Rasa ingin tahu bisa mendorong seseorang untuk mencoba hal-hal baru, termasuk narkotika. Beberapa orang mungkin merasa penasaran tentang pengalaman dan efek yang mungkin dimiliki oleh zat tersebut. Senyawa 4F-MDMB-BUTICA adalah salah satu jenis narkotika baru dari kelompok cannabinoid sintetis yang membuat banyak orang penasaran dengan efeknya.
Apa Itu 4F-MDMB-BUTICA
Cannabinoid sintetis adalah senyawa kimia yang dirancang untuk meniru efek dari cannabinoids yang terdapat secara alami dalam tanaman ganja (cannabis). Mereka sering kali diciptakan untuk dijual sebagai pengganti atau alternatif bagi cannabis, meskipun mereka memiliki struktur kimia yang berbeda dan dapat menyebabkan efek yang lebih kuat atau berbeda dibandingkan cannabinoids alami.
Cannabinoids alami yang ditemukan dalam tanaman ganja, seperti delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD), berinteraksi dengan reseptor cannabinoid dalam sistem endokannabinoid manusia dan menyebabkan efek psikoaktif atau efek medis tertentu. Sebagai respons terhadap larangan dan pembatasan hukum terhadap cannabinoids alami, para peneliti dan produsen mulai mengembangkan senyawa sintetis dengan harapan dapat memberikan efek serupa tanpa pelanggaran hukum atau tanpa mengandung zat-zat terlarang.
Namun, cannabinoid sintetis sering kali lebih kuat dan lebih berisiko dibandingkan cannabinoids alami, dan beberapa di antaranya telah diketahui menyebabkan efek samping yang serius. Beberapa senyawa cannabinoid sintetis populer termasuk JWH-018, CP-55,940, dan 4F-MDMB-BUTINACA.
Cannabinoid sintetis sering kali disebut sebagai “spice” atau “K2” di pasar ilegal. Narkotika jenis ini sering dipasarkan sebagai zat hukum atau “herbal smoking blends,” meskipun kenyataannya, mereka dapat memiliki dampak serius pada kesehatan penggunanya. Banyak negara termasuk Indonesia telah mengeluarkan larangan terhadap beberapa jenis cannabinoid sintetis sebagai respons terhadap risiko kesehatan dan keamanan yang diakibatkannya.
Narkotika 4F-MDMB-BUTICA adalah sejenis senyawa sintetis yang termasuk dalam kategori cannabinoid sintetis. Sesuai dengan Permenkes 9/2022 disebutkan bahwa ada penambahan 10 senyawa baru yang termasuk dalam narkotika golongan 1. Dengan begitu jumlah keseluruhan narkotika golongan 1 yang dilarang di Indonesia menjadi 209 zat.
Senyawa 4F-MDMB-BUTICA juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti 4F-MDMB-BUTINACA atau 4F-MDMB-PINACA. Sebagai cannabinoid sintetis, senyawa ini memiliki struktur kimia yang mirip dengan senyawa THC (tetrahydrocannabinol), yang merupakan zat aktif utama dalam cannabis.
Senyawa seperti 4F-MDMB-BUTICA sering kali digunakan sebagai narkotika sintetis dan dapat memiliki efek psikoaktif yang kuat. Senyawa narkotika ini sering dijual sebagai zat tambahan dalam produk yang dipasarkan sebagai “rokok herbal” dengan tujuan untuk memberikan efek serupa dengan cannabis, tetapi dengan risiko yang jauh lebih tinggi.
Apa Efek yang Diinginkan Pengguna 4F-MDMB-BUTICA
Penggunaan cannabinoid sintetis termasuk 4F-MDMB-BUTICA sering kali dimotivasi oleh keinginan untuk mencapai efek psikoaktif yang serupa dengan cannabis (marijuana). Beberapa efek yang diinginkan dari penggunaan cannabinoid sintetis dapat mencakup:
- Euforia: Penggunaan cannabinoid sintetis dapat menyebabkan perasaan euforia atau kebahagiaan yang meningkat. Efek ini dapat menciptakan sensasi positif dan perasaan “melayang.”
- Relaksasi: Beberapa orang menggunakan cannabinoid sintetis untuk mencapai efek relaksasi atau perasaan tenang. Senyawa ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan relaksasi otot dan mengurangi kecemasan.
- Perubahan Persepsi Sensorik: Seperti cannabis, cannabinoid sintetis dapat mempengaruhi persepsi sensorik. Ini termasuk perubahan dalam cara seseorang merasakan warna, suara, dan rasa.
- Peningkatan Kreativitas: Beberapa pengguna melaporkan bahwa penggunaan cannabinoid sintetis meningkatkan rasa kreativitas atau pemikiran asosiatif. Namun, efek ini dapat bervariasi antara individu.
- Peningkatan Mood: Beberapa orang mencari cannabinoid sintetis untuk meningkatkan mood atau meredakan stres. Efek ini mungkin menciptakan suasana hati yang lebih positif atau perasaan rileks.
Penggunaan cannabinoid sintetis juga dapat menyebabkan sejumlah efek samping dan risiko yang serius. Selain itu, variasi komposisi dan kekuatan antar produk cannabinoid sintetis membuat sulit memprediksi reaksi individu terhadap senyawa tersebut.
Efek Samping 4F-MDMB-BUTICA
4F-MDMB-BUTICA sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya adalah salah satu jenis cannabinoid sintetis, dan efeknya dapat bervariasi antara individu dan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk dosis, kepekaan individu, dan keadaan kesehatan umum. Penyalahgunaan zat ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan pengguna. Di bawah ini beberapa efek umum yang dilaporkan oleh pengguna 4F-MDMB-BUTICA:
- Efek Psikoaktif: Sebagai cannabinoid sintetis, 4F-MDMB-BUTICA memiliki potensi untuk memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan efek psikoaktif. Ini termasuk perasaan euforia, relaksasi, perubahan persepsi, dan perasaan berbeda terhadap waktu. Efek psikoaktif yang sering diinginkan adalah perasaan euforia atau kebahagiaan yang meningkat. Beberapa zat psikoaktif dapat memengaruhi kepekaan sensorik, seperti perasaan sentuhan, penglihatan, atau pendengaran. Banyak zat psikoaktif pun dapat memengaruhi mood seseorang, menciptakan perasaan senang, sedih, atau bahkan agresif.
- Gangguan Kognitif: Penggunaan 4F-MDMB-BUTICA dapat mempengaruhi kognisi dan fungsi mental. Ini dapat mencakup kesulitan berkonsentrasi, gangguan memori, dan perubahan dalam pemikiran logis. Cannabinoid sintetis dapat menyebabkan gangguan kognitif karena interaksinya dengan reseptor cannabinoid dalam sistem saraf pusat. Reseptor ini terlibat dalam regulasi berbagai fungsi neurokognitif, dan pengaruh senyawa-senyawa sintetis tersebut dapat menghasilkan efek yang memengaruhi kognisi atau fungsi kognitif. meskipun memiliki struktur kimia berbeda dari cannabinoids alami, tetap berikatan dengan reseptor cannabinoid dalam otak. Terutama, mereka biasanya berikatan dengan reseptor CB1, yang terletak di sistem saraf pusat. Aktivasi reseptor ini dapat menghasilkan berbagai efek psikoaktif, termasuk gangguan kognitif.
- Perubahan Mood: Beberapa pengguna melaporkan perubahan mood yang signifikan, termasuk perasaan cemas, paranoid, atau bahkan kepanikan. Efek ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
- Efek Fisik: Penyalahgunaan 4F-MDMB-BUTICA pun dapat menyebabkan efek fisik seperti peningkatan denyut jantung, peningkatan suhu tubuh, keringat berlebih, dan peningkatan tekanan darah. Efek ini dapat berbahaya terutama bagi individu dengan masalah kesehatan kardiovaskular.
- Mual dan Muntah: Beberapa pengguna melaporkan mengalami mual dan muntah setelah menggunakan senyawa ini.
- Ketergantungan dan Toleransi: Sebagian besar cannabinoid sintetis, termasuk 4F-MDMB-BUTICA, dapat memiliki potensi ketergantungan. Penggunaan berulang dapat menyebabkan peningkatan toleransi, yang berarti individu mungkin perlu dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama.
- Efek Samping Kesehatan: Penggunaan 4F-MDMB-BUTICA dapat menyebabkan efek samping kesehatan yang serius, termasuk masalah pernapasan, gangguan kardiovaskular, dan gangguan mental.
- Bahaya Overdosis: Seperti banyak zat psikoaktif lainnya, penggunaan berlebihan atau overdosis 4F-MDMB-BUTICA dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Overdosis dapat terjadi secara tiba-tiba dan memerlukan perhatian medis segera.
Penggunaan narkotika, termasuk cannabinoid sintetis khususnya 4F-MDMB-BUTICA, memiliki risiko kesehatan yang serius dan dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan bagi individu. Tentu sangat dianjurkan menghindari penggunaan narkotika ilegal sebab hanya akan membuat tubuh dan mental sakit dan bahkan bisa berujung pada kematian.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka