5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga - Ashefa Griya Pusaka

5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga

5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga
Share on:

Kali ini kita akan membahas efek sabu dalam rumah tangga, pernah gak sih kebayang memiliki anggota keluarga yang memiliki kecanduan NAPZA? Pada kesempatan kali ini Ashefa akan memandu kalian untuk membantu orang tersebut bisa pulih dari masalah ketergantungannya.

5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga
5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga

Memiliki masalah ketergantungan NAPZA (Narkotika, psikotropika, dan obat terlarang lainnya) tidaklah mudah untuk keluar dari zona ingin mengkonsumi yang amat kuat. Terutama narkoba jenis sabu, termasuk ke kategori paling banyak disalahgunakan dan memiliki risiko yang mematikan.

Efek ketagihan ini membuat kamu ingin terus mengkonsumsi NAPZA secara terus menerus tanpa henti demi memuaskan hawa napsu. Zat adiktif didalamnya inilah yang membuat efek ketergantungan yang amat kuat. Jika tidak dihentikan efek panjang yang menunggu Anda ialah kematian, sebelum terlambat yuk ambil langkah untuk rehab di Ashefa Griya Pusaka!.

Ciri Wajah Pemakai Sabu

Mengkonsumsi sabu biasanya membuat wajah penggunanya memiliki perbedaan yang bisa terlihat jelas, terutama jika ada yang membandingkan foto sebelum Anda mengkonsumsi dan setelahnya.

Orang yang mengkonsumsi sabu memiliki ciri, terutama pada wajah pemakai sabu, yang bisa dilihat dari foto/gambar dan secara langsung. Oleh karena itu jika dirumah ada orang yang Anda curigai menggunakan narkoba jenis ini segera cek tandanya dan segera hubungi pusat rehabilitasi NAPZA. Ciri-ciri pemakai sabu juga bisa diketahui baik secara fisik maupun tingkah lakunya.

Cara ini sangat efektif ketika mengetahui saudara terdekat mengalami kecanduan narkoba. Jadi kamu bisa tau ciri-cirinya sejak dini, hal ini bisa mengantisipasi dampak buruk yang bisa terjadi dilingungan keluarga.

Bahaya Sabu Bagi Tubuh

Narkoba jenis sabu merupakan yang paling banyak disalahgunakan, memiliki bentuk seperti serbuk atau kristal. Tanpa disadari ternyata sabu sangat berbahaya bagi tubuh manusia lho, penyalahgunaannya bisa menyebabkan dampak yang sangat fatal.

Efek samping sabu sangat berbahaya, kenikmatan sementara tidak sebanding dengan apa yang akan anda alami kedepannya. Oleh karena itu sebelum terjerumus lebih jauh, segera ketahui dampak apa saja yang timbul:

Akibat konsumsi sabu bisa menimbulkan efek samping, antara lain:

  • Mual
  • Mulut kering dan bau mulut
  • Pupil terdilatasikan
  • Peningkatan distraksi
  • Tremor
  • Otot berkedut
  • Hilang ingatan
  • Perilaku agresif atau kekerasan
  • Gangguan mood
  • Masalah parah pada gigi
  • Berat badan menurun
  • Luka pada kulit dan rasa gatal
  • Detak jantung cepat dan tidak teratur
  • Peningkatan tekanan darah

Penyalahgunaan sabu juka memiliki efek samping serius yang bisa menyebabkan:

  • Perasaan agresif dan kecemasan
  • Kebingungan
  • Insomnia

Selain itu sabu juga bisa menyebabkan gejala psikosis yang mungkin terjadi misalnya:

  • Paranoid
  • Agresi
  • Halusinasi visual dan pendengaran
  • Gangguan mood
  • Delusi, sensasi seperti serangga merayap pada kulit

Penyalahgunaan sabu juga bisa menyebabkan individu mengalami paranoia, hal ini bisa menyebabkan pemikiran untuk bunuh diri atau melakukan pembunuhan.

Sebelum hal ini terjadi, segera hubungi pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan yang tepat bisa membantu korban penyalahguna sembuh dan hidup lebih baik seperti kondisi sebelum ia mengkonsumsi sabu.

5 Efek Sabu Dalam Rumah Tangga

Sabu juga memiliki efek dalam kehidupan rumah tangga terutama dampaknya bagi keluarga tercinta. Peran yang seharusnya berjalan menjadi hilang fungsinya, oleh karena itu membantu anggota keluarga keluar dari zona kecanduan sabu sangatlah penting.

Kecanduan sabu tidak bisa dianggap sepele, dampaknya akan sangat terasa dan berbahaya bagi individu maupun anggota keluarga lainnya. Jika dibiarkan efek ini bisa sangat berbahaya dan menimbulkan hal-hal buruk dalam kehidupan.

1. Mengancam Keselamatan Keluarga

Anggota keluarga yang memiliki masalah ketergantungan NAPZA, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat bisa membantu korban penyalahguna meringankan efek yang timbul dari zat adiktif yang dikonsumsinya.

Efek samping dari narkoba bisa mengancam keselamatan keluarga, pemikiran yang muncul dari individu pengguna bisa sangat berbahaya dan menimbulkan efek yang tidak terduga.

Jika tidak dibantu dengan program rehabilitasi, anggota keluarga perlu siap-siap menanggung risiko yang akan terjadi. Penyalahgunaan sabu tidak bisa dianggap sepele karena memiliki efek samping serius yang bisa mengancam jiwa individu maupun anggota keluarganya.

2. Keuangan Menipis

Individu yang menggunakan sabu akan terus mengkonsumsinya, pemikiran untuk memuaskan hawa napsu akan terus berjalan. Orang tersebut pasti membeli sabu dengan harga yang tidak murah, penggunaan terus-menerus inilah yang menyebabkan ekonomi korban penyalahguna terus menipis.

Dari ekonomi yang terus menipis ini akan timbul dampak lainnya yang sangat berbahaya. Mereka bisa saja melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan barang haram ini, sebelum terlambat dan melangkah lebih jauh lagi yuk rehab di Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan program pemulihan yang tepat.

3. Munculnya Suasana Panas

Efek samping dari penyalahgunaan sabu ini bisa menyebabkan emosi tidak terkontrol. Merasa yang paling benar dan tidak ingin menerima masukan dari orang lain, melihat orang lain selalu salah. Sikap agresif ini sangat berbahaya untuk keharmonisan keluarga, suasna didalamnya akan terasa semakin panas.

Munculnya teriakan, rasa depresi, kecemasaan membuat suasana rumah menjadi tidak kondusif. Kondisi seperti ini memberikan efek negatif pada kehidupan Anda dan keluarga. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, akan muncul masalah lainnya seperti perpecahan didalam keluarga.

4. Khawatir Timbulnya Sakau (Putus Zat)

Selain menimbulkan emosi dan membuat keuangan menjadi tidak stabil, keluarga juga perlu khawatir timbulnya efek sakau atau putus zat. Berhenti secara tiba-tiba bisa menyebabkan kondisi individu penyalahguna zat menjadi semakin parah.

Gejala putus obat ini memiliki efek samping yang tidak bisa dianggap biasa, mulai dari kelelahan, rasa kecemasan, berkeringat, muntah, depresi dan kejang hingga kematian.

Kematian ini timbul dari pengetahuan yang kurang tentang narkoba, sehingga tidak bisa memberi pertolongan kepada keluarga yang mengalami ketergantungan obat. Seperti contohnya putus zat, ingin menghentikan namun menimbulkan efek fatal.

Ada baiknya segera menjalani program rehabilitasi, karena ketergantungan obat ini memiliki risiko yang tidak main-main.

5. Stigma Negatif dari Lingkungan Sekitar

Keluarga juga pasti akan mendapatkan omongan buruk atau stigma negatif dari masyarakat dilingkungan sekitarnya. Hal ini bisa menyebabkan kesehatan mental dari anggota keluarga menjadi terganggu. Dampak penggunaan narkoba tidak bisa dianggap remeh.

Kesehatan mental yang terganggu ini bisa menurunkan sistem imun pada tubuh, kondisi stress dan depresi berlebihan karena terlalu memikirkan keadaan yang sedang dihadapinya.

Oleh karena itu peran anggota keluarga sangat penting guna membantu korban penyalahguna bisa pulih dan mendampinginya menjadi pribadi yang lebih baik.

Kesimpulan

Efek sabu dalam rumah tangga bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan mental anggota keluarga menjadi terganggu, hilangnya fungsi individu didalamnya dan banyaknya pemikiran buruk yang bisa bikin depresi.

Selain itu penggunaan sabu juga bisa memperburuk kondisi perekonimian didalam keluarga tersebut, pembelian narkoba jenis sabu tidaklah murah. Kondisi ekonomi yang menurun akibat konsumsi untuk memuaskan hawa napsu tidaklah sepadan dengan apa yang akan Anda rasakan kedepannya.

Butuh penanganan ketergantungan NAPZA? Segera hubungi layanan hot line Ashefa Griya Pusaka

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top