Banyak penyebab yang bikin seseorang kecanduan narkoba, misalnya salah pergaulan hingga coba-coba mengonsumsi.
Kecanduan narkoba menghancurkan segalanya. Prestasi, sekolah, karir, pertemanan, keluarga, bahkan juga diri sendiri. Di Indonesia, ada setidaknya 3,4 juta orang menjadi korban penyalahguna narkoba.
Hidup ini memang menyakitkan. Tapi percayalah sahabat Ashefa, nyemplung ke dunia narkoba tidak akan mengurangi rasa sakit, melainkan menambahnya.
Jadi yuk pulih sekarang juga! Pusat rehabilitasi Ashefa siap mendampingimu berjuang untuk lepas dari jeratan narkoba.
Penyebab Kecanduan Narkoba
Faktanya, problema kecanduan narkoba sebenarnya telah terjadi sejak beribu tahun lalu. Di masa nenek moyang kita, narkoba dimanfaatkan untuk menaikkan insting survival dan motivasi bertahan hidup.
Saat ini, jumlah korban penyalahguna narkoba tidak kalah banyaknya. Menurut United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), per 2021 ada sekitar 275 juta korban terjerat obat-obatan terlarang.
Tapi sebenarnya, kenapa korban penyalahguna narkoba bisa sebanyak itu? Apa saja penyebab kecanduan narkoba? Berikut ini beberapa alasan yang berhasil ditemukan Departemen Kesehatan Australia:
1. Alasan Internal Diri Sendiri
Penyebab kecanduan narkoba yang paling pertama adalah karena faktor diri sendiri, seperti rasa penasaran dan ingin coba-coba.
Alasan satu ini paling sering dialami oleh anak remaja dan dewasa muda. Karena ingin tahu rasanya narkoba, dua golongan usia tersebut akhirnya mencoba sekali, tapi berakhir dengan ketagihan.
Berdasarkan data riset, 85% orang coba-coba menggunakan narkoba karena ingin menikmati efek yang ditimbulkannya.
2. Alasan Psikologis
Selain masalah internal, salah satu penyebab kecanduan narkoba yang terkuat adalah konflik psikis dalam diri korban, baik berasal dari diri sendiri atau tekanan orang-orang di sekitar.
Demi mencari pengalihan masalah atau rasa senang sementara, akhirnya korban penyalahguna melampiaskan emosinya pada narkoba.
3. Alasan Lingkungan Pergaulan
Penyebab kecanduan narkoba paling klasik berikutnya adalah karena lingkungan pergaulan yang kurang baik.
Di Indonesia, sering terjadi kasus penyalahgunaan narkoba karena korbannya terpaksa menerima narkotika dari lingkaran pertemanan. Dan kasus ini tidak terjadi di negara kita saja, tapi seluruh dunia.
Dampak Kecanduan Narkoba
Apapun alasannya, dampak kecanduan narkoba sangat kompleks dan berlipat ganda (trickle down effect).
Bukan hanya merusak kesehatan, narkoba juga bisa menghancurkan hubungan keluarga dan masa depan pecandunya. Selengkapnya tentang dampak kecanduan narkoba adalah sebagai berikut:
1. Terhadap Kesehatan
Dampak kecanduan narkoba bagi kesehatan bisa terasa hanya dalam beberapa bulan saja. Seseorang yang sudah ketergantungan pada obat-obatan terlarang biasanya akan mengalami:
- Penurunan berat badan secara drastis
- Wajah pengguna sabu kuyu dan tampak tidak terawat
- Mata merah dan berair
- Insomnia ekstrim
- Kelelahan akut
- Diare
- Menurunnya fungsi saraf dan otak
- Pelebaran pembuluh darah
- Peningkatan suhu tubuh
- Kerusakan organ dalam secara cepat dan akut
- Kejang atau koma
- Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) yang menyebabkan kematian
Sebagai informasi, korban penyalahguna narkoba biasanya akan mengalami berbagai macam penderitaan fisik terlebih dulu sebelum mengalami koma atau kematian.
2. Terhadap Hubungan Keluarga
Selain potensi mengakhiri hidup dengan sangat menderita, dampak kecanduan narkoba juga berpengaruh pada hubungan keluarga dan orang terdekat lainnya.
Sebab korban penyalahguna narkoba juga akan mengalami berbagai gangguan psikologis yang merusak hubungan, seperti:
- Perubahan kepribadian secara drastis secara negatif
- Moods swing ekstrim, bisa mengalami depresi atau mania dengan selang beberapa menit saja
- Curiga dan ketakutan berlebihan pada dunia luar
- Tidak mau bersosialisasi dengan keluarga terdekat
- Mudah tersinggung saat diajak komunikasi
- Rela melakukan kekerasan/tindak kriminal di rumah demi mendapat uang beli narkoba
- Mudah menyakiti orang-orang tercinta secara fisik
3. Terhadap Diri Sendiri
Setelah kesehatan dan hubungan dekat dengan orang tercinta hancur, masih ada dampak kecanduan narkoba yang akan menimpa diri sendiri, yaitu pupusnya masa depan.
