Cara menasehati pengguna narkoba yang bisa orang tua lakukan. Sebagai orangtua tentunya harus siap menghadapi situasi apapun, termasuk ketika mendengar berita anak terjerumus dalam narkoba. Pastinya akan sulit menerima kenyataan pahit tersebut. Kitapun terpancing amarah. Padahal memarahi anak tidak kan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan memperumit situasi.
Nah, ketika mendengar kabar tersebut sebaiknya orangtua mengendalikan diri untuk tak langsung bereaksi negatif. Sebagai orangtua apa yang harus dilakukan apabila anak terjerat dalam narkoba? Dan bagaimana cara menasehati pengguna narkoba yang bisa orangtua lakukan? Simak yuk penjelasannya.
Ciri-ciri Anak Kecanduan Narkoba
Orangtua mana yang tak ingin anaknya terjebak dalam narkoba. Lantas, bagaimana cara mengetahui anak kecanduan narkoba? Apakah ada cirinya tersendiri? Sebagai orangtua perlu sekali memperhatikan perilaku anak dirumah. Perlu diwaspadai jika menemukan perilaku anak yang mencurigakan. Cobalah menanyakan pada mereka untuk memastikan.
Baca juga Ini Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja
Menurut American Addiction Centers, National Rehab Directory, ada beberapa ciri yang bisa diketahui, apabila seorang anak tau remaja menggunakan narkoba diantaranya:
- Sering mabuk
- Putus sekolah atau bolos sekolah secara teratur.
- Sering berbuat masalah di sekolah
- Berbohong penggunaan narkoba dan alkohol
- Menerima nilai yang rendah disekolah
- Sering berbicara tentang penggunaan narkoba atau alkohol
- Berprilaku risiko dibawah pengaruh obat-obatan atau alkohol, misalnya seks bebas dan mengemudi dalam keadaan mabuk
- Mengisolasi diri dari keluarga, teman dan lebih menghabiskan waktu untuk diri sendiri
Selain itu, adapula ciri fisik yang bisa diketahui apabila anak menggunakan narkoba seperti:
- Perubahan pola tidur
- Perubahan nafsu makan
- Mengalami penurunan dan penambahan berat badan secara tiba-tiba
- Kurang perhatian pada penampilan fiisk atau kebersihan.
- Mata merah
- Pupil membesar atau lebih kecil dari biasanya
- Bau yang tidak seperti biasanya pada tubuh atau pakaian
- Mimisan
- Bicara cadal
- Tubuh bergemetar
- Kejang tanpa adanya epilepsi
- Koordinasi tubuh buruk
Cara Menasehati Pengguna Narkoba
Berikut ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menasehati pengguna narkoba yang bisa orangtua lakukan saat anak terjerumus dalam obat-obatan terlarang.
- Mendengarkan penjelasan anak
Hal penting yang dilakukan oleh orangtua mengetahui anaknya sebagai pengguna narkoba yaitu mendengar anak. Apalagi , jika anak belum siap sepenuhnya untuk menjelaskan masalah ini. Sambil menunggu anak siap, orangtua bisa menyiapkan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan nanti. Misalnya menanyakan kapan mulai mengonsumsi narkoba, apakah karena ada paksaan dari orang lain?
Intinya supaya anak bisa mengenal situasi yang sedang dihadapi, bukan menggurui atau memarahinya. Tujuan pembicaraan ini, membiarkan anak atau memberikan kesempatan anak untuk menjelaskan agar orangtua mengerti dan memahami dibalik tindakannya.
Perlu diingat ya, jangan membuat anak merasa disudutkan atau dihakimi, berbicaralah dengan anak saat kondisi pikiran yang terbuka.
- Jangan langsung bereaksi
Cara menasehati pengguna narkoba berikutnya yaitu usahakan untuk tak langsung bereaksi ketika mengetahui hal tersebut. Tak heran jika sebagai orangtua mendengar berita tersebut, membuat kesal dan jengkel, tetapi jangan langsung berteriak pada mereka.
Jika orangtua bereaksi seperti itu. Makan akan memberikan dampak tidak baik pada anak, malahan akan memperburuk kondisi dan membuat anak untuk enggan terbuka. Hal yang bisa dilakukan yaitu tetap tennag. Reaksi seperti ini sangat membutuhkan persiapan, berilah waktu pada anak untuk menenangkan dirinya.
Katakan juga kita ingin berbicara langsung dengannya. Selain itu, mencari sumber lain untuk memperoleh cerita yang utuh dan sebenarnya.
- Mencari tahu kebenaran
Sebelum menilai situasi, orangtua harus mencari tentang fakta lain, sebab anak mungkin tak bercerita secara keseluruhan mengenai kebenarannya. Hal itu dilakukan, karena anak tak ingin membohongi melainkan takut mengecewakan kalian. Sebelum berbicara dari hati kehati, alangkah baiknya untuk meyakinkan jika kita sangat sayang padanya.
- Segera bertindak
Dampak dari bahaya narkoba bukan hanya terjadi saat itu juga melainkan di masa depannya nanti ketika remaja dibawah 18 tahun sudah kecanduan narkoba, maka akan muncul efek samping saat dewasa nanti. Selain mencari informasi terkait anak, orangtua juga mengawasi perilaku atau mencari tahu fakta dari pihak lain mengenai aktivitas anak dalam menggunakan narkoba.
- Minta bantuan profesional
Apabila anak telah terbukti positif menyalahgunakan narkoba, maka orangtua segera mengambil tindakan dengan membawanya ke tempat rehabilitasi narkoba untuk memperoleh penanganan dari profesional. Tempat rehabilitasi narkoba yang bisa kamu kunjungi Ashefa Griya Pusaka.
Baca juga Cara Menasehati Pecandu Narkoba & Membantunya Pulih
Jangan lupa untuk tetap memberikan dukungan saat anak menjalankan rehabilitasi narkoba terkait penggunaan narkoba.
Dilansir dari Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling, mengatakan bahwa dukungan keluarga adalah sumber dukungan sosial untuk meningkatkan rasa percaya diri terhadap program rehabilitasi narkoba.
Jadi, itulah yang bisa orangtua lakukan untuk menasehati pengguna narkoba. Perlu diingat ya! Jangan menghakimi anak sehingga merasa terpojok. Lebih baik mencari tahu alasannya terlebih dahulu, agar bisa membantu dalam mencegah hal tersebut terjadi kembali dikemudian hari. Apabila masih bingung mencari tempat rehabilitasi narkoba, kamu bisaa berkonsultasi dengan rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka