Kepribadian Menghindar: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan - Ashefa Griya Pusaka

Kepribadian Menghindar: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Kepribadian Menghindar
Share on:

Kepribadian menghindar adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan pengidapnya menjauhkan diri dari hubungan atau interaksi sosial dari orang lain.

Jika Anda pernah merasa tidak dapat terhubung dengan orang lain atau seperti tidak pandai bersosialisasi, Anda mungkin memiliki Gangguan Kepribadian Menghindar. Gangguan kepribadian ini ditandai dengan pola lama rasa malu yang ekstrem dan penghambatan sosial, dikombinasikan dengan rasa takut akan penolakan atau rasa malu. Orang dengan AVPD sering merasa sulit untuk berteman, dan bahkan mungkin menghindari situasi sosial sama sekali.

Apakah Kepribadian Menghindar itu?

Kepribadian menghindar adalah salah satu karakter psikologi yang terdiri atas beberapa ciri. Penderitanya cenderung untuk menghindari hubungan dengan orang lain dan tidak mau terlibat dalam aktivitas sosial. Mereka juga lebih suka bekerja sendiri dan memiliki perilaku yang cenderung egosentris.

Bagaimanapun, tidak semua orang yang memiliki perilaku seperti ini berarti bahwa dia penderita kepribadian menghindar. Ada orang yang memiliki perilaku tersebut karena alasan tertentu, misalnya karena mereka merasa tidak nyaman atau takut ditolak jika ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Penyebab Kepribadian Menghindar

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengembangkan kepribadian menghindar. Beberapa penyebab yang paling umum, termasuk:

  1. merasa tidak aman atau tidak memadai
  2. ditolak atau dikritik
  3. dibesarkan di lingkungan yang tidak stabil atau tidak dapat diprediksi

Gejala-gejala Kepribadian Menghindar

Sekarang, setelah mengetahui sedikit lebih banyak tentang gangguan kepribadian menghindar, tentunya perlu juga untuk dapat mengidentifikasi gejalanya. Penghindar sering kali terampil menyembunyikan gejala-gejala mereka, jadi orang-orang mungkin tidak menyadari bahwa orang itu mengalami kepribadian menghindar.

Gejala utama gangguan kepribadian menghindar meliputi:

  1. Merasa tidak mampu dan lebih rendah dari orang lain
  2. Rasa takut ditolak atau dikritik
  3. Isolasi sosial dan rasa malu
  4. Merasa tidak nyaman dalam situasi sosial
  5. Menghindari hubungan dan aktivitas yang melibatkan interaksi sosial

Dampak dari Kepribadian Menghindar

Kepribadian menghindar juga dapat memiliki dampak yang berbeda pada orang yang mengalami kondisi ini. Penderitanya mungkin berjuang untuk mencari dan memelihara hubungan yang dapat membantu mereka merasa lebih aman dan dipercaya, dan ini dapat menyebabkan mereka merasa kurang percaya diri.

Mereka mungkin juga akan menarik diri dari interaksi sosial, seperti makan bersama teman-teman atau bergabung dengan kelompok, dan ini tidak hanya akan membuat mereka merasa sendirian, tetapi juga berdampak buruk pada kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain.

Kepribadian menghindar juga berisiko tinggi terhadap penggunaan obat terlarang atau alkohol untuk penenangan atau koping, yang dalam kasus tertentu bisa menyebabkan masalah serius bagi orang yang bersangkutan.

Perawatan untuk Kepribadian Menghindar

Jika Anda memiliki gangguan kepribadian menghindar, penting untuk mengetahui bahwa Anda bisa mendapatkan bantuan. Perawatan untuk kondisi ini biasanya merupakan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan, yang dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Psikoterapi dapat membantu Anda belajar cara mengatasi tantangan dengan lebih baik, mengelola stres, membangun hubungan yang lebih sehat, dan mengidentifikasi serta menantang pola pikir negatif. Jenis terapi yang paling umum untuk gangguan kepribadian menghindar adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Jenis terapi ini membantu mengubah cara Anda berpikir tentang diri sendiri dan orang lain untuk mengurangi gejala seperti kecemasan sosial.

Selain itu, dokter mungkin meresepkan obat-obatan, seperti antidepresan atau antipsikotik untuk membantu mengatasi kecemasan atau depresi yang terkait. Penting untuk dicatat, bahwa obat-obat ini dapat memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk bekerja, jadi jangan mengharapkan hasil yang langsung. Terakhir, perubahan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan tidur yang cukup juga dapat bermanfaat dalam membantu mengelola gejala gangguan kepribadian menghindar.

Penutup

Demikian artikel tentang Gangguan Kepribadian Menghindar yang dapat Kami berikan. Jika Anda sedang mengalami gangguan kepribadian menghindar, secepatnya harus berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental. Perawatan gangguan kepribadian ini biasanya dapat melibatkan terapi bicara, perilaku, dan kognitif yang dapat membantu Anda belajar bagaimana mengelola gejala Anda.

Scroll to Top