Perlu diketahui bagaimana gejala fisik pengguna narkoba di lingkungan sekitar. Apalagi jika orang terdekat kita yang menyalahgunakan narkoba. Lalu apa saja gejala fisik yang dialami oleh para penyalahguna narkoba? Simak bahasan nya berikut ini!
Penyalahgunaan narkoba kini sudah banyak sekali ditemukan di lingkungan sekitar. Bahkan seorang public figure pun sudah tak sedikit yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Narkoba kini sudah tidak sulit lagi ditemukan dan diperjualbelikan.
Narkoba & Dampaknya
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Di dalam narkoba mengandung jutaan kandungan dan senyawa yang sebenarnya sebagai obat untuk mengatasi penyakit atau gangguan tertentu.
Namun seiring berjalannya waktu banyak yang menyalahgunakan narkoba dan tidak menggunakan narkoba dengan seharusnya yang justru menyebabkan dampak buruk baik secara fisik maupun psikis.
Mengetahui gejala fisik para penyalahguna narkoba lebih awal perlu dilakukan sehingga akan membantu para penyalahguna untuk keluar dari kondisi tersebut. Para penyalahguna narkoba banyak yang menginginkan untuk keluar dari kondisi tersebut namun sulit.
Oleh sebab itu perlu adanya dorongan dan dukungan dari orang-orang terdekat. Salah satunya adalah dengan mengetahui gejala fisik yang dialami oleh para penyalahguna narkoba sehingga banyak orang terdekat yang membantunya keluar dari penyalahgunaan narkoba.
Ketahui Gejala Fisik Pengguna Narkoba
Jika di suruh sebutkan gejala fisik pengguna narkoba? Apakah seseorang yang memiliki permasalahan dengan obat terlarang ini memiliki ciri-ciri, berikut jawabannya.
Para penyalahguna narkoba pasti memiliki perbedaan dan perubahan dari sebelumnya atau dengan orang yang tidak menyalahgunakan narkoba. Salah satunya bisa terlihat dari penampilan fisik dan juga mempengaruhi proses fisiologis tertentu.
Kenali gejala fisik para pengguna narkoba yang perlu diketahui, untuk memastikan apakah anggota keluarga kita memiliki permasalahan dengan obat terlarang. Berikut ciri-ciri fisiknya:
- Masalah gigi
- Sering sakit karena sistem kekebalan tubuh yang melemah
- Mata merah sayu dan cekung terkadang menatap dengan tatapan kosong
- Pupil melebar dan mengecil
- Perubahan kulit
- Penurunan atau peningkatan berat badan secara drastis
- Perubahan kebersihan
- Terdapat luka sayatan atau bitnik merah pada tangan
- Masalah pola tidur
- Wajah pucat dan bibir hitam
- Sering mimisan
- Perubahan pola makan
- Perubahan penampilan fisik
- Batuk secara terus menerus
- Mengalami kejang-kejang tanpa adanya riwayat epilepsy
- Gangguan pencernaan
- Gangguan fungsi tubuh
- Jalan sempoyongan
- Bicara cadel
- Suhu badan yang tidak stabil
- Agresif
- Nafas sesak
- Detak jantung dan nadi melambat
- Takut air dan tidak mau mandi
- Diare
- Nafas lambat
- Kesadaran menurun
- Kulit terasa dingin
Masih banyak lagi gejala fisik yang bisa terjadi menghampiri para penyalahguna narkoba. Oleh sebab itu jauhi narkoba sejak dini dan tidak mencoba-coba untuk menyalahgunakan narkoba merupakan pilihan yang tepat.
Gejala spesifik dari jenis narkoba yang disalahgunakan
Jenis narkoba memang sangat bervariasi. Oleh sebab itu gejala yang dialami nya pun bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis narkoba yang disalahgunakan. Berikut ini merupakan gejala spesifik dari jenis narkoba yang disalahgunakan.
Obat golongan depresan
Salah satu jenis narkoba adalah narkoba golongan depresan. Obat depresan sering disalahgunakan oleh para penyalahguna narkoba seperti obat-obat penenang, ganja dan juga heroin. Biasanya obat penenang ini bisa memberikan gejala seperti tubuh lebih nyaman.
Tak hanya itu gejala setelah penyalahgunaan obat depresan juga bisa membuat napas melambat, detak jantung melemah, mengantuk, tekanan darah menurun dan juga proses berpikir yang melambat atau lebih lama.
Obat halusinogen
Obat halusinogen juga sering disalahgunakan oleh para penyalahguna narkoba. Obat halusinogen biasa juga dikenal dengan obat psikedelik. Salah satu contoh obat halusinogen diantaranya adalah ekstasi, ketamine, LSD, ganja dan magic mushroom.
Gejala yang ditimbulkan dari penyalahgunaan obat halusinogen diantaranya adalah menyebabkan halusinasi, mual, pusing, muntah-muntah dan perubahan suasana hati.
Obat golongan stimulant
Jenis golongan narkoba yang selanjutnya adalah obat golongan stimulant yang sering disalahgunakan. Salah satu contoh obat golongan stimulant ini adalah ekstasi, amfetamin dan kokain.
Gejala yang dialami setelah penyalahgunaan obat golongan stimulant ini diantaranya adalah sulit tidur, nafsu makan meningkat, mudah lupa, peningkatan detak jantung, tekanan darah meningkat hingga sangat interaktif dan tidak bisa diam.
Dampak penyalahgunaan narkoba
Narkoba memiliki banyak sekali dampak buruk jika disalahgunakan dengan tidak tepat karena jutaan kandungan yang terdapat di dalam narkoba yang akan mempengaruhi otak salah satunya pada bagian sisem limbik.
Sistem limbik merupakan bagian otak yang memengaruhi suasana hati dan juga naluri. Sebagian besar narkoba akan menyebabkan pengeluaran hormone dopamine. Namun karena pengeluaran hormone dopamine yang berlebihan menyebabkan rasa senang yang berlebihan.
Oleh sebab itu fungsi kerja otak menjadi tidak optimal karena emosi dan rasa senang yang berlebihan. Kelebihan dopamine juga bisa menyebabkan fly. Ketika mengalami fly maka hal tersebut menjadi gejala kecanduan narkoba.
Jika sudah mengalami kecanduan narkoba maka akan menjadi ketergantungan narkoba dan sulit untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Lalu bagaimana cara mengatasi kecanduan narkoba? Berikut ini cara mengatasi penyalahgunan narkoba yang bisa dilakukan.
Cara mengatasi penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba bisa diatasi dengan memberikan dukungan dan dorongan untuk keluar dari kondisi tersebut misalnya dengan memberikan ruang atau tempat untuk melampiaskan keluh kesahnya kepada orang yang tepat.
Tak hanya itu bisa juga dilakukan dengan memberikan kegiatan yang lebih bermanfaat untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Bisa melakukan dengan kegiatan sesuai hobi ataupun kegiatan baru yang menarik perhatian.
Jika masih terasa sulit bisa mengunjungi tempat rehabilitasi yang berkompeten untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Namun yang terpenting adalah jangan sekali-kali mencoba untuk menyalahgunakan narkoba.
Kesimpulan
Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang disalahgunakan oleh para penyalahguna narkoba dengan tidak seharusnya. Padahal narkoba merupakan obat untuk mengatasi gangguan tertentu jika digunakan dengan tepat.
Banyak sekali gejala yang bisa dikenali jika ada orang yang menyalahgunakan narkoba. Salah satunya bisa terlihat dari gejala fisik para penyalahguna narkoba. Seperti mata cekung, jalan sempoyongan, berbicara cadel dan lain sebagainya.
Jika ada orang yang menyalahgunakan narkoba lebih baik diajak untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba yang bisa memperburuk keadaannya yakni dengan memberikan dukungan, kegiatan ataupun melakukan rehabilitasi.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka