Pernahkah kamu mendengar kabar orang ingin bunuh diri? Bisa jadi orang tersebut mengalami Suicidal Thought. Suicidal Thought merupakan pikiran yang bisa membuat seseorang berfikir untuk menghilangkan nyawa sendiri. Menurut Mayo Clinic, Suicidal Thought yaitu perasaan atau pikiran untuk melakukan bunuh diri. Lalu, apa saja hal yang dilakukan ketika muncul Suicidal Thought pada kerabat dan diri kita sendiri?
Biasanya, orang yang mengalami Suicidal Thought sedang menghadapi masalah sehingga berpikiran jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara bunuh diri. Padahal, masih banyak cara positif yang bisa mengatasi masalah sehingga bisa menikmati kehidupan sedia kala. Langkah awal tentunya meminta bantuan atau pertolongan untuk mengatasinya. Untuk lebih jelasnya simak yuk penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Resiko Bunuh Diri pada Pengguna Narkotika
Apa Itu Suicidal Thought?
Perlu kamu ketahui jika Suicidal Thought itu terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Suicidal Thought Pasif, dimana seseorang orang berharap ingin mati, namun sebenarnya tak punya rencana atau berkeinginan bunuh diri. Kemudian, Suicidal Thought Aktif yaitu seseorang yang tidak hanya memikirkan untuk bunuh diri, namun mempunyai niat untuk bunuh diri, termasuk bagaimana merencanakan untuk melakukan bunuh diri.
Suicidal Thought, sering memengaruhi orang yang mempunyai kesehatan mental, seperti bipolar dan depresi. Meskipun demikian, siapa saja dapat mengalami hal tersebut. Terutama, ketika seseorang sedang berada di masa-masa sulit dalam kehidupan dan mempunyai permasalahan yang tak kunjung mendapat solusi.
Baca Juga: 10 Gejala Bipolar Disorder yang Perlu Diketahui
Hal yang Dilakukan saat Muncul Suicidal Thoughts
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Evans, Hawton, Rodham dan Deeks mengatakan bahwa 10% dari remaja telah melakukan bunuh diri yang sebelumnya terdapat 30% dari mereka yang mempunyai pemikiran untuk bunuh diri (Suicidal Thought).
Suicidal Thought dianggap sebagai pemikiran awal seseorang untuk bunuh diri yang kemudian dicoba dan diakhiri dengan bunuh dirinya orang tersebut. Pemikiran bunuh diri adalah masalah yang serius, diatasi dan tak bisa disepelekan.
Menurut World Health Statistic (WFH) mengatakan bahwa jumlah kematian bunuh diri di dunia hampir mendekati 800.000 kasus, yang dimaksud ada 1 kasus kematian akibat bunuh diri dalam 40 detik. Dalam berbagai kasus bunuh diri, merupakan tragedi yang memengaruhi keluarga, teman dan orang terdekat. Hal tersebut, akibat dari jangka panjang bagi seseorang yang ditinggalkan dan tak mendapat dukungan atau perhatian penuh.
Tentunya, membuat kamu merasakan tak ingin kehilangan orang tersayang akibat pikiran negatif ini. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu berbagai hal yang harus dilakukan ketika diri sendiri, orang terdekat, maupun orang lain mengalami Suicidal Thought. Langkah ini mampu menghindari tindakan berkeinginan untuk bunuh diri. Berikut langkah menghentikan Suicidal Thought.
Pertama kali yang harus kamu pahami yaitu setiap orang mempunyai pikiran untuk bunuh diri. Adanya pemikiran ini bukan berarti orang tersebut lemah, kekurangan atau gagal secara pribadi. Seseorang juga tidak perlu merasa bersalah atau malu berkaitan dengan kondisi ini.
Baca Juga: Kunci Penting Cara Menjaga Kesehatan Mental
Apabila Suicidal Thought sedang aktif, beberapa langkah yang bisa membantu kamu tetap aman dan tidak jadi melakukan yang membahayakan nyawa. Berikut caranya:
1. Cari orang yang bisa dipercaya
Ketika mengalami situasi Suicidal Thought, cobalah untuk mencari orang yang terpercaya, supaya bisa mendengarkan dan mau memberikan dukungan padamu. Mereka juga membantu kamu supaya tetap merasa aman. Apabila tidak ada yang bisa kamu percaya, kamu bisa mencari konselor, karena akan mendengarkan dan menawarkan bantuan secara cepat dan tepat.
Baca Juga: Perbedaan Konselor dan Konsultan yang Perlu Kamu Tahu
2. Mencari tempat yang aman
Pastikan mencari tempat yang aman untuk menghindari tindakan akibat pikiran bunuh diri. Cobalah berkunjung ke ruang publik yang aman atau seseorang yang dapat dipercaya. Hal tersebut bisa menurunkan pikiran negatif untuk bunuh diri.
3. Jauhkan sesuatu yang membahayakan
Saat pikiran ini muncul, sebaiknya menghindari atau menjauhkan sesuatu yang berbahaya, seperti senjata, obat-obatan dan lainnya. Apabila kamu merasa sulit untuk melakukannya, mintalah bantuan seseorang yang kamu percaya untuk menjauhkan hal tersebut.
4. Hindari alkohol dan zat lainnya
Ada beberapa kesempatan saat pikiran kamu kacau untuk mengonsumsi alkohol atau zat lainnya, bisa membantu untuk menghilangkan Suicidal Thought. Tapi, cara itu salah karena bisa memperburuk depresi dan pikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: Penyakit Akibat Konsumsi Alkohol
5. Melakukan sesuatu yang membuat rileks
Melakukan sesuatu yang membuat rileks, misalnya mendengarkan musik. Menikmati makanan atau minuman favorit dan lainnya bisa membuat kamu merasa lebih tenang. Sehingga pemikiran untuk bunuh diri dapat dicegah.
Jika kamu pernah sekali mengalami Suicidal Thought, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan Psikolog atau psikiater untuk memperoleh pemeriksaan. Sehingga, langkah dalam mengelola pemikiran yang buruk bisa di tekan dengan baik. Secara perlahan pikiran kembali menjadi normal.
Baca Juga: Jangan Samakan, Ini Perbedaan Psikologi dan Psikiatri
Demikianlah penjelasan mengenai langkah yang harus dilakukan saat Suicidal Thought muncul dalam pikiran kita. Salah satu, tindakan yang paling penting yaitu memperoleh bantuan dari orang lain dan membawa kamu ke ahli kesehatan mental untuk memperoleh penanganan yang tepat serta aman. Apabila kamu ingin berkonsultasi dengan ahlinya, bisa hubungi Ashefa Griya Pusaka. Sebab, di sana menyediakan saran medis, diagnosis dan perawatan yang sangat baik.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka