Penyalahgunaan narkoba hingga saat ini sangat mengancam bagi generasi bangsa. Terutama Pada golongan usia muda seperti anak remaja. Bukan tanpa alasan, berikut ini beberapa faktor penyebab anak remaja rentan kecanduan narkoba.
Pada umumnya anak remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi, untuk mencoba hal-hal baru. Tak jarang juga hal ini membawa ke arah yang negatif, seperti halnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan lainnya.
Kasus penyalahgunaan narkoba pada anak remaja bukan lagi menjadi hal yang baru. Narkoba dan remaja seperti memiliki ikatan tersendiri, untuk saling terhubung. Apa lagi jika anak remaja tersebut memiliki lingkungan pergaulan bebas. Berikut ini beberapa alasan yang menjadi faktor penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Melarikan diri dari masalah
Setiap orang pada umumnya pasti memiliki masalah yang mungkin tidak akan pernah bisa ia selesaikan. Pada anak remaja, masalah utama yang bisa membuatnya merasa depresi dan stres misalnya karena permasalahan yang timbul dirumah, bertengkar dengan pacar, dan masalah disekolah. Rasa depresi ini membuat mereka mencari pelampiasan untuk menenangkan diri seperti menggunakan alkohol atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
Penyalahgunaan narkoba paling sering dipilih karena dianggap bisa membantu mereka lebih senang dan membuatnya bahagia. Padahal efek dari penggunaan narkoba ini bisa sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan fisik dan mental bagi penggunanya. Bukannya menjadi solusi, narkoba hanya akan merusak kualitas hidup dan menghancurkan diri Anda sendiri.
Tak jarang juga yang akhirnya malah kecanduan menggunakan narkoba. Seseorang yang telah mengalami kecanduan, pasti ingin terus mengonsumsi narkoba dengan kondisi apapun. Tanpa memikirkan perekonomian keluarganya dan dampak sosial yang dialaminya.
Ingin lebih menonjol dan dianggap berani oleh kelompoknya
Salah satu faktor lainnya yang membuat remaja menggunakan narkoba yaitu, ingin lebih menonjol dan dianggap berani oleh kelompoknya. Tak bisa dipungkiri, ajakan teman dan pergaulan bisa sangat mempengaruhi anak kita terjerumus kedalamnya. Jika mereka memiliki lingkungan yang negatif tentunya, akan membawanya kearah yang negatif pula.
Hal ini biasanya dilakukan oleh anak remaja, untuk mendapatkan pengakuan dari kelompoknya sendiri. Anak remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi, hingga akhirnya menggunakan narkoba untuk mendapatkan pengalaman baru.
Setelah pertama kali menggunakan narkoba, iya akan berasumsi bahwa obat-obatan ini bisa membantunya tampil lebih percaya diri, lebih agresif dan lebih berani. Padahal obat-obatan seperti sabu bisa membuatnya menjadi lebih kasar, agresif yang bisa membahayakan orang lain.
Memiliki tekanan sosial
Ingin merasa dianggap oleh kelompoknya, bisa mengarah pada tekanan sosial dalam pergaulannya. Sering kali anak remaja ikut-ikutan terjerumus ke arah yang tidak baik, untuk mengikuti apa yang mereka lakukan. Merasa bahwa hal tersebut bisa membuatnya diterima dalam lingkaran tersebut.
Dengan alasan mengikuti menggunakan narkoba agar tidak dikucilkan oleh kelompoknya. Tak jarang anak muda yang mengalami hal seperti ini. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan dan mengetahui anaknya ada di pergaulan yang seperti apa. Ini bisa membantu anak memfilter pergaulan yang lebih baik dalam hidupnya.
Selain itu juga, paparan konten di youtube, tv dan media sosial bisa saja menjadi salah satu penyebab anak terjermus pemakaian narkoba. Tak jarang juga gambaran pemakaian narkoba muncul disini, Bagi anak remaja melakukan hal seperti itu menjadi hal baru bagi hidupnya. Gambaran penggunaan narkoba yang telah dilihat sebelumnya, mungkin saja jadi alasan mereka menggunakan narkoba.
Kurang percaya diri
Banyak orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Misalnya mereka malu untuk berbicara di depan umum, tampil dipentas sekolah, berbicara dengan lawan jenis dan menyampaikan pendapatnya. Rasa malu ini bisa saja menjadi faktor yang membuatnya menggunakan narkoba, untuk tampil lebih percaya diri.
Bagi sebagian orang narkoba memang seringkali dianggap sebagai solusi. Namun, dampak yang diberikan setelah mengonsumsinya malah akan mendatangkan hal yang lebih buruk lagi bahkan bisa berujung pada kematian.
Mencari Kesenangan sesaat
Bagi anak remaja narkoba seringkali diartikan sebagai obat yang membuatnya mendapatkan rasa senang atau sebagai obat yang menenangkan. Rasa senang yang semu ini, bisa akhirnya membuat ia katergantungan, hingga akhirnya ingin terus mengonsumsi narkoba
Lama-kelamaan dosis penggunaan narkoba yang dikonsumsi sebelumya, akan terus meningkat. Hal ini bisa membuat anak sulit untuk keluar dari masalah ketergantungan yang sedang dihadapinya.
Akhir kata
Banyak faktor yang menjadi penyebab anak remaja rentan kecanduan narkoba. Misalnya karena ingin lari dari masalah yang sedang dihadapinya, memiliki tekanan sosial hingga mencari kesenangan sesaat bagi hidupnya.
Narkoba sering kali dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah bagi sebagian orang. Nyatanya, narkoba malah akan memberikan dampak yang lebih buruk lag bagi hidup Anda. Bahkan bisa merusak kondisi kesehatan fisik dan mental bagi penggunanya.
Jika Anda memilik masalah dengan ketergantungan narkoba, segera konsultasikan dengan Ashefa Griya Pusaka sekarang juga.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka