Ini 5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa , Banyak Yang Tak Menyadarinya! - Ashefa Griya Pusaka

Ini 5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa , Banyak Yang Tak Menyadarinya!

5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa
Share on:

Apa sih gangguan jiwa itu? Gangguan jiwa merupakan gangguan mental yang menggangu suasana hati, pola pikir dan tingkah laku seseorang. Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan jiwa, apabila memiliki tanda tanda maupun gejala gangguan jiwa yang dirasakan bisa membuatnya tertekan hingga tidak bisa melakukan aktivitas secara normal.

Gejala seseorang yang mengalami gangguan jiwa itu berbeda-beda dan tidak terlihat jelas. Bahkan, ada juga orang yang tidak menyadarinya, bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui tanda-tanda gangguan jiwa supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Langsung saja yuk simak penjelasannya!

Tanda-Tanda Gangguan Jiwa

Ini 5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa , Banyak Yang Tak Menyadarinya!

Gangguan jiwa terjadi karena adanya berbagai masalah kesehatan mental, sehingga memengaruhi suasana hati, pikiran, dan tingkah laku seseorang. Tanda gangguan jiwa pada umumnya terlihat secara bertahap, biasanya bisa di awali dengan adanya perubahan pola berpikir, perasaan, emosi dan tingkah laku sehari-hari.

Tanda gangguan jiwa pada seseorang itu beragam tergantung pada penyakit jiwa yang telah dialaminya dan keparahannya. Namun, pada umumnya seseorang yang mengalami gangguan jiwa akan mengalami tanda-tanda seperti berikut ini:

  • Adanya perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati pada seseorang yang mengalami gangguan jiwa akan terjadi secara tiba-tiba. Seperti, pada penderita yang tiba-tiba perasaannya semangat, kemudian berubah menjadi sedih, tidak bersemangat dan hilang minat untuk melakukan segala aktivitas, baik itu hobby atau yang disukai. Perlu kamu perhatikan, jika adanya perubahan suasana hati yang sangat drastis dan berkepanjangan maka harus di waspadai. Begitu pun, hal terbaik menganggu aktivitas sehari-hari.

  • Terjadi gangguan tidur (Insomnia)

Kebanyakan penderita gangguan jiwa akan merasakan adanya gangguan tidur. Gangguan tidur ini bisa berupa terlalu lama dan sedikit tidur, sering terjaga dimalam hari, sulit tidur, tidur menjadi tidak teratur bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Jika seseorang mengalami gangguan tidur, maka akan lebih merasa lemas, mengantuk, tidak bertenaga dan kurang produktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

  • Sulit berpikir

Seseorang yang mengalami gangguan jiwa maka akan mengalami kesulitan dalam hal mengingat, konsentrasi atau berpikir secara logis. Apabila tanda yang dialami sudah parah, maka penderita akan merasakan paranoid, halusinasi, dan tidak bisa membedakan sesuatu yang nyata atau tidak.

  • Suka melibatkan diri pada hal yang berbahaya

Seseorang yang mengalami gangguan jiwa, tidak akan pernah peduli pada kondisi kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan tidak peduli dengan penampilan dan kebersihannya. Penderita gangguan jiwa akan mengalami beragam masalah perilaku, seperti percobaan bunuh diri, kecanduan narkoba, dan alkohol.

  • Sulit bersosialisasi dengan lingkungan sosial

Penderita gangguan jiwa akan merasakan sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial karena terbayang akan rasa cemas didalam dirinya. Rasa cemas ini akan menimbulkan sikap menghindari interaksi dengan lingkungan sosial, sehingga bisa menghambat dalam kehidupan sosial, di sekolah, kerja dan aktivitas lainnya. Penderita gangguan jiwa, biasanya lebih suka menyendiri, tidak percaya orang lain, dan menghindari berbicara didepan umum.

Selain Itu, tanda gangguan jiwa bisa dilihat dari segi fisik, seperti lesu, hilangnya nafsu makan. Hilangnya nafsu makan ini akan menimbulkan adanya malnutrisi, dimana penderita gangguan jiwa akan mengalami berat badan yang rendah dan berisiko obesitas.

Tak hanya itu saja, orang gangguan jiwa akan merasakan berbagai keluhan di bagian tubuh tertentu, namun secara fisik tak ada kelainan di bagian tubuh tersebut. Keluhan ini bisa disebut juga dengan gangguan Psikosomatik.

Perlu kamu pahami, meskipun kamu mengalami salah satu tanda tanda gangguan jiwa tersebut, belum tentu menjadi diagnosis bahwa seseorang mengalami gangguan jiwa. Tetapi, jika gejala yang dirasakan sangat berat sehingga menganggu aktivitas dalam bersosialisasi, menimbulkan permasalahan dalam segala bidang, maka perlu dilakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater bisa membantu kamu untuk mengetahui atas tanda yang dialami dan melakukan pemeriksaan kejiwaan. Kemudian, hasil dari pemeriksaan bisa diketahui jenis gangguan jiwa yang dialaminya. Jadi akan mempermudah psikolog atau psikiater dalam memberikan penanganan.

Demikianlah penjelasan mengenai tanda gangguan jiwa, jika ada keluhan lebih baik segera lakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater terdekat. Kamu juga bisa melakukan konsultasi di tempat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Semoga permasalahan cepat teratasi dan mendapatkan solusi yang tepat.

Scroll to Top