Obat Psikotropika yang Menimbulkan Efek Halusinasi - Ashefa Griya Pusaka

Obat Psikotropika yang Menimbulkan Efek Halusinasi

Mengenal Berbagai Perbedaan Halusinasi dan Halusinogen
Share on:

Udah tau dengan golongan psikotropika yang menimbulkan halusinasi? Narkoba yang memberikan efek halusinasi ini bisa mengakibatkan hal berbahaya bagi penggunnya. Simak pembahasan lengkapnya disini!

Penyalahgunaan narkoba bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup penggunya. Terutama golongan obat yang bisa memberikan efek persepsi atau perubahan mental dan perilaku bagi penggunanya. Efek persepsi ini biasa dikenal dengan halusinasi, ketika penggunanya tidak bisa mengontrol dampak tersebut, akan sangat berbahaya.

Apa itu Halusinasi?

Penyalahgunaan narkoba bisa membuat seseorang mengalami efek halusinasi. Lalu apa itu halusinasi?

Halusinasi adalah persepsi sensori yang terjadi, tetapi tidak adanya rangsangan yang nyata. Bisa juga di artikan sebagai pengalaman dari salah satu indra manusia yang salah, yang sebenarnya tidak ada objek nyata.

Kejadian ini terjadi ketika seseorang menggunakan jenis narkoba tertentu. Efek dari narkoba tersebut memberikan pemakainya mengalami persepsi yang berbeda yang sebenarnya tidak ada.

Lalu apa itu narkoba dan kenapa bisa berbahaya?

Secara umum, masyarakat mengetahui narkoba adalah obat-obatan terlarang. Namun, obat terlarang ini memiliki golongan dan jenis yang bermacam-macam.

Mengenal apa itu narkoba lebih jauh? Menurut Badan Nasional Narkotika (BNN)Narkoba merupakan zat/obat yang memiliki sifat alamiah, sintetis, ataupun semi sintetis yang bisa menimbulkan efek halusinasi, daya rangsang, dan penurunan kesadaran.

Obat-obatan ini sebenarnya memilikianfaat yang luar biasa bagi dunia medis, jika digunakan dengan tepat. Sedangkan, akan sangat berbahaya jika disalahgunakan, apa lagi dengan dosis yang berlebihan.

Obat terlarang ini akan sangat berbahaya jika digunakan dengan dosis yang tidak tepat, akibatnya bisa memicu overdosis dan menimbulkan hal buruk lainnya. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba sangat dilarang karena rawan untuk disalahgunakan. Penyalahgunaan narkoba juga, bisa membuat penggunanya terkena sanksi hukum.

Efek Halusinasi Narkoba

Pada poin ini kita akan membahas narkoba yang bisa menimbulkan efek halusinasi. Pada umumnya narkoba memiliki banyak golongan dan jenisnya dengan efek samping yang berbeda-beda.

Efek samping halusinasi ini sangat berbahaya, karena bisa menimbulkan persepsi yang tidak ada. Ketika seseorang mengalami halusinasi, bisa saja tanpa disadari hal buruk dilakukannya.

Menurut halaman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), obat-obatan yang memberikan efek halusinasi merupakan dampak dari penyalahgunaan psikotropika golongan 1.

Pemakaian obat ini, bisa membuat penyalahgunanya mengalami perubahan secara drastis. Selain itu juga, efek samping dari obat psikotropika golongan 1 bisa berpotensi tinggi membuat penggunya mengalami kecanduan.

Kecanduan obat dengan level yang sudah sangat parah, bisa memicu overdosis dan menyebabkan kematian.

Kenapa overdosis bisa sangat berbahaya? Overdosis sendiri merupakan efek penyalahgunaan obat dengan dosis tinggi. Pada umumnya overdosis bisa terjadi akibat penyalahgunaan NAPZA.

Ketika seseorang mengalami overdosis, maka membutuhkan penanganan segera, karena ini merupakan kondisi yang sangat serius. Jika overdosis tidak ditangani, hal buruk yang mungkin terjadi ialah kematian.

Mengenal Obat Psikotropika yang Menimbulkan Efek Halusinasi

Sebelumnya telah kita bahas bahwa jenis narkoba yang bisa menimbulkan efek halusinasi yaitu psikotropika golongan 1.

Namun, sudah tau belum apa itu obat psikotropoka itu sendiri? Psikotropika adalah kategori obat yang bisa mengobati kondisi tertentu. Cara kerjanya merangsang susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan mental, perilaku, dan juga memberikan efek halusinasi.

Menuruti Undang-undang No. 5 tahun 1997, psikotropika merupakan zat/obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang memiliki khasiat psikoaktif. Dengan cara memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf, efek sampingnya bisa menyebabkan perubahan khas mental dan perilaku.

Psikotropika sendiri memiliki empat golongan obat dengan efek samping yang berbeda juga. Golongan psikotropika ini dibedakan berdasarkan potensi kecanduan rendah, sedang hingga tinggi.

Penggunaan obat psikotropika bisa digunakan dengan tujuan medis ataupun ilmu pengetahuan dan tidak boleh disalahgunakan. Efek samping yang akan terjadi, tidak sebanding dengan risiko yang akan penyalahgunanya terima. Oleh karena itu, sebelum terjerumus lebih jauh sebaiknya segera hentikan aktivitas buruk tersebut.

Mengenal Jenis Narkoba Halusinogen

Halusinogen atau halusinasi merupakan efek samping yang mempengaruhi persepsi pada objek yang dilhat, efek ini biasanya karena panca indra kita tidak berjalan dengan semestinya. Efek yang mungkin terjadi bisa mengakibatkan seseorang mengalami hal yang tidak normal pada pendengaran, penglihatan, indra perasa, dan penciumannya.

Selain itu, efek narkoba jenis halusinogen juga bisa memberikan efek disorentasi, kebas, pusing, bingung, dan sensasi melayang.

Tidak hanya efek persepsi saja yang berbahaya, narkoba jenis ini juga bisa membuat pemakainya mengalami hilang memori, detak jantung meningkat, agresif, panik, dan merasa cemas.

Lalu apa saja jenis narkoba yang memberikan efek halusinasi? Berikut ini contoh obat psikotropika yang memberikan efek halusinasi yang sering beredar, antara lain:

  • LSD
  • Ekstasi
  • PCP
  • Magic Mushroom

Nah itu dia jenis-jenis narkoba yang bisa memberikan efek halusinasi. Setiap jenis obat-obatan terlarang biasanya tidak hanya memiliki satu efek saja, akan tetapi ada efek lainnya dari penyalahgunaan obat tersebut.

Oleh karena itu, jangan sekali-kali berani untuk menyalahgunakan jenis narkoba apapun. Efek samping dari penyalahgunaan obat bisa sangat berbahaya bagi hidup Anda.

Bahkan dampak buruk yang menanti bisa menyebabkan kematian. Jika memiliki permasalahan dengan narkoba, sebaiknya segera konsultasikan dengan Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top