Apakah Berbicara Sendiri Gejala Gangguan Mental? Begini Penjelasannya
Pernahkah bicara kepada diri sendiri? Hal tersebut merupakan suatu kondisi …
Apakah Berbicara Sendiri Gejala Gangguan Mental? Begini Penjelasannya Selengkapnya »
Pernahkah bicara kepada diri sendiri? Hal tersebut merupakan suatu kondisi …
Apakah Berbicara Sendiri Gejala Gangguan Mental? Begini Penjelasannya Selengkapnya »
Emosi adalah faktor penting dari cara manusia berperilaku dalam kehidupan. …
Siklotimia yaitu gangguan suasana hati yang menyebabkan perubahan emosi dari …
Kendati macamnya banyak, ciri ciri gangguan mental secara umum bisa …
Apa Saja Ciri-ciri Gangguan Mental yang Utama Selengkapnya »
Gangguan psikotik merupakan kategori penyakit dengan pengaruh ke pikiran penderita. Ditemukan beberapa jenis gangguan psikotik yang antara lain gangguan kecemasan, fobia, depresi, gangguan makan dan beberapa lainnya. Setiap jeni gangguan psikotik tentu harus ditangani dengan baik agar tak makin parah.
Munculnya gejala gangguan mental pada remaja acapkali tak diperhatikan, sebab dianggap merupakan fenomena normal yang terjadi pada masa pubertas. Apabila tak diatasi dengan semestinya, maka keadaan tersebut akan berakibat negatif untuk perkembangan psikologis, kehidupan sosial, maupun kesehatan jasmani remaja.
Macam macam penyakit mental cukup beragam. Fakta tersebut karena tergantung dari penyebabnya. Penyakit mental adalah gangguan kesehatan yang harus diatasi dengan metode yang tepat supaya tak berlanjut menjadi kondisi fatal yang berakhir tak bisa disembuhkan
Ada banyak penyebab gangguan mental pada remaja, diantaranya pola asuh orang tua yang salah, tekanan di sekolah, sering overthinking, faktor genetik, faktor penyakit, kejadian traumatis yang pernah terjadi dan lainnya. Karena pada masa remaja sifatnya masih labil dan belum bisa berpikir secara matang, maka rentan sekali terjadi gangguan mental.
Ciri-ciri retardasi mental adalah seperti kesulitan berbicara, lebih membutuhkan waktu yang lama untuk belajar merangkak, berjalan atau duduk. Selain itu, pengidapnya sulit mempelajari kegiatan sehari-hari seperti makan atau berpakaian, sehingga saat dewasa pun perilakunya seperti anak-anak.
Mengatasi mental down harus segera dilakukan agar tidak terus menerus terjadi sehingga terus mengganggu aktivitas sehari-hari. Cara mengatasi mental down yang tepat yaitu melakukan psikoterapi dengan psikolog dan psikiater, setelah itu jika dirasa harus menggunakan obat-obatan, maka akan diresepkan obat antidepresan dan obat anti kecemasan oleh psikiater. Selain itu, mental down bisa diatasi dengan merubah gaya hidup yang buruk menjadi lebih baik lagi.