Gaya hidup seseorang tergantung dengan ekonomi dan kesukaan masing-masing individu. Ada seseorang yang memiliki gaya hidup tinggi atau dikenal sebagai gaya hidup sosialita, menengah ataupun sederhana.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai gaya hidup sosialita. Gaya hidup sosialita ini dikenal pada kalangan atas dan semakin marak di tengah digitalisasi dan perkembangan zaman.
Apa itu gaya hidup sosialita?
Zaman modern saat ini menjadi zaman perkembangan teknologi. Gaya hidup sosialita menjadi salah satu ciri dari perkembangan zaman. Pengertian dari gaya hidup sosialita adalah gaya hidup yang lebih banyak memunculkan kemewahan, membeli barang mahal dan hedonisme.
Selain itu pun ciri seperti makan dengan makanan yang mahal atau membeli barang-barang yang banyak dan bermerek. Hal tersebut merupakan salah satu ciri yang sangat terlihat jelas di kalangan sosialita.
Pada kalangan kaum sosialita ini sebenarnya berasal dari kata serapan Bahasa inggris yakni socialite atau berasal dari kata social dan elite. Sosialita ini identic dengan sekelompok orang yang memiliki derajat yang tinggi karena ekonomi yang tinggi.
Namun semakin berjalannya kemajuan dan teknologi banyak juga orang yang memaksakan untuk menjadi kaum sosialita dengan meminjam uang untuk gaya hidupnya. Banyak yang mengatakan bahwa kaum sosialita ini banyak dilakukan oleh wanita.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat, Ini Cara Mudah Melakukannya!
Namun ternyata tidak sedikit juga dilakukan oleh kaum pria. Gaya hidup sosialita ini sangat berhubungan dengan hedonisme. Hedonisme merupakan suatu pandangan hidup untuk menciptakan kebahagiaan pada dirinya sendiri namun meletakkan kesenangan di atas segalanya dan bagaimana caranya.
Padahal melakukan sesuatu yang berlebihan meskipun memiliki ekonomi yang cukup dan lebih, hal tersebut jelas tidak dapat dibenarkan karena hal tersebut berkaitan dengan sifat boros, pamer dan berfoya-foya pada kehidupan duniawi.
Sifat konsumtif terhadap barang, makanan ataupun hal-hal lainnya ini dapat mengubah gaya hidup seseorang. Gaya hidup sosialita ini lebih mengedepankan hal-hal yang berlebihan sehingga dipandang memiliki derajat yang tinggi.
Ciri gaya hidup sosialita
- Belanja berlebihan dengan barang atau fashion yang mahal
- Makan di kafe mahal
- Nongkrong di kafe mahal
- Arisan dengan jumlah yang besar
- Pamer barang yang dimiliki
- Berfoya-foya
- Hedonisme
Dampak gaya hidup sosialita
Selain mengetahui ciri dari gaya hidup sosialita maka kita juga harus mengetahui dampak yang akan terjadi jika melakukan gaya hidup yang berlebihan diantaranya adalah:
1. Materialistis
Dampak yang pertama adalah bisa menyebabkan materialistis karena merasa memiliki ekonomi dan harta yang banyak sehingga bisa melakukan apapun yang diinginkannya. Jika sudah merasa dirinya termasuk ke dalam kelompok sosialita maka akan merasa ingin memamerkan hal tersebut dan merasa lebih tinggi.
2. Tidak bertanggung jawab
Dampak selanjutnya adalah tidak bertanggung jawab. Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki gaya hidup sosialita hanya menghabiskan waktu untuk berbelanja, menghabiskan uang, dan berfoya-foya sehingga tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lebih penting dan tidak bertanggung jawab.
3. Konsumtif
Ciri dari gaya hidup sosialita ini menginginkan untuk membeli apapun yang diinginkannya padahal hal tersebut bukan sesuatu yang dibutuhkan. Konsumtif terhadap barang, makanan, ataupun hal lainnya yang diinginkannya.
Kesimpulan
Gaya hidup sosialita sudah banyak terjadi dimana-mana seiring perkembangan zaman. Hal tersebut juga berhubungan dengan hedonisme dan berfoya-foya. Jadi gaya hidup sosialita adalah gaya hidup berlebihan seseorang yang lebih banyak ingin memamerkan kemewahan dan berfoya-foya.
Selain itu pun dampak dari gaya hidup sosialita pun bisa menyebabkan materialistis, tidak bertanggung jawab dan konsumtif. Hal tersebut lebih mengedepankan keinginan dibandingkan kebutuhan. Sehingga gaya hidup sosialita ini pun berhubungan dengan sikap boros.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka