantu untuk memahami dan mengubah sudut pandang permasalahan yang dihadapi.
  • Membantu mengatasi kesedihan, rasa takut, cemas atau kebiasaan buruk yang menganggu aktivitas sehari-hari.
  • Memberi saran untuk permasalhan yang dialami misalnya ketika dihadapkan pilihan hidup yang sulit.
  • Mendiagnosis dan mengatasi gangguan mental contohnya depresi, bipolar, skizofrenia dan gangguan kecemasan.
  • Menyelesaikan permasalahan dalam hubungan dengan orang lain seperti keluarga, teman atau pasangan.
  • Diberikan tata laksana perawatan dan resep obat jika diperlukan.

Proses konsultasi dengan psikiater

  1. Psikiater akan mengevaluasi riwayat penyakit serta keadaan jiwa pasien.
  2. Melakukan penilaian catatan kejiwaan pasien sebelumnya.
  3. Pemeriksaan adanya riwayat penyakit kejiwaan turunan.
  4. Pemeriksaan adanya riwayat kesehatan pasien terhadap penyalahgunaan obat terlarang.
  5. Menanyakan gejala yang dirasakan pasien
  6. Membahas faktor kemungkinan penyebab gangguan jiwa dan masalah sosial pasien jika ada.
  7. Mengevaluasi perawatan dan kebutuhan rawat inap yang tepat dengan kondisi pasien
  8. Merumuskan tata laksana perawatan.
  9. Memberikan resep obat jika diperlukan.

Kesimpulan 

Konsultasi psikiatri adalah pertemuan antara pasien dan psikiater untuk memperoleh perawatan yang dianjurkan karena adanya gangguan kesehatan yang didiritanya. Konsultasi klinis dengan psikiater ada dua yaitu konsultasi psikiatri umum dan psikiatri liaison.

Kondisi yang perlu di konsultasi misalnya permasalahan gangguan jiwa seperti skizofrenia, biplar, ADHD, OCD, depresi, gangguan makan, kecemasan, disosiatif, kepribadian ambang, autism dan stres pasca trauma. 

Selanjutnya, pada pasien penyakit kronis seperti jantung dan diabetes karena seringkali penderita mengalami kejiwaan yang terganggu. Sedangkan pada pasien yang memiliki risiko gangguan kejiwaan contohnya adanya riwayat keluarga, melewati peristiwa penuh tekanan, cedera pada otak, konsumsi narkoba dan alkohol.

Manfaat konsultasi pskiatri bisa membantu memahami permasalahan yang dihadapi, mengatasi kesedihan, cemas yang berlebihan, mendiagnosis dan mengatasi gangguan mental serta bisa diberikan tata laksana perawatan dan resep obat jika diperlukan.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top