Salah satu cara mencegah atau mengatasi kolesterol di dalam tubuh bisa dilakukan dengan mengkonsumsi obat herbal. Obat herbal kolesterol adalah seperti kedelai, jahe, bawang putih, angkak, dan flaxseed.
Kolesterol merupakan suatu penyakit yang banyak dialami oleh orang tua dan bisa berdampak serius jika tidak ditangani. Kolesterol tinggi bisa disebabkan karena pola hidup yang tidak seimbang. Kolesterol dibagi menjadi 2, yakni kolesterol baik dan jahat.
Kolesterol harus dikontrol, karena jika terlalu tinggi akan sangat berisiko terhadap penyakit berbahaya lainnya. Jika sudah mengalami kolesterol tinggi, maka harus dikendalikan agar tidak bertambah parah.
Baca juga: Obat Herbal: Kegunaan dan Cara Memilihnya
Obat Herbal Kolesterol
1. Kedelai
Kedelai bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kolesterol. Kolesterol jahat yang tinggi di dalam tubuh bisa diturunkan menggunakan kedelai. Kedelai merupakan sumber protein tanpa lemak, sehingga bisa mengatasi kolesterol tinggi dalam aliran darah.
2. Jahe
Selain itu, ada juga jahe yang bisa menurunkan kolesterol dan bisa digolongkan sebagai obat herbal kolesterol paling ampuh. Jahe memiliki manfaat yang sangat banyak, selain menurunkan kolesterol bisa juga menjadi pengobatan kanker, mengatasi batuk, dan asam urat.
Kadar trigliserida di dalam darah pun juga bisa diturunkan oleh jahe. Sebaliknya, kadar HDL atau kolesterol baik pun akan meningkat. Jahe bisa di konsumsi dengan air hangat ataupun bisa diolah menjadi makanan lain.
3. Bawang putih
Selanjutnya, bawang putih memiliki manfaat untuk mengurangi kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, pilek, batuk, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis. Tak hanya kolesterol jahat atau LDL, namun juga bisa menurunkan total kadar kolesterol darah secara menyeluruh.
Bawang putih juga bisa membantu dalam kesehatan jantung. Sehingga, bawang putih cocok untuk digunakan dalam menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
4. Angkak
Angkak memiliki kandungan monacolin K. Kandungan tersebut sama halnya dengan kandungan obat penurun kolesterol, yakni lovastatin. Namun, angkak juga memiliki kandungan citrinin yang bisa menyebabkan gagal ginjal.
Oleh sebab itu, dalam penggunaan angkak harus hati-hati jika akan menurunkan kolesterol. Karena, bisa menimbulkan penyakit lain. Sehingga, lebih baik untuk dikonsultasikan dengan dokter agar tidak mendapatkan efek samping lainnya.
5. Flaxseed
Flaxseed juga bisa digunakan untuk mengatasi kolesterol. Flaxseed merupakan salah satu biji-bijian yang memiliki banyak khasiatnya. Tanaman ini juga memiliki nutrisi untuk menurunkan kolesterol yang terdapat pada kandungan serat laut.
Oleh sebab itu, flaxseed bisa menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai penurun kolesterol jahat di dalam tubuh.
Itulah beberapa contoh obat herbal yang cocok untuk digunakan dalam menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Selain dengan mengkonsumsi obat herbal, maka harus diikuti juga dengan pola gizi yang seimbang, olahraga, tidur yang cukup, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Kolesterol merupakan suatu penyakit yang sering menyerang orang dewasa hingga lansia. Hal tersebut terjadi akibat pola hidup yang kurang baik seperti mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, tidak berolahraga, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan pengobatan, sehingga dapat menurunkan kolesterol yang tinggi. Cara untuk menurunkan kolesterol bisa dengan menggunakan obat herbal.
Obat herbal kolesterol seperti kedelai, jahe, bawang putih, angkak dan flaxseed bisa membantu mengatasi dan juga mencegah terjadinya kolesterol di dalam tubuh semakin parah.
Jika dibiarkan, maka kolesterol jahat akan terus meningkat dan semakin tinggi, serta bisa menyebabkan faktor risiko penyakit lain yang sangat berbahaya. Itu sebabnya, menjaga kesehatan sedari dini untuk menghindari faktor risiko yang berbahaya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
