10 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Di Layanan Rehabilitasi Narkoba - Ashefa Griya Pusaka

10 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Di Layanan Rehabilitasi Narkoba

layanan rehabilitasi narkoba 1
Share on:

Memilih layanan rehabilitasi narkoba yang tepat untuk pemulihan kecanduan sangatlah penting. Membiasakan diri dengan apa yang diharapkan selama menjalani rehabilitasi pun akan membantu mempermudah prosesnya. Anda juga harus diberi tahu peran apa yang Anda mainkan dalam proses pemulihan. Namun, ada juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat proses rehabilitasi. Di bawah ini adalah daftar 10 hal yang harus dihindari selama di layanan rehabilitasi narkoba.

Program Perawatan yang Tidak Bersertifikat

Layanan rehabilitasi narkoba mungkin menawarkan suasana elegan dengan banyak fasilitas, tetapi Anda harus mencari apa yang penting. Apakah program dalam layanan rehabilitasi itu bersertifikat dengan lisensi yang sesuai dan apakah menawarkan kualitas perawatan bagi pasiennya? Apakah program pengobatan yang ditawarkan terbukti efektif? Apakah para staf di sana terdiri dari para profesional medis berlisensi? Hindari fasilitas atau program yang tidak bersertifikat.

Fasilitas rehabilitasi yang Anda pilih harus memiliki metode pengobatan yang terbukti efektif untuk memastikan keberhasilan pemulihan Anda. Proses detoksifikasi yang diawasi secara medis akan memastikan bahwa Anda dipantau dan dirawat jika ada reaksi merugikan saat mengalami gejala withdrawal.

Penghentian penggunaan zat-zat tertentu dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu Anda sebaiknya memilih layanan rehabilitasi narkoba yang terakreditasi dan siap menangani keadaan darurat apa pun jika hal itu terjadi. Anda juga harus menerima terapi psikologis dan perilaku, yang penting untuk keberhasilan program pengobatan narkoba.

Hindari Lingkungan yang Tidak Sehat

Apakah bangunan pusat rehabilitasi narkoba itu terjaga kebersihannya dan suasananya nyaman? Apakah stafnya ramah dan apakah Anda merasa nyaman berbicara dengan mereka? Apakah tempat tidur dan toilet bersih dan dilengkapi dengan kebutuhan yang memadai?

Makanan Seimbang dan Bergizi

Apakah fasilitas rehabilitasi narkoba tersebut menawarkan makanan dan camilan bergizi atau menyajikan makanan yang tidak sehat. Menjalani pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting bagi pecandu narkoba dalam membangun tubuh dan pikiran yang sehat. Hindari banyak makanan olahan, camilan manis, gorengan, dan junk food. Pilih hanya makanan alami dan organik dan makanlah makanan mentah kapan pun Anda bisa.

Hindari Stres

Stres bisa menjadi pemicu bagi pecandu narkoba  kembali kambuh. Beberapa stres sehari-hari adalah hal yang normal, namun ketika situasi atau orang menjadi tidak terkendali, seorang pecandu dapat merasa kewalahan. Mempelajari cara menangani stres tanpa obat-obatan atau alkohol adalah bagian yang sangat penting dalam proses pemulihan dari kecanduan. Jika seorang pecandu merasa stres, mereka harus segera berbicara dengan terapis atau teman tepercaya dan juga harus menerapkan teknik pencegahan kekambuhan yang mereka pelajari selama di rehabilitasi.

Hindari Faktor Pemicu

Hindari pasien rehabilitasi lain yang terus menerus mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan narkoba atau alkohol. Jangan biarkan pikiran Anda memikirkan keinginan menggunakan kembali narkoba atau alkohol. Hindari pikiran-pikiran familiar yang mengingatkan saat Anda mengkonsumsi narkoba. Hanya berfokus pada proses pemulihan dan selalu menjaga pikiran agar tenang.

Pemikiran Toxic

Sebagai seorang pecandu yang sedang dalam masa pemulihan, Anda mungkin memiliki banyak pikiran yang membuat Anda merasa sedih, malu, marah, menyesal, bersalah, dll. Berfokus pada pikiran negatif dapat menyebabkan depresi dan kambuh. Terapi perilaku kognitif mengajarkan pecandu yang sedang dalam masa pemulihan bagaimana mengubah pola pikir negatif menjadi pola pikir yang sehat dan konstruktif. Pikiran Anda mengarahkan perilaku Anda, yang memengaruhi hidup Anda, jadi pilihlah pikiran yang tepat untuk menjadi bahagia dan sukses.

