Statistik Mencengangkan Data Kecanduan Sosial Media Tahun 2023 - Ashefa Griya Pusaka

Statistik Mencengangkan Data Kecanduan Sosial Media Tahun 2023

kecanduan sosial media
Share on:

Sosial Media telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, dengan miliaran orang di seluruh dunia menggunakannya setiap hari. Namun, dengan meningkatnya penggunaan, kecanduan Sosial Media menjadi semakin mengkhawatirkan. Statistik kecanduan Sosial Media tahun 2023 pun memberikan data-data yang mencengangkan.

Statistik Utama Kecanduan Sosial Media

  • Menurut penelitian terbaru, rata-rata orang menghabiskan hampir 2,5 jam per hari di Sosial Media. Itu kira-kira 17,5 jam per minggu!
  • Jumlah pengguna Sosial Media di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 4,41 miliar pada tahun 2025, naik dari 3,78 miliar pada tahun 2021.
  • Survei yang dilakukan oleh Common Sense Media menemukan bahwa 72% remaja merasa perlu segera merespons notifikasi di Sosial Media.
  • Survei yang sama menemukan bahwa 59% orang tua merasa anak remajanya kecanduan perangkat seluler.
  • Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menemukan bahwa siswa yang membatasi penggunaan Sosial Media hingga 30 menit per hari mengalami penurunan kecemasan, depresi, kesepian, dan FOMO (fear of missing out) secara signifikan.
  • Studi yang sama menemukan bahwa siswa yang terus menggunakan Sosial Media seperti biasa tidak mengalami peningkatan kesehatan mental yang signifikan.
  • Sebuah survei yang dilakukan oleh Royal Society for Public Health menemukan bahwa Instagram adalah platform Sosial Media yang paling merusak kesehatan mental anak muda, diikuti oleh Snapchat dan Facebook.
  • 78% orang Amerika berusia 18-24 tahun mengatakan mereka menggunakan Sosial Media beberapa kali sehari, sementara hanya 22% mengatakan mereka menggunakannya sekali sehari atau kurang.
  • Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa 59% dari seluruh pengguna Sosial Media mengatakan tidak akan sulit untuk berhenti menggunakan Sosial Media, sementara 40% mengatakan akan sangat atau sulit untuk berhenti menggunakan Sosial Media.
  • Survei yang sama menemukan bahwa 29% pengguna Sosial Media mengatakan mereka merasakan “tekanan” untuk hanya membagikan konten yang membuat mereka terlihat bagus.

Statistik ini menunjukkan bahwa kecanduan Sosial Media adalah masalah yang nyata dan terus berkembang. Meskipun Sosial Media bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan orang lain dan tetap mendapat informasi, penting untuk menyadari berapa banyak waktu yang kita habiskan di platform ini dan mengambil langkah-langkah untuk membatasi penggunaan kita jika perlu.

Berapa Banyak Orang yang Kecanduan Sosial Media?

  • Menurut laporan Hootsuite pada tahun 2023, mayoritas pengguna Sosial Media berusia di bawah 35 tahun. Faktanya, 90% pengguna Instagram dan 78% pengguna Snapchat termasuk dalam kelompok usia ini.
  • Namun, penggunaan Sosial Media tidak terbatas pada generasi muda saja. Laporan yang sama menemukan bahwa Facebook masih memiliki basis pengguna yang signifikan, dengan lebih dari separuh penggunanya berusia di atas 35 tahun.
  • Selain itu, penggunaan Sosial Media sangat bervariasi menurut negara dan wilayah. Misalnya, di Amerika Utara, 69% orang dewasa menggunakan Sosial Media, sementara di Asia Timur, angka tersebut turun menjadi hanya 47%.
  • Gender juga berperan dalam penggunaan Sosial Media. Perempuan lebih cenderung menggunakan platform seperti Facebook dan Instagram dibandingkan laki-laki, sementara laki-laki lebih cenderung menggunakan platform seperti Twitter dan LinkedIn.

Terakhir, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang menggunakan Sosial Media. Meskipun hal ini tampak umum dalam kehidupan kita sehari-hari, masih banyak orang yang memilih untuk tidak menggunakan platform ini karena berbagai alasan.

Statistik Penggunaan Sosial Media di Seluruh Dunia

  • Jumlah pengguna Sosial Media di seluruh dunia diperkirakan mencapai 4,41 miliar pada tahun 2025, naik dari 3,78 miliar pada tahun 2021.
  • Tingkat penetrasi Sosial Media sangat bervariasi menurut wilayah, dengan Amerika Utara memiliki tingkat penetrasi tertinggi sebesar 70%, diikuti oleh Amerika Selatan sebesar 66%, dan Afrika memiliki tingkat penetrasi terendah yaitu hanya 12%.
  • Meskipun penetrasi Sosial Media di Afrika rendah, negara ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
  • Tiongkok memiliki jumlah pengguna Sosial Media terbesar di dunia, dengan lebih dari satu miliar orang menggunakan platform ini.
  • India adalah pasar Sosial Media terbesar kedua, dengan sekitar 450 juta pengguna.
  • Amerika Serikat memiliki sekitar 300 juta pengguna Sosial Media.

Statistik ini menyoroti meluasnya penggunaan Sosial Media di seluruh dunia, namun juga menggarisbawahi sifat kompleks dari lanskap ini dan berbagai faktor yang membentuknya. Faktor-faktor ini dapat mencakup perbedaan budaya, pertimbangan politik, dan kemajuan teknologi.

Penggunaan Sosial Media Berdasarkan Usia

Memahami penggunaan Sosial Media berdasarkan usia sangat penting dalam mengukur dampak dan jangkauan platform ini. Berdasarkan data terkini, penggunaan Sosial Media sangat bervariasi menurut kelompok umur.

  • Persentase tertinggi pengguna Sosial Media berusia antara 16 dan 24 tahun, dengan 90% menggunakan setidaknya satu platform secara rutin.
  • Kelompok pengguna terbesar kedua berusia antara 25 dan 34 tahun, dengan sekitar 80% menggunakan Sosial Media.
  • Penggunaan Sosial Media terus menurun seiring bertambahnya usia. Misalnya, sekitar 50% dari mereka yang berusia antara 45 dan 54 tahun menggunakan Sosial Media secara rutin.
  • Hanya sekitar seperempat dari mereka yang berusia di atas 65 tahun menggunakan Sosial Media.

Jelas terlihat bahwa generasi muda lebih cenderung aktif di platform ini dibandingkan generasi yang lebih tua. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa tren ini dapat berubah seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan semakin mudah diakses oleh segala usia.

Gender yang Lebih Banyak Menggunakan Sosial Media Berdasarkan Platform

Meskipun penggunaan Sosial Media tersebar luas di antara kedua gender, ada beberapa perbedaan dalam hal platform mana yang disukai masing-masing gender. Menurut data terbaru:

  • Wanita lebih cenderung menggunakan Facebook dan Instagram dibandingkan pria. Faktanya, sekitar 43% wanita menggunakan Facebook dibandingkan dengan hanya 31% pria. Demikian pula, 39% wanita menggunakan Instagram dibandingkan dengan hanya 30% pria.
  • Laki-laki, di sisi lain, lebih cenderung menggunakan LinkedIn dan Twitter dibandingkan perempuan. Sekitar 24% laki-laki menggunakan LinkedIn dibandingkan hanya 19% perempuan, sementara sekitar 24% laki-laki menggunakan Twitter dibandingkan hanya 21% perempuan.
  • Penggunaan Snapchat kira-kira setara antar gender, dengan sekitar 55% pengguna mengidentifikasi sebagai perempuan dan sekitar 45% mengidentifikasi sebagai laki-laki.

Penggunaan Sosial Media Berdasarkan Negara

Penggunaan Sosial Media sangat bervariasi di setiap negara, dengan beberapa negara memiliki tingkat penetrasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain. Berikut adalah beberapa statistik utama penggunaan Sosial Media untuk negara-negara tertentu:

  • Di Amerika Serikat, sekitar 70% orang dewasa menggunakan Sosial Media, dan Facebook menjadi platform paling populer.
  • Di Tiongkok, lebih dari satu miliar orang menggunakan platform Sosial Media seperti WeChat dan Weibo, menjadikannya pasar Sosial Media terbesar di dunia.
  • Di India, sekitar 34% populasinya menggunakan Sosial Media, dengan WhatsApp menjadi platform yang paling banyak digunakan.
  • Brasil merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi Sosial Media tertinggi di dunia, yakni sebesar 71%, dengan WhatsApp menjadi aplikasi paling populer.
  • Jepang memiliki tingkat penetrasi Sosial Media yang relatif rendah, hanya 47%, dengan LINE menjadi platform terpopuler.
  • Nigeria mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan kini memiliki tingkat penetrasi Sosial Media sekitar 25%, dengan Facebook menjadi platform yang paling banyak digunakan.

Platform Sosial Media yang Paling Banyak Digunakan

Meskipun penggunaan Sosial Media berbeda-beda di setiap negara dan wilayah, platform tertentu secara konsisten merupakan platform yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Berikut beberapa platform Sosial Media teratas pada tahun 2023:

  • Facebook – Dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan, Facebook tetap menjadi platform Sosial Media terbesar di dunia. Situs ini sangat populer di kalangan generasi tua, dengan sekitar setengah dari orang dewasa berusia 65 tahun ke atas menggunakan situs ini. Fakta tersebut bisa menggambarkan betapa sudah masifnya tingkat kecanduan sosial media yang diidap masyarakat dunia.
  • YouTube – Sebagai platform berbagi video, YouTube memiliki basis pengguna yang sedikit berbeda dibandingkan situs Sosial Media lainnya. Namun, popularitasnya tidak dapat disangkal, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan dan waktu tonton rata-rata lebih dari satu jam per hari.
  • WhatsApp – Aplikasi perpesanan ini sangat populer di luar Amerika Utara dan Eropa, dengan sekitar 2 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
  • Instagram – Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, Instagram adalah platform yang sangat populer untuk berbagi foto dan video. Ini sangat populer di kalangan generasi muda, dengan sekitar dua pertiga dari seluruh pengguna berusia di bawah 35 tahun.
  • TikTok – Aplikasi video berdurasi pendek ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda. Pada tahun 2023, ia memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
  • WeChat – Meskipun tidak begitu terkenal di Amerika Utara atau Eropa, WeChat sangat populer di Tiongkok dan wilayah Asia lainnya. Ini memiliki sekitar 1 miliar pengguna aktif bulanan dan menawarkan berbagai fitur lebih dari sekadar perpesanan.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top