Penderita diabetes atau kencing manis harus berhati-hati dengan makanan yang mereka konsumsi termasuk buah. Tak setiap buah boleh dimakan. Berikut beberapa saran terbaik jenis buah untuk penderita diabetes. Meskipun dibolehkan, jangan berlebihan.
Mengapa Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Sembarangan
Kondisi diabetes melibatkan masalah regulasi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini terkait dengan gangguan produksi atau aksi insulin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar glukosa (gula) dalam darah. Beberapa alasan mengapa penderita diabetes tidak boleh makan sembarangan adalah sebagai berikut:
- Pengendalian Glukosa Darah: Makanan mengandung karbohidrat yang akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Ketika seseorang menderita diabetes, kadar glukosa darahnya mungkin cenderung tinggi. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah yang berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, yang cenderung menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih rendah dan lebih stabil.
- Komplikasi Kesehatan: Jika kadar glukosa darah tidak terkontrol dengan baik, penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi kesehatan serius, seperti kerusakan pada mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Memilih makanan yang tepat dan mengatur pola makan dengan baik dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko komplikasi ini.
- Pengendalian Berat Badan: Beberapa penderita diabetes juga mungkin memiliki masalah dengan berat badan. Mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan atau mengandung banyak lemak jenuh dan gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang dapat mempengaruhi kontrol glukosa darah. Makan dengan bijaksana membantu menjaga berat badan yang sehat.
- Respon Insulin: Penderita diabetes tipe 1 tidak memiliki produksi insulin yang cukup, sementara pada diabetes tipe 2, tubuh tidak merespons insulin dengan baik (resistensi insulin). Pilihan makanan yang buruk dapat memperburuk kondisi ini.
- Terapi Diabetes: Bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat-obatan antidiabetes lainnya, konsumsi makanan yang sembarangan dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan dalam kadar glukosa darah, mempengaruhi pengaturan dosis obat dan insulin.
Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengadopsi pola makan sehat yang terdiri dari makanan seimbang, rendah gula, rendah lemak jenuh, dan kaya serat. Mereka juga harus memperhatikan ukuran porsi dan frekuensi makan untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang aman.
Jenis Buah untuk Penderita Diabetes
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan, terutama jika Anda menderita diabetes. Penting untuk diingat bahwa meskipun buah-buahan mengandung banyak nutrisi, beberapa jenis buah mengandung gula alami yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, penting untuk membatasi konsumsi gula, termasuk gula alami dari buah-buahan.
Berikut adalah beberapa saran tentang jenis buah yang umumnya lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes:
- Buah beri: Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada banyak buah lainnya.
- Apel: Apel mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh, namun pastikan untuk mengonsumsinya dengan kulitnya karena itulah bagian yang paling kaya serat.
- Pir: Seperti apel, pir juga kaya serat dan nutrisi yang bermanfaat untuk penderita diabetes.
- Jeruk: Jeruk, seperti jeruk manis dan jeruk bali, mengandung vitamin C dan serat. Meskipun mengandung gula alami, konsumsinya biasanya aman dalam porsi terbatas.
- Kiwi: Kiwi mengandung serat, vitamin C, dan kalium yang baik untuk kesehatan, dan memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
- Buah alpukat: Alpukat, meskipun sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya adalah buah. Buah alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan rendah karbohidrat serta indeks glikemiknya yang rendah.
- Buah cherry: Buah cherry mengandung antioksidan yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada banyak buah lainnya.
Para penderita diabetes perlu menghindari buah-buahan kering seperti kismis atau kurma, karena memiliki konsentrasi gula yang lebih tinggi karena proses pengeringannya.
Penting pula untuk menghindari jus buah, karena menghilangkan serat dan meningkatkan kadar gula. Lebih baik memilih untuk mengonsumsi buah dalam bentuk utuh.
Jumlah dan jenis buah yang Anda konsumsi akan bervariasi tergantung pada kontrol gula darah Anda dan bagaimana tubuh Anda merespons makanan. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.
Pola Makan Sehat Penderita Diabetes
Pola makan sehat adalah kunci penting dalam pengelolaan diabetes. Berikut adalah beberapa prinsip pola makan yang dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil:
- Karbohidrat kompleks: Pilih sumber karbohidrat yang kompleks, seperti biji-bijian utuh (contohnya gandum utuh, beras merah, dan quinoa), sayuran, kacang-kacangan. Karbohidrat kompleks cenderung menimbulkan lonjakan gula darah yang lebih lambat dan stabil daripada karbohidrat sederhana, seperti gula dan tepung olahan.
- Batasi gula tambahan: Hindari atau batasi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman manis, permen, kue, dan makanan ringan manis. Juga, berhati-hati dengan makanan olahan yang seringkali mengandung gula dalam jumlah besar.
- Serat: Pastikan pola makan Anda kaya serat dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu mengendalikan penyerapan gula, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Protein: Sertakan sumber protein sehat dalam makanan Anda, seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
- Lemak sehat: Pilih lemak sehat seperti lemak tak jenuh (misalnya, lemak dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun) daripada lemak jenuh atau trans. Lemak sehat baik untuk jantung dan dapat membantu dalam pengendalian glukosa darah.
- Kontrol ukuran porsi: Perhatikan ukuran porsi makanan Anda, karena jumlah makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh pada kadar gula darah. Jangan terlalu berlebihan dalam makan.
- Hindari minuman beralkohol: Minuman beralkohol dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan dapat berinteraksi dengan obat diabetes. Sebaiknya hindari atau konsumsi dengan sangat terbatas sesuai rekomendasi dokter.
- Makan secara teratur: Cobalah untuk makan pada waktu yang sama setiap hari dan hindari melewatkan makan. Menjaga pola makan yang teratur membantu mengatur kadar gula darah.
- Pemantauan glukosa darah: Selalu periksa kadar gula darah secara teratur dan catat hasilnya. Ini membantu Anda memahami bagaimana makanan dan gaya hidup mempengaruhi gula darah Anda sehingga Anda dapat mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.
Setiap individu penderita diabetes memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan kondisi kesehatan Anda.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka