Zat Berbahaya yang Terdapat pada Minuman Keras - Ashefa Griya Pusaka

Zat Berbahaya yang Terdapat pada Minuman Keras

Zat berbahaya yang terdapat pada minuman keras adalah
Share on:

Zat berbahaya yang terdapat pada minuman keras adalah senyawa alkohol atau etanol. Dengan Adanya alkohol pada minuman akan mengakibatkan minuman tersebut mempunyai sifat khamr atau memabukkan bagi siapa saja yang meminumnya.

Alkohol juga akan mempengaruhi cara kerja otak, yang dimana bagian sistem saraf berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi, justru karena ini menjadi terganggu. 

Baca juga: Kandungan Alkohol Dalam Minuman Keras, Bisa Sangat Berbahaya!

Dampak alkohol pada tubuh

Dampaknya adalah bisa membuat kemampuan dalam berpikir menjadi terganggu. Karena, minuman keras dapat menurunkan tingkat kesadaran seseorang. Sehingga, membuat kesadaran seseorang hilang dan akan menyebabkan seseorang melakukan perbuatan yang menyimpang, karena akal pikirannya sudah terpengaruhi oleh minuman keras.

Dampak seperti ini, tentu akan sangat beresiko terhadap gangguan kesehatan. WHO mempublikasi lebih dari 200 jenis penyakit yang disebabkan seseorang meminum minuman yang beralkohol.

Baca juga: Risiko Penyalahgunaan Alkohol yang Berbahaya

Terkadang pada tahap awal, si peminum akan terlihat percaya diri atau seperti memiliki energi yang tinggi. Hal Ini merupakan dampak dari terlarutnya lemak oleh alkohol sebagai cadangan energi.

Terkikisnya cadangan energi oleh alkohol, akan mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan, yaitu dengan hilangnya rasa lapar yang akan berakibat pada tubuh yang terancam kekurangan nutrisi. Alkohol yang direspon sebagai zat berbahaya oleh hati, akan mengakibatkan hati bekerja keras dalam mengantisipasi ancaman alkohol terhadap metabolisme tubuh. Dan karena terkacaukannya sistem metabolisme tubuh oleh alkohol, juga akan berdampak terhadap terganggunya kerja otak.

Kemudian, kadar alkohol dalam darah mulai meningkat, maka sistem saraf mulai kesulitan dalam mengontrol emosi dan ingatan. Dampak dari kondisi ini biasanya tidak terkendalinya tindakan seseorang. 

Baca juga: Pengaruh Penggunaan Alkohol pada Sistem Saraf Manusia

Namun, meskipun tingkat pengaruh meminum minuman keras tidak sama pada setiap orang, tetapi efek mabuk ini akan berpengaruh sama. Pengaruh tersebut adalah terganggunya kerja alat berpikir yang mengakibatkan tertutupnya akal seseorang. 

Pemabuk tidak lagi mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dapat dikatakan orang yang dalam pengaruh minuman keras berada dalam kondisi yang tidak sadar, yaitu tidak memahami apa yang ia lakukan.

Ketika menurunnya tingkat kesadaran, seorang pemabuk akan lepas kontrol terhadap apa yang dilakukannya. Sehingga, ia tidak akan mampu memahami apa yang membuat bahaya dirinya atau orang lain. Karena, mereka bisa melakukan apa saja, tindakan asusila bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain. Apalagi, ketika berkumpulnya orang-orang mabuk tanpa ada pihak yang mengawasinya, akan sangat memungkinkan terjadi tindakan-tindakan diluar akal sehat. Sebagaimana beberapa kasus kejahatan yang diangkat dari media belakangan ini. Bahaya besar tidak hanya akan mengancam dirinya, tetapi bahaya yang jauh lebih besar lagi adalah ancaman akibat kondisi mabuknya terhadap orang di sekitarnya. 

Bahaya Metanol pada Miras Oplosan

Ada juga kasus yang sedang marak saat ini, yaitu miras oplosan. Banyak yang tidak sadar dan banyak pula dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa wilayah. Belum lama ini juga miras semakin meresahkan, karena dengan munculnya fenomena minuman keras oplosan bisa kapan saja merenggut banyak korban.

Efek mengkonsumsi miras atau yang beralkohol akan terlihat sangat cepat. Karena, tidak membutuhkan waktu lama etanol akan bereaksi dengan tubuh. Efek kandungan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi manusia adalah etil alkohol atau etanol dibuat melalui proses fermentasi dari madu, sari buah, gula, atau ubi-ubian. 

Sementara, yang terkandung dalam Miras oplosan bukanlah etanol, melainkan metyl alkohol atau metanol. Metanol sendiri biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih, dan penghapus cat. Metanol juga dapat ditemukan dalam tiner (penghapus cat) atau aseton (pembersih cat kuku). Tanpa dicampur apapun juga, metanol sudah sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian. Apalagi dicampur dengan berbagai bahan lainnya yang tidak jelas jenis dan kandungannya.

Demikian dampak buruk dari kandungan yang terdapat pada minuman keras. Zat berbahaya yang terdapat pada minuman keras adalah senyawa alkohol atau etanol. Namun, ada juga miras oplosan yang mengandung metanol dan lebih berbahaya daripada alkohol.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top