Meskipun berbeda, ganja dan sabu-sabu memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan. Lalu apa saja perbedan ganja dan sabu? Ini Jawabannya
Narkoba memiliki banyak sekali jenisnya dengan zat adiktif berbahaya dan memiliki golongan yang berbeda-beda. Tak hanya itu narkoba menimbulkan efek yang beragam tergantung dari jenis yang digunakan pemakainya.
Ada yang digunakan untuk memberikan kenyamanan atau mebuat rileks. dan ada juga penyalahgunaan narkoba untuk mengatasi depresi. Hal tersebut memiliki perbedaan dari masing-masing penyalahguna narkoba.
Namun, jenis narkoba yang paling populer dan banyak disalahgunakan adalah ganja dan sabu. Jenis narkoba ganja dan sabu merupakan jenis narkoba yang berasal dari golongan berbeda.
Penyalahgunaan ganja
Ganja biasa dikenal juga dengan sebutan cimeng, pocong, marijuana ataupun gele. Salah satu jenisa narkoba yang populer yang merupakan jenis narkoba alami yang berasal dari tanaman ganja yang bisa diambil dari bunga, biji, batang dan daun kering nya.
Tanaman ganja atau Cannabis sativa merupakan tanaman yang mengandung delta-9 tetrahydrocannabiol (THC) dan senyawa lainnya.
Ganja biasanya disalahgunakan dengan cara dihisap seperti rokok dan dimasukan ke dalam lintingan atau pipa (bong), dihirup ataupun dimakan dengan diolah bersama makanan lain ataupun diseduh.
Penyalahgunaan sabu
Sabu biasa dikenal juga dengan Methamphetamine. Berasal dari jenis narkoba berbeda ganja namun sama-sama sangat populer disalahgunakan oleh para penyalahguna narkoba. Sabu memiliki karakteristik seperti Kristal bubuk berwarna putih, memiliki rasa yang pahit dan tidak memiliki bau.
Dalam penyalahgunaan sabu biasanya digunakan dengan cara dimasukan ke dalam rokok seperti ganja, dihisap, dimakan atau ada juga yang dilarutkan dengan alkohol atau air dan ada juga yang disuntikan.
Penyalahgunaan sabu banyak dilakukan oleh kalangan artis dan public figure. Lalu apa saja perbedaan sabu dan ganja? Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan ganja dan sabu
Ganja memiliki manfaat untuk mengurangi efek mual dan muntah pada pasien penderita kanker yang melakukan kemoterapi dan juga menghilangkan stres dan membuat rileks. Sedangkan sabu memiliki manfaat untuk menambah semangat dan juga fokus kerja.
Ganja dan Sabu Memiliki Efek yang Berbeda
Penyalahgunaan Ganja bisa menyebabkan beberapa efek berbahaya diantaranya adalah:
- Gangguan otak dan mental
- Iritasi paru
- Bronchitis
- Sistem kekebalan tubuh menurun
- Memperburuk paru-paru
- Gejala putus obat
- Reaksi lambat terhadap rangsangan
- Halusinasi sementara atau paranoid
- Mata merah
- Gangguan perkembangan janin
- Gejala depresi
- Kesulitan berpikir
Efek yang dirasakan oleh para penyalahguna ganja setelah 30 menit hingga 1 jam penyalahgunaan. Zat aktif atau kandungan yang ada di dalam ganja ketika dikonsumsi dengan dihisap menggunakan rokok akan masuk ke paru-paru menuju aliran darah.
Kemudian setelah itu darah akan membawa kandungan ganja ke otak dan organ tubuh lainnya yang ada di dalam tubuh. Sedangkan efek sabu bisa menyebabkan efek berbahaya lainnya diantaranya adalah:
- Gelisah
- Sakit kepala
- Lemah dan cemas
- Kejang
- Gemetaran
- Sulit berkonsentrasi
- Psikosis
- Kematian
- Nafsu makan meningkat
- Halusinasi
- Kulit pucat
- Pergerakan lambat
- Kontak mata yang buruk
- Depresi
- Mood swing
- Penampilan fisik menurun
- Gangguan pola tidur
Sabu yang digunakan dengan cara disuntikan dan dihisap seperti rokok akan memberikan efek yang sangat cepat pada otak sehingga akan berdampak lebih cepat menyebabkan euphoria.
Efek Jangka Panjang Ganja dan Sabu
Ganja dan sabu jika disalahgunakan dalam jangka panjang akan menyebabkan efek jangka panjang. Apalagi jika disalahgunakan dengan dosis yang tinggi dan dalam waktu yang relative lama. Berikut ini efek jangka panjang ganja:
- Penurunan daya pikir, memori dan fungsi otak
- Gangguan pada bayi
- Halusinasi dan paranoid
- Gangguan pernapasan seperti gangguan pada paru-paru
- Meningkatkan denyut jantung yang meningkatkan risiko serangan jantung
- Gangguan mental
Sedangkan efek jangka panjang sabu diantaranya adalah:
- Perubahan fungsional dan molekul pada otak
- Cemas
- Lelah
- Gejala depresi
- Gangguan pada sel-sel otak dan saraf
- Risiko stroke
- Gangguan Parkinson
- Penurunan kemampuan berpikir dan kemampuan motoric
- Kecanduan
- Masalah gigi
- Penurunan berat badan
- Halusinasi dan paranoid
- Perilaku agresif atau kekerasan
- Gangguan suasana hati
- Hilang ingatan
- Penurunan konsentrasi
Efek Jangka Pendek Ganja dan Sabu
Tak hanya menimbulkan efek jangka panjang ganja dan sabu juga menyebabkan efek jangka pendek. Berikut ini adalah efek jangka pendek penyalahgunaan ganja:
- Gangguan terhadap daya ingat
- Gangguan gerak tubuh
- Perubahan kesadaran terhadap waktu
- Perubahan suasana hati
- Kesulitan berpikir dan mengatasi masalah
Sementara itu efek jangka pendek penyalahgunaan sabu diantaranya adalah:
- Meningkatkan insomnia
- Menurunkan nafsu makan
- Detak jantung meningkat dan tak teratur
- Peningkatan tekanan darah
- Euphoria dan sering terburu-buru
- Hipertermia
Cara menghindari kecanduan narkoba
- Lakukan kegiatan bermanfaat
Penyalahguna narkoba yang terjerumus menyalahgunakan narkoba biasanya disebabkan karena coba-coba dan merasa bosan sehingga ingin mencoba hal yang baru dengan menyalahgunakan narkoba.
Sehingga untuk menghindari penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat sehingga tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
- Ketahui efek buruk penyalahgunaan narkoba
Efek buruk akibat penyalahgunaan narkoba sangat banyak sekali apalagi disalahgunakan dalam jangka waktu yang panjang dan dosis yang tinggi. Oleh karena itu dengan mengetahui efek buruk narkoba maka akan lebih waspada dan menjauhi narkoba.
- Lingkungan yang sehat
Lingkungan sangat berdampak terhadap sikap seseorang. Jika memiliki lingkungan yang banyak menyalahgunakan narkoba maka sebaiknya menjauh agar tidak ikut menjadi penyalahguna narkoba.
Carilah lingkungan yang sehat untuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba sehingga tidak akan mendapatkan efek buruk dari penyalahgunaan narkoba.
- Dekatkan diri pada Tuhan
Banyak penyalahguna narkoba yang sedang merasa hampa dan tak tau arah sehingga merasa jauh dengan pencipta-Nya. Oleh sebab itu mendekatkan diri pada sang Pencipta merupakan langkah untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
Kesimpulan
Nah itu dia pembahasan perbedaan ganja dan sabu, keduanya memiliki efek yang berbeda. Namun, jika terus disalahgunakan dalam jangka waktu yang lama, bisa memberikan dampak yang mengerikan dan berujung kematian.
Narkoba memiliki berbagai jenis dari berbagai golongan dan menimbulkan efek yang berbeda pula. Salah satu jenis narkoba yang paling populer diantaranya adalah sabu dan ganja. Sabu dan ganja merupakan jenis narkoba dari golongan yang berbeda.
Tak hanya itu efek dan manfaat nya pun berbeda-beda. Namun sama-sama membahayakan tubuh jika disalahgunakan. Oleh sebab itu lebih baik menghindari dibandingkan terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Bisa dilakukan dengan mendekatkan diri pada Tuhan, mencari kegiatan bermanfaat dan lain sebagainya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka