Kali ini kita akan membahas fentanyl, ini merupakan golongan obat opioid yang befungsi untuk meredakan nyeri. Fentanyl bisa memblokir sinyal rasa sakit pada sel saraf otak, sehingga penggunanya tidak merasakan efek dari rasa sakit yang sedang dialaminya.
Bahaya Obat Fentanyl, Si Pembunuh Massal. Sangat berbahaya jika disalahgunakan, akibat konsumsinya bisa sangat fatal bagi kesehatan penyalahgunanya.
Fentanyl Obat Apa?
Fentanyl adalah obat anti nyeri termasuk dalam golongan Opioid yang mampu memblokir cara kerja sinyal rasa sakit pada sel saraf ke otak. Fentanyl terdapat dalam bentuk suntik dan patch transdermal seperti plester atau koyo. Obat ini juga tidak sembarang digunakan dan harus berdasarkan resep dokter.
Masih ingatkah kamu peristiwa meninggalnya Princes? Dia adalah idola legenda musik yang berasal dari Amerika Serikat. Sempat di beritakan jika meninggalnya karena bunuh diri. Tetapi kematiannya disebabkan akibat overdosis Fentanyl. Fentanyl merupakan obat penghilang rasa sakit berat. Obat ini juga digunakan harus sesuai dengan resep dokter untuk meredakan nyeri pada tubuh. Obat Fentanyl merupakan Opioid buatan mirip dengan Morfin , namun penghilang rasa sakitnya lebih besar di bandingkan morfin dengan kemampuan 50 hingga 100 kali lipat. Tingkat bahaya memakai Fentanyl lebih hebat dan fatal. Cek disini untuk mengetahui apa itu morfin.
Obat ini juga tersedia di Indonesia dalam bentuk injeksi dan patch. Bentuk Injeksi digunakan untuk nyeri berat dan saat resusitasi. Sementara itu dalam bentuk patch transdermal untuk mengatasi nyeri kanker kronis dan tidak terkendali. Tak hanya itu saja obat Fentanyl sebagai tambahan prosedur pembiusan.
Bahaya Obat Fentanyl
Peredaran obat Fentanyl juga ada di Amerika Serikat. Pernah ada kejadian hari Senin, 29 Januari 2018 terdapat 2 orang pria Amerika Serikat ditahan karena mempunyai 45 Kg. Fentanyl yang di temukan mampu membunuh seluruh penduduk di Kota New Jersey dan New York Amerika Serikat.
Namun menurut Otoritas New Jersey penemuan ini terjadi pada Juni 2017 dan jumlah telah melampaui 18juta kali lethal dose, dosisnya bisa menyebaby kematian. Ada juga Letha Dose dari Fentanyl yaitu 3mg/kg berat badan dan lethal dose Heroin yaitu 30mg/kg berat badan. Hal tersebut yang memicunya pengguna mengalami overdosis.
Kemudian, menurut Science Magazine, obat Fentanyl telah menjadi suatu yang mengerikan bagi otoritas Amerika Serikat, karena sekitar 85% pengguna obat ini berasal dari Amerika Serikat di tahun 2015, korban dari obat ini sebanyak 33,091 jiwa melayang karena overdosis. Jumlahnya bertambah sebanyak 4000 jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan di tiap tahunnya mengalami peningkatan hingga empat kali lipat.
Sedangkan di lansir dari US Centers for Disease Control and Prevention jumlah kematian karena overdosis obat ini mencapai 20.000 sampai 64.000 jiwa pada tahun 2016. Di Kota New Jersey Amerika Serikat yang mengalami overdosis memakan korban hingga 800 orang pada tahun 2016. Jumlahnya meningkat sebanyak 417 jiwa dibandingkan data tahun kemarin. Sementara itu, menurut Hendry Yosodiningrat ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba, untuk Indonesia ada sekitar 50 orang meninggal karena Penyalahgunaan narkoba, sedangkan pecandu dan pengguna mencapai 6 juta jiwa. Pernyataan itu saat rapat umum dengan Badan Legislasi DPR perihal revisi UU Narkotika di tahun 2017.
Dalam setiap tