Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia - Ashefa Griya Pusaka

Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia
Share on:

Penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia adalah tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, pembuluh darah koroner, raynaud, aneurisma,  diabetes, varises, dan aterosklerosis.

Anda mungkin tidak sering memikirkannya, tetapi sirkulasi darah sangat penting bagi kesehatan seluruh tubuh. Ketika bekerja dengan baik, darah mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh Anda, membantu tetap sehat dan berenergi. Tetapi, ketika ada yang tidak beres dengan sirkulasi darah, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah.

Dalam artikel ini, kita akan melihat penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia dan juga jenisnya di bawah ini. Jika mengalami hal tersebut, segera menemui dokter, diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius lagi.

Apa Itu Gangguan Peredaran Darah?

Gangguan peredaran darah adalah penyakit atau gangguan yang terjadi pada sirkulasi darah tubuh, sehingga bisa menyebabkan terjadinya penyakit tertentu. Ada beberapa jenis gangguan peredaran darah yang sering terjadi pada manusia. Pertama, adalah penyakit jantung. Kedua, adalah stroke. Ketiga, adalah pembuluh darah koroner. Keempat, adalah aneurisma. Kelima, adalah arteriosklerosis. Keenam, adalah varises. Ketujuh, adalah hipertensi 

Setiap gangguan peredaran darah memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja gejala dan penyebab masing-masing gangguan peredaran darah agar kita bisa mendeteksi dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia yang Paling Umum

Ada beberapa penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia yang berbeda dan dapat mempengaruhi seseorang. Penting untuk menyadarinya, sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat jika pernah mengalami salah satu dari masalah ini. Gangguan yang menjadi penyebab paling umum tersebut adalah sebagai berikut.

1. Anemia

Penyakit anemia merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normalnya yang sering juga dikenal dengan penyakit kekurangan sel darah merah. Selain itu, anemia ini dapat terjadi ketika hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, begitu pula dengan protein kaya zat besi yang memberi warna merah pada darah manusia.

2. Tekanan darah tinggi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah salah satu penyakit yang paling umum dari sistem peredaran darah. Kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala, tetapi ketika itu terjadi, gejalanya dapat berupa sakit kepala, mimisan, dan sesak napas.

Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat merusak pembuluh darah dan akhirnya menimbulkan berbagai komplikasi serius seperti sindrom metabolik, demensia, aneurisma, stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal.

3. Stroke

Stroke adalah kondisi tubuh dimana terganggu atau terhentinya aliran darah ke otak yang biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang mengarah ke otak mengalami penyumbatan.

4. Serangan jantung

Serangan jantung adalah gangguan pada organ peredaran darah manusia yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke jantung, sehingga mengakibatkan seseorang dapat mengalami keadaan medis darurat.

5. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana plak menumpuk di bagian dalam arteri Anda, yang dapat menyebabkannya mengeras dan menyempit. Hal ini mengurangi jumlah darah yang dapat mengalir melaluinya, dan pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

6. Iskemia

Penyebab yang selanjutnya adalah Iskemia. Gangguan ini disebabkan oleh adanya satu atau lebih arteri koroner yang tersumbat. Hal ini menyebabkan suplai oksigen dalam darah tidak mencukupi. Biasanya organ yang paling sering terkena dampaknya adalah jantung.

7. Varises

Varises adalah vena yang membesar dan terpelintir, dan sering menonjol keluar dari permukaan kulit manusia. Varises dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan nyeri, dan kadang-kadang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti pembekuan darah.

8. Aneurisma otak

Aneurisma otak adalah pelebaran atau penonjolan pembuluh darah di otak karena melemahnya dinding pembuluh darah. Benjolan ini akan terlihat seperti buah beri yang menggantung. Ketika pembuluh darah pecah, gejalanya bisa berkisar dari sakit kepala parah hingga kehilangan kesadaran. Membesar dan pecah adalah keadaan darurat karena dapat menyebabkan pendarahan otak, kerusakan otak, dan bahkan kematian. Meskipun dapat menyerang siapa saja, aneurisma otak lebih sering terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun.

9. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia. Namun, pada penderita diabetes glukosa  tidak dapat digunakan oleh tubuh. Kadar gula darah (glukosa) dikendalikan oleh hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energi.

10. Raynaud

Fenomena Raynaud adalah suatu kondisi yang menyebabkan jari tangan dan kaki terasa dingin dan mati rasa. Hal ini terjadi apabila pembuluh darah di area ini menyempit, sehingga membatasi jumlah darah yang dapat mengalir melaluinya. Penyakit ini sering dipicu oleh cuaca dingin atau stres.

11. Trombosis Vena dalam

Trombosis vena dalam, atau deep vein thrombosis, adalah suatu kondisi di mana bekuan darah menyumbat vena. Kondisi ini paling sering terjadi di area kaki. DVT tidak boleh dibiarkan tidak diobati karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti emboli paru.

12. Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer adalah penyumbatan aliran darah ke kaki atau tangan akibat penyempitan pembuluh darah yang berasal dari jantung (arteri). Akibatnya anggota tubuh yang tidak mendapat suplai darah akan mengalami nyeri terutama saat berjalan. Ini menyebabkan gejala dan berkembang secara perlahan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat memburuk dan menyebabkan kematian jaringan (gangren), bahkan meningkatkan risiko amputasi.

Penutup

Ada banyak jenis penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa gangguan yang paling umum termasuk trombosis vena dalam, penyakit arteri perifer, dan penyakit Raynaud.

Jika kamu mengalami gejala apapun yang terkait dengan gangguan ini, penting untuk segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis dan pengobatan medis dini adalah kunci untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Tetapi, ada kabar baik yang harus kamu tahu. Banyak dari gangguan ini dapat diobati dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Scroll to Top