Terapi Interpersonal: Pengertian, Manfaat, dan Metodenya - Ashefa Griya Pusaka

Terapi Interpersonal: Pengertian, Manfaat, dan Metodenya

Terapi Interpersonal
Share on:

Terapi Interpersonal adalah satu dari sekian banyak terapi yang diterapkan untuk mengatasi gangguan mental termasuk juga depresi dengan metode terstruktur untuk memulihkan fungsi sosial, interpersonal, dan jiwa seseorang.

Penyakit gangguan mental dapat diderita oleh siapa saja contohnya depresi yang terjadi akibat banyaknya tekanan atau masalah seseorang sehingga mempengaruhi emosi, kepribadian, serta perilakunya. Terapi menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit jiwa seperti ini. Apa hubungannya dengan Terapi Interpersonal? Yuk, simak artikel ini hingga selesai!

Baca juga: Gangguan  Mental yang Sering Terjadi pada Anak Remaja

Pengertian Terapi Interpersonal

Pernahkah Anda mendengar terapi ini sebelumnya? Terapi interpersonal adalah salah satu jenis terapi yang digunakan praktisi untuk mengatasi gangguan kejiwaan, seperti gangguan emosi, gangguan kepribadian, traumatis, hingga depresi. Penerapan terapi tersebut adalah dengan membantu pasien pengidap gangguan mental untuk bisa mengenali masalah yang dialami lalu mencari solusi terbaik dari pasien tersebut secara mandiri. 

Tujuan dari bantuan mengatasi masalah tersebut adalah supaya pasien dapat mengelola interpersonalnya dengan baik dan dapat hidup bersosial di masyarakat tanpa mengalami kekhawatiran atau ketakutan berlebih.

Baca juga: Manfaat Psikoterapi untuk Atasi Gangguan Kesehatan Mental

Selain itu, terapi interpersonal juga memiliki metode yang mengarahkan pasiennya untuk menganalisis interaksi dengan keluarga dan juga teman. Karena hubungan atau komunikasi dengan orang lain dapat mempengaruhi emosional dan psikologis seseorang juga.

Manfaat Terapi Interpersonal

Penggunaan terapi interpersonal tidak hanya berfokus pada kehidupan sosial saja. Ada beberapa manfaat lain dari penerapan terapi ini. Masalah yang dapat ditangani dengan Terapi Psikologis ini adalah sebagai berikut.

1. Mengatasi Penurunan Interpersonal

Penurunan interpersonal ini dapat terjadi karena adanya hubungan sosial yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasien. Kerusakan interaksi sosial ini menyebabkan beban berlebih pada mental orang tersebut sehingga mengalami penurunan interpersonal bergabung dengan kehidupan sosial. Contoh nyatanya, seperti adanya hubungan yang tidak akur antar kerabat dalam satu keluarga.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Orang Membutuhkan Rehabilitasi Sosial ?

2. Mengatasi Konflik antar Pribadi

Terapi interpersonal dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti depresi yang disebabkan oleh konflik antar pribadi. Contohnya adalah ketika adanya perseteruan atau konflik antara diri kita dengan keluarga atau teman.

3. Menstabilkan Pergantian Peran

Mengalami pergantian peran seperti perpindahan jabatan kerja, pindah lingkungan tempat tinggal, ataupun kejadian lain yang memerlukan adaptasi penuh dari diri anda bisa menyebabkan tekanan berlebih pada kondisi psikologis. Terapi interpersonal bisa menjadi alternatif dalam menyelesaikan masalah tersebut.

4. Mengobati Duka dan Sedih Mendalam

Terkadang ada kejadian tertentu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sedih berlarut ataupun perasaan duka yang tidak kunjung menghilang. Tentu hal tersebut akan merusak kehidupan orang yang mengalaminya. Untuk itu, perlu dilakukan konsultasi segera dengan psikiater atau psikolog agar bisa menangani hal tersebut.

Baca juga: Tips Mudah Cara Mengatasi Kesedihan

Metode Terapi Interpersonal

Ada beberapa teknik dan metode dari terapi interpersonal yang akan diberikan kepada pasien, yaitu:

1. Ekspresi Emosional

Pada metode ini pasien akan diberikan arahan secara langsung tentang cara menunjukkan atau mengekspresikan perasaan yang ada di dalam hatinya.

2. Identifikasi Emosi

Identifikasi emosi dilakukan dengan cara mengajak pasien untuk melihat perspektif emosinya dengan tidak memihak.

Baca juga: Cara Mengendalikan Emosi yang Dapat Dilakukan Agar Tidak Merugikan Diri Sendiri

3. Menggali Pengalaman Masa Lalu

Untuk mengenali pola permasalahan yang terbentuk, masa lalu juga perlu disinggung oleh terapis. Karena, pengalaman masa lalu diyakini punya dampak besar pada masalah yang terjadi pada pasien.

Demikian artikel Ashefa Griya Pusaka mengenai Terapi Interpersonal dari segi pengertian, manfaat, dan juga jenis metodenya. Silahkan melakukan konsultasi jika dirasa mengalami masalah psikologis agar tidak semakin memburuk dan merusak kehidupan anda.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top