Hindari Merasa Khawatir

Khawatir tidak pernah menyelesaikan apa pun. Dampaknya hanyalah meningkatkan stres dan membuat seseorang merasa sengsara. Rasa takut menyebabkan kekhawatiran dan itu menyebabkan stres. Jika ada masalah yang memerlukan jawaban, sebaiknya Anda mencoba mencari tahu sendiri atau mencari bantuan dari staf medis di sana.

Hindari Keterlibatan Romantis

Terlibat asmara dengan pasien lain saat berada di klinik rehabilitasi narkoba bukanlah ide yang baik. Sesama pecandu tentu masih sangat rentan dan emosinya tidak stabil. Proses rehabilitasi adalah waktu bagi Anda untuk fokus pada diri sendiri dan menjadi sehat bebas dari pengaruh narkoba.

Hindari Gosip dan Drama

Anda akan hidup di antara para pecandu narkoba dan pecandu alkohol yang sedang dalam masa pemulihan, yang terkadang akan rentan secara emosional. Karena itu, hindari konflik dengan pasien lain dan satu lagi, jangan terlibat dalam gosip.

Hindari Antusias Berlebihan

Terlalu antusias terhadap tahap-tahap pemulihan dapat saja menyebabkan Anda menetapkan tujuan yang tidak realistis. Lebih baik mengambil waktu satu hari pada satu waktu untuk sedikit bersantai.

Saat berada di pusat rehabilitasi, Anda juga harus mengembangkan keterampilan baru untuk membantu Anda menangkis keinginan menggunakan narkoba kembali, godaan, pemicu, dan emosi yang tak stabil. Keterampilan baru yang coba diajarkan di rehabilitasi termasuk perencanaan makan, keterampilan pribadi, hubungan interpersonal dan kemampuan interpersonal.

  • Perencanaan Makan

Pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol dapat membantu mengajarkan perencanaan makan. Makan dengan baik sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Hal ini juga merupakan bagian penting untuk tetap bebas narkoba. Kebanyakan orang tidak pernah mempelajari dasar-dasar perencanaan makan kecuali mereka secara aktif mencari kelas. Mengajarkan hal ini di rehabilitasi akan membekali para pecandu yang sedang dalam masa pemulihan dasar-dasar: nutrisi dasar, membaca label, perbandingan belanja, dasar-dasar memasak, dan berbelanja.

Dasar-dasar ini akan membantu seorang pecandu yang sedang dalam masa pemulihan belajar untuk menjaga dirinya sendiri tanpa narkoba dan alkohol. Hal ini juga memberi mereka sesuatu untuk dikerjakan ketika mereka meninggalkan tempat rehabilitasi.

  • Keterampilan Pribadi

Banyak pengguna narkoba yang tidak memiliki keterampilan untuk hidup dan bahagia. Mereka tidak tahu cara mengatasi berbagai situasi dan banyak dari mereka berasal dari latar belakang kekerasan. Di klinik rehabilitasi mereka akan mempelajari keterampilan mengatasi masalah dan latihan membangun harga diri seperti: hubungan interpersonal, manajemen kemarahan, harga diri, manajemen stres, regulasi emosional, dan pengambilan keputusan.

Setelah rehabilitasi, keterampilan ini akan sangat berharga ketika mantan pengguna ingin meningkatkan harga diri dan pengendalian diri. Ini adalah keterampilan yang dapat digunakan sepanjang masa pemulihan kehidupan pecandu.

  • Kemampuan Interpesonal

Narkoba menggerogoti keterampilan sosial para pecandu dalam hal apa pun kecuali narkoba. Banyak layanan rehabilitasi yang mengajarkan keterampilan pribadi untuk membantu mereka memulihkan keterampilan interpersonal yang hilang. Beberapa keterampilan interpersonal yang diajarkan adalah: mendengarkan aktif, resolusi konflik, komunikasi lisan, ketegasan, dan kecerdasan emosional.

Semua keterampilan itu akan sangat membantu mantan pecandu yang sedang dalam tahap pemulihan dan upaya untuk menjalani hidup normal yang sehat.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top