Sebagian besar orang yang mencoba narkoba akan mengalami hilang motivasi dan tidak lagi punya harapan. Akhirnya seluruh aspek kehidupannya pun hancur. Belum menghitung potensi dipenjara polisi karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Cara Menghilangkan Kecanduan Narkoba
Sekali lagi, setiap orang punya alasan masing-masing penyebab kecanduan narkoba dari masalah keluarga, salah pergaulan, faktor pekerjaan dan lainnya.
Akan tetapi ingat sahabat Ashefa, selama masih diberi nafas dan kehidupan, setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua, termasuk juga korban penyalahguna narkoba.
Jika Anda atau orang tersayang menjadi pecandu, di bawah ini Ashefa Griya Pusaka punya beberapa cara menghilangkan kecanduan narkoba untuk dicoba.
1. Berangkat Dari Kesadaran Pribadi
Cara menghilangkan kecanduan narkoba- yang pertama adalah dengan berangkat dari niat.
Jika korban penyalahguna tidak cukup kuat self-awareness-nya terhadap bahaya narkoba, maka ada kemungkinan korban mengalami relapse (kambuh menggunakan narkoba) di masa depan.
Apabila Anda ingin membangun kesadaran pribadi, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Mengingat orang-orang yang Anda cintai
- Menyadari betapa sayangnya jika Anda sakit karena narkoba (siapa tahu Anda menjadi orang sukses di masa depan? Siapa tahu duka dan kesengsaraan yang Anda alami adalah ujian untuk memperkuat Anda?)
2. Keberanian Memutus Pemakaian
Tak dapat dipungkiri, sakau adalah kondisi paling mengerikan bagi seseorang dengan kecanduan narkoba. Saking ngerinya, banyak korban penyalahguna hampir putus asa ketika dilarang menyentuh narkotika lagi.
Akan tetapi, korban penyalahguna narkoba perlu membangkitkan sisi “warrior” atau ksatria dalam dirinya. Jadi sesakit apapun rasanya pisah dari narkoba, sahabat Ashefa harus berjuang demi orang-orang tercinta!
3. Terapi Komprehensif di Pusat Rehabilitasi
Selama ini, banyak orang menganggap tempat rehabilitasi narkoba sebagai penjara. Padahal faktanya, saat ini telah ada beberapa tempat rehab narkoba dengan fasilitas bak hotel di Indonesia. Salah satunya adalah pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka!
Di pusat rehabilitasi Ashefa, kami menyediakan seluruh fasilitas rehabilitasi secara lengkap, mulai dari tiga tahapnya (medis, sosial, bina lanjut) sampai kakak pendamping dengan profesi dokter, perawat, dan psikolog.
Selain fasilitas rehab, Anda juga bisa menemukan berbagai fasilitas premium di Ashefa Griya Pusaka. Misalnya WIFI, TV, AC, heater, workspace, program rekreasi, terapi pijat, meditasi, yoga, dan masih banyak lagi.
4. Mau Mengakui Kesedihan
Setiap orang punya cerita sedihnya masing-masing. Akan tetapi, biasanya orang yang kecanduan narkoba akan mengumpulkan kesedihannya dan mengalihkannya pada obat-obatan terlarang.
Oleh karena itu, cara menghilangkan kecanduan narkoba berikutnya adalah mau mengakui kesedihan, sekecil dan sebesar apapun itu. Belajarlah mengungkapkan rasa ke orang terdekat dan mendengar saran mereka.
5. Mau Memberi Kesempatan Kedua Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Banyak orang mengira bahwa korban kecanduan narkoba sudah tidak punya masa depan cerah lagi. Padahal ini hanyalah stigma negatif yang berkembang di masyarakat.
Maka dari itu, Anda tidak boleh menyerah mempercayai diri Anda begitu saja. Beri diri Anda dan orang-orang di sekitar kesempatan kedua untuk menjalani hidup berdampingan lagi. Ketahui juga bagaimana cara mencegah narkoba dan mengatasi agar tidak terjerumus dalam penyalahgunannya.
Demikian bahasan dari Ashefa Griya Pusaka tentang faktor yang memungkinkan seseorang menggunakan narkoba, dampak, dan cara menghilangkannya!
Oleh karena itu sangat penting mengetahui penyebab kecanduan narkoba, supaya bisa memahami dan menanggulangi anggota keluarga yang sedang memiliki masalah dengan penyalahgunaan NAPZA.
Jika membutuhkan bantuan dari pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka atau hubungi kami di 0813 8888 4646.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka