Terapi Somatik, Praktik Terbaru untuk Pemulihan Kesehatan Emosi - Ashefa Griya Pusaka

Terapi Somatik, Praktik Terbaru untuk Pemulihan Kesehatan Emosi

terapi somatik 1
Share on:

Sering berfikiran negatif yang membuat mental lelah dan stres? Sudah saatnya mencoba terapi somatik untuk mengatasinya. Ini adalah bentuk terapi baru yang cukup efektif mengatasi berbagai masalah mental. Bagaimana caranya?

Mengapa Orang Sering Berfikiran Negatif?

Orang seringkali mengalami pemikiran negatif dan stres karena berbagai alasan kompleks yang melibatkan aspek-aspek psikologis, sosial, dan lingkungan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pemikiran negatif dan stres diantaranya :

  • Stres Lingkungan: Lingkungan sekitar seseorang, termasuk pekerjaan yang menuntut, konflik keluarga, atau masalah keuangan, dapat menjadi pemicu stres yang kuat. Ketika seseorang menghadapi stres yang berkelanjutan, itu dapat memicu pemikiran negatif.
  • Pola Pikir Negatif: Pengalaman traumatis atau pengalaman negatif masa lalu dapat menciptakan pola pikir negatif yang berulang. Ini dapat mengakibatkan pemikiran pesimis tentang diri sendiri, kemampuan, dan masa depan.
  • Ketakutan dan Kecemasan: Ketakutan akan hal-hal yang belum terjadi atau kecemasan tentang masa depan dapat memicu pemikiran negatif. Orang sering khawatir tentang kemungkinan terburuk, bahkan jika kemungkinannya sangat rendah.
  • Perasaan Tidak Diterima: Perasaan tidak diterima oleh orang lain atau kelompok sosial tertentu dapat menyebabkan pemikiran negatif tentang diri sendiri. Ini mungkin terkait dengan masalah identitas atau perasaan terisolasi.
  • Kurangnya Dukungan Sosial: Kurangnya dukungan sosial dari teman, keluarga, atau rekan kerja dapat membuat seseorang merasa sendirian dalam mengatasi stres, yang dapat memperburuk pemikiran negatif.
  • Kegagalan atau Rasa Tidak Berdaya: Pengalaman kegagalan dalam mencapai tujuan atau merasa tidak berdaya dalam mengatasi masalah tertentu dapat memicu pemikiran negatif dan stres.
  • Kesehatan Mental: Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, dapat menyebabkan pemikiran negatif yang berkepanjangan dan stres.
  • Polusi Informasi: Era digital dan media sosial telah memperkenalkan polusi informasi yang dapat mempengaruhi pemikiran negatif. Terpaparnya terlalu banyak konten negatif atau perbandingan sosial yang tidak sehat dapat memicu stres.
  • Kurangnya Keterampilan Mengatasi Stres: Orang yang tidak memiliki keterampilan yang baik dalam mengatasi stres cenderung lebih rentan terhadap pemikiran negatif. Keterampilan mengelola emosi dan mengatasi tekanan dapat membantu mengurangi stres.
  • Ketidakseimbangan Hidup: Kesulitan mencapai keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan waktu istirahat dapat menyebabkan stres kronis dan pemikiran negatif.

Pemikiran negatif dan stres adalah pengalaman umum dalam kehidupan manusia. Namun, jika pemikiran negatif ini terus berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mengatasi masalah tersebut dan mengembangkan strategi yang lebih sehat untuk menghadapinya. Salah satunya adalah terapi somatik berikut ini.

Lebih Jauh Tentang Terapi Somatik

Terapi somatik adalah pendekatan terapeutik yang berfokus pada koneksi antara tubuh dan pikiran serta perasaan. Ini merupakan bentuk terapi holistik yang memandang tubuh dan pikiran sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Tujuan utama terapi somatik adalah untuk membantu individu merasa lebih baik, mengatasi stres, trauma, atau perasaan negatif lainnya, dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemahaman lebih dalam tentang hubungan antara tubuh dan pikiran.

Beberapa teknik dan metode yang digunakan dalam terapi somatik termasuk:

  • Peregangan dan Gerakan Tubuh: Terapis somatik dapat mengajarkan klien teknik-teknik peregangan dan gerakan tubuh yang dirancang untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan kesadaran tubuh.
  • Bernapas dan Meditasi: Latihan bernapas dan meditasi digunakan untuk membantu klien mengatasi stres, mengendalikan perasaan, dan meningkatkan kesadaran diri.
  • Biofeedback: Dalam biofeedback, alat-alat khusus digunakan untuk membantu individu memahami dan mengontrol respon tubuh mereka terhadap stres atau rasa sakit.
  • Gerakan Perasaan: Terapi somatik juga dapat melibatkan pengalaman dan ekspresi perasaan yang tertekan atau terpendam melalui gerakan tubuh atau ekspresi fisik lainnya.
  • Terapi Sentuhan: Terapis somatik dapat menggunakan sentuhan terapeutik untuk membantu klien merasa lebih nyaman dalam tubuh mereka dan meredakan ketegangan fisik.
  • Pemanasan dan Esensial: Terapi somatik dapat menggunakan elemen-elemen seperti pemanasan dan minyak esensial untuk merangsang sensasi dan relaksasi.

Terapi somatik sering kali digunakan untuk membantu individu yang mengalami stres, trauma, gangguan makan, gangguan tidur, atau masalah fisik yang terkait dengan ketegangan otot.

Pendekatan ini dapat membantu penderita merasa lebih terhubung dengan tubuh mereka sendiri, meningkatkan kesadaran diri, dan mengatasi masalah kesehatan mental dan fisik. Terapi somatik sering digunakan sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk perawatan kesehatan mental dan fisik.

Terapi somatik biasanya dilakukan dengan bantuan seorang terapis yang terlatih dalam teknik-teknik somatik. Terapis ini akan membimbing individu dalam menjalani sesi terapi dan memberikan arahan yang sesuai untuk menjalankan latihan-latihan somatik yang diperlukan.

Meskipun demikian, ada beberapa teknik somatik yang dapat dipelajari dan diterapkan secara mandiri sebagai bagian dari upaya perawatan diri atau manajemen stres. Contohnya termasuk teknik-teknik relaksasi, meditasi, pernapasan dalam, dan latihan pergerakan yang dirancang untuk meredakan ketegangan fisik.

Efek Kesehatan Terapi Somatik

Terapi somatik dapat menghasilkan beberapa efek positif pada kesehatan fisik dan mental seseorang yang diantaranya adalah :

  • Pemulihan dari Trauma: Terapi somatik dapat membantu individu mengatasi trauma yang mungkin terkubur dalam tubuh mereka. Ini bisa membantu mengurangi gejala post-traumatic stress disorder (PTSD) dan membantu pemulihan.
  • Pengurangan Kecemasan dan Stres: Terapi somatik dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres dengan membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi ketegangan fisik dan emosi yang terkait.
  • Pengelolaan Emosi: Melalui terapi somatik, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana emosi mereka termanifestasi dalam tubuh dan belajar untuk mengatasi emosi tersebut dengan lebih baik.
  • Peningkatan Kesadaran Tubuh: Terapi somatik dapat membantu individu menjadi lebih sadar akan sensasi tubuh mereka. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik tentang kesehatan fisik dan gaya hidup mereka.
  • Penyembuhan Fisik: Beberapa masalah kesehatan fisik, seperti ketegangan otot kronis atau sakit punggung yang terkait dengan stres, dapat membaik melalui terapi somatik. Terapi ini dapat membantu mengurangi ketegangan fisik yang mengganggu kesejahteraan.
  • Peningkatan Hubungan dengan Diri Sendiri: Terapi somatik dapat membantu individu membangun hubungan yang lebih baik dengan tubuh mereka sendiri. Ini dapat membantu meningkatkan persepsi diri dan rasa harga diri.
  • Pengembangan Keterampilan Pengaturan Diri: Terapi somatik sering melibatkan teknik-teknik relaksasi dan meditasi yang dapat membantu individu mengatur diri mereka sendiri dengan lebih baik dalam menghadapi stres dan tekanan.
  • Peningkatan Kualitas Tidur: Bagi beberapa orang, terapi somatik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi ketegangan fisik dan mental yang dapat mengganggu tidur.

Efek terapi somatik dapat bervariasi dari individu ke individu, dan hasilnya dapat tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis trauma atau masalah kesehatan mental yang dialami, tingkat komitmen terhadap terapi, dan hubungan dengan terapis.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top