Tipe-Tipe Insecurity yang Bisa Terjadi Pada Seseorang - Ashefa Griya Pusaka

Tipe-Tipe Insecurity yang Bisa Terjadi Pada Seseorang

Tipe-Tipe Insecurity yang Bisa Terjadi Pada Seseorang
Share on:

Pernahkah kamu merasa takut, gelisah hingga merasa kurang nyaman dengan diri sendiri? Nah, bisa jadi kamu sedang mengalaminya insecurity. Insecurity yang dibiarkan begitu saja dapat berdampak pada kesehatan mental.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa itu Insecurity? Apa saja tipe-tipe Insecurity? Apa saja penyebab orang mengalami Insecurity? Simak yuk pembahasan berikut ini.  

Tipe-tipe Insecurity yang Sering Dialami Seseorang

Perasaan Insecurity bisa terjadi pada siapa saja. Insecurity yaitu ekspresi untuk menunjukkan rasa tidak nyaman, minder, maupun merasa kekurangan tentang apa yang dimiliki dalam hidup.

Sehingga seseorang yang mengalami Insecurity akan merasa sangat takut dan mempunyai banyak keraguan dalam melakukan banyak hal. Nah, berikut ini ada beberapa tipe Insecurity dalam hidup yang bisa dialami oleh seseorang. 

1. Job Insecurity

Job insecurity secara umum dialami oleh para pekerja. Mereka merasa bahwa dirinya sangat tidak kompeten, kurang ahli, dan tidak yakin menunjukkan performa terbaik di tempat kerja. Selain itu, orang yang mengalami akan merasa takut yang berlebihan saat bekerja sama dengan rekan kerjanya. Karena, mereka tak ingin menjadi beban dalam setiap proyek atau tugas yang dikerjakan secara bersama.

2. Financial Insecurity

Bertambahnya usia seseorang mungkin membuat mereka merasa khawatir mengenai kondisi keuangan di kemudian hari. Orang yang mengalami insecurity seperti ini, merasa cemas apabila mereka tak dapat menghidupi kehidupannya dan anggota keluarga yang dimiliki. Selain itu, mereka akan membandingkan pendapat orang lain. Oleh sebab itu, orang yang mengalami kondisi tersebut, merasa takut jika nominal rekening berkurang walaupun sedikit.

3. Social Insecurity

Social insecurity ditandai dengan ketakutan bersosialisasi dengan banyak orang, merasa kurang nyaman apabila bersama dengan orang asing. Orang yang mengalami insecurity seperti ini, umumnya merasa malu dan merasa setiap orang yang ditemui akan menilai buruk diri mereka.

Selain itu, sering terjadi pada orang yang masih lajang. Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan sosial yang terus memunculkan stigma-stigma buruk mengenai hubungan yang lebih serius, misalnya pernikahan.

4. Body Insecurity

Tipe insecurity ini, sering terjadi oleh perempuan. Orang yang mengalami hal ini merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuh. Apapun yang berkaitan dengan tubuh, mereka akan merasa cemas dan mencari cara apapun untuk menutupinya. Mereka juga merasa khawatir apabila ada yang menghakimi dan menilai bagian atau bentuk tubuhnya.

5. Relationship Insecurity

Orang yang mengalami kondisi ini, akan merasa curiga mengenai apapun dalam menjalani hubungan dengan pasangannya. Kadang, mereka akan berprasangka buruk pada pasangannya sendiri. Karena, tak ada kepercayaan sama sekali dalam jalinan ini.

Faktor Penyebab Seseorang Mengalami Insecurity

Nah, berikut ini ada beberapa faktor penyebab seseorang yang mengalami insecurity

1. Kegagalan dan penolakan

Kegagalan dan penolakan membuat seseorang untuk melihat diri sendiri dan orang lain secara lebih negatif. Orang yang mempunyai harga diri rendah biasanya lebih reaktif terhadap kondisi ini.

2. Kurangnya percaya diri

Merasa takut karena akan dinilai orang lain bisa membuat seseorang merasa cemas dan minder. Akibatnya sering menghindar situasi sosial dan mengalami cemas. Secara umum timbul karena keyakinan yang menyimpang mengenai harga dirinya. 

3. Sifat perfeksionis

Beberapa orang tentunya mempunyai standar yang tinggi untuk apapun yang dilakukan. Padahal, hidup itu tidak selalu berjalan dengan yang diinginkan. Walaupun sudah bekerja keras, tentunya sebagian hasil yang berada dalam luar kendali. Apabila terus menyalahkan diri sendiri karena ada yang belum sempurna, kamu akan merasa minder dan tidak berharga.

4. Membandingkan diri dengan orang lain

Penyebab pertama kenapa orang bisa mengalami insecure yakni terus-menerus membandingkan dirinya dengan orang lain. Menganggap bahwa kehidupan orang lain salah satu tolak ukur yang tepat. Justru hal tersebut akan membuat semakin tidak percaya diri dan akhirnya insecure.

5. Berada pada lingkungan yang toxic

Lingkungan yang toxic salah satu penyebab seseorang mengalami insecure. Berada di lingkungan yang selalu memamerkan banyak hal membuat seseorang merasa kurang, tidak dihargai, dan merasa tidak pantas untuk menjalani kehidupan. Oleh karena itu, kamu harus pandai memilih lingkungan pergaulan yang tepat.

6. Terlalu mendengarkan pendapat orang lain

Perasaan insecure bisa terjadi saat seseorang terlalu mendengarkan dan peduli pada pendapat orang lain mengenai dirinya. Apa yang dibicarakan orang lain dimasukkan ke dalam hati dan pikirkan terlalu jauh. Hal tersebut hanya membuat seseorang mudah overthinking dan akhirnya insecure.

7. Fokus pada kelemahan yang dimiliki

Setiap orang tentunya mempunyai kekurangan atau kelemahan masing-masing. Apabila kamu hanya fokus pada kelemahan, maka kamu tidak akan melihat kelebihan dan potensi yang sebenarnya yang dimiliki. Oleh karena itu, kamu harus fokus pada kelebihan supaya bisa terus berkembang dan tidak menyesali kelemahan yang dimiliki.

Penutup

Demikianlah informasi mengenai tipe insecurity dan penyebabnya. Apabila kamu merasa pernah mengalaminya maka segeralah untuk mengatasinya. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater mengenai insecurity yang berlebihan. Kamu bisa berkonsultasi di tempat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka. Pokoknya jangan dianggap remeh ya mengenai insecurity, karena bisa berdampak pada kesehatan mental.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top