Ketika menghadapi pasangan kecanduan narkoba, sebagai wanita apa yang harus saya lakukan? Untuk menemukan jawabannya simak pembahasan ini!
Bagaimana tidak terpukul dan terkejut ketika pasangan yang kita sayangi terjerumus dalam kecanduan narkoba? Memang hal ini menjadi kenyataan pahit yang harus diterima. Untuk pulih dari belenggu narkoba terbilang tidak mudah. Banyak proses yang harus dilewati untuk pulih dari kecanduan narkoba.
Perlu kamu ketahui seseorang yang sudah kecanduan narkoba akan menimbulkan masalah yang serius dalam hubungan. Efek yang ditimbulkan juga bertahan lama dan membahayakan apabila tidak ditangani dengan benar.
Kecanduan narkoba tidak hanya menyangkut pelanggaran hukum. Tetapi huga membuat seseorang terjebak dalam hubungan toksik. Pasalnya, seseorang yang sudah kecanduan narkoba akan kehilangan prioritas dalam hidupnya. Disebabkan karena pengaruh zat pada narkoba. Sehingga mereka tidak mempunyai rasa tanggungjawab pada dirinya sendiri maupun orang lain termasuk pasangan.
Maka dari itu kita sebagai pasangan terus mendukung supaya pasangan bisa lepas dari penggunaan narkoba. Lalu, bagaimana tanggapan wanita apabila pasangan kecanduan narkoba? Apa keputusan yang akan diambil, pergi atau terus mendukungnya sampai pulih dari kecanduan narkoba. Simak yuk jawabannya, ketika mereka menghadapi situasi tersebut.
Menurut Lia Gany seorang karyawan swasta apabila mengetahui kecanduan narkoba pastinya sangat syok. Namun, akan memberikan dukungan untuk berhenti mengonsumsi narkoba, tidak langsung ditinggalkan begitu saja. Jika semua orang meninggalkannya, bagaimana dia bisa sadar atau berhenti mengonsumsi narkoba? Oleh karena itu dukungan adalah langkah awal untuk dilakukan membantu pasangan pulih dari kecanduan narkoba.
Apabila tidak ada perubahan, maka pergi meninggalkannya, tidak perlu dipertahankan. Untuk diri sendiri saja tidak sayang. Lain lagi ceritanya jika dalam tahap pendekatan, terus tahu dia kecanduan narkoba, maka lebih memilih tidak pacaran. Mungkin memberi support, tapi tidak kalau untuk pacaran tuturnya.
Sementara itu menurut Rika, Karyawan Swasta berpendapat,” Jangan sampai punya pasangan yang kecanduan narkoba. Jikalau dia kecanduan narkoba maka di ajak untuk berhenti”. Tuturnya. Selain itu bertahan dengan pasangan yang kecanduan narkoba itu tidak mungkin. Dia harus berkomitmen untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Karena narkoba itu salah satunya dipicu karena faktor lingkungan. Apabila mau keluar dari lingkungan tersebut, tetapi masih mengonsumsi narkoba tidak bisa bertahan.
Kemudian responden Auliyah seorang mahasiswa berpendapat bahwa, apabila memiliki pasangan yang kecanduan narkoba ada dua kemungkinan dan pilihan. Pertama masih bisa mempertahankan hubungan perlahan menjauhkannya dari narkoba dan membantu untuk pulih dari narkoba, namun jika hasilnya tidak sesuai harapan maka memilih pergi meninggalkannya. Meskipun begitu, akan tetap berkomunikasi tapi bukan sebagai pacar atau pasangan melainkan berteman. Karena bagiamana pun orang yang kecanduan narkoba membutuhkan dukungan dan bantuan untuk pulih.
Cara Untuk Menjalani Hubungan dengan Pengguna Narkoba
Dikutip dari Fimela, apabila kamu memiliki pasangan yang kecanduan narkoba, maka berikut ini cara yang perlu kamu perhatikan saat menjalani hubungan dengan pengguna narkoba.
- Jaga Diri
Belum tentu orang lain bisa menjaga dirimu, melainkan hanya diri sendiri yang bisa menjaga dengan baik. Ketika kamu mengetahui pasangan menggunakan narkoba, maka kamu tidak boleh terlibat dalam penggunaan narkoba. Kemudian, jangan jauhi pasanganmu karena penyalahgunaan narkoba, tetap berikan ia semangat untuk pulih. Kamu juga perlu waspada, karena tidak ada yang kebal dari narkoba. Apabila kamu tidak yakin bisa melewati semua itu dengan pengguna narkoba, sebaiknya kamu tidak bergaul dekat dengan pengguna narkoba.
- Tetapkan aturan
Kamu harus mempunyai batasan atau aturan yang diterapkan dalam menjalani hubungan misalnya untuk diri sendiri. Kamu tidak meminum atau memakan makanan yang diberikan oleh pengguna narkoba. Kamu masih bisa menerimanya namun tak memakannya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga. Kamu juga harus memberitahu pada pasanganmu bahwa kamu menolak bertemu saat dirinya terpengaruh oleh narkoba. Adanya aturan ini, memberitahu kamu mau menerimanya namun tidak dengan narkoba yang digunakan. Inilah ketetapan yang harus kamu putuskan.
Kamu harus tegas namun tetap lembut. Kamu tidak mempunyai pikiran buruk atau jahat padanya. Hanya saja kamu harus lebih tegas dalam mengambil sikap untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan diri sendiri. Kamu juga bisa memberikan motivasi bahwa kamu ingin bersenang-senang senang dengannya, namun tidak dengan menyalahgunakan narkoba.
- Berdoa
Berdoalah pada sang pencipta supaya cepat pulih dari ketergantungan narkoba pada psanganmu. Ada beberapa orang yang bisa pulih karena kekuatan doa. Apabila kamu benar-benar peduli dengan pasangan maka berdoalah untuknya. Jangan lupa untuk memberikan sikap yang saling peduli dan mau menerima, tegas bahkan tidak kompromi pada obat terlarang. Kamu juga butuh bantuan sang pencipta untuk mengubah seseorang, hanya dengan berdoa yang bisa kamu lakukan.
- Lupakan mengenai keinginan menikah
Apabila kamu mau menikah dengannya hanya karena dia yang selama ini setia, maka lupakanlah. Apabila dia juga berjanji tidak mengonsumsi narkoba lagi saat menikah denganmu. Ketika dia mendesak untuk menikah baru pulih dari kecanduan narkoba maka lupakanlah juga. Butuh waktu untuk melihat keseriusannya dalam mengambil keputusan berhenti mengonsumsi narkoba.
Menikah dengan seseorang yang tak bisa menjaga dirinya sendiri adalah keputusan yang salah dan bisa mendatangkan penyesalan. Kami bisa menikah dengannya saat menunjukkan perubahan nyata dan benar-benar pulih dari narkoba. Butuh waktu yang lama. Sebagai pasangan hidup nantinya Anda juga harus membantunya supaya tidak menggunakan narkoba kembali dengan cara yang positif membawa kehidupan menjadi lebih baik.
Demikianlah penjelasan dari beberapa responden mengenai sikap wanita apabila pasangan kecanduan narkoba. Apabila kamu mengetahui ternyata pasanganmu kecanduan narkoba, maka bujuklah dia untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Ajaklah secara perlahan untuk melakukan rehabilitasi narkoba, supaya lebih cepat pulih dari ketergantungan narkoba. Apabila kamu ingin melanjutkan hubungannya, sebaiknya mempertimbangkan kembali menjalin hubungan pasangan yang kecanduan narkoba. Efeknya tentu berbahaya dan mempengaruhi masa depan. Kamu bisa mengunjungi pusat rehabilitasi narkoba di kota terdekatmu, salah satunya rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Di tempat rehabilitas ini di dukung oleh tenaga yang profesional. Kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter maupun Psikiater disana.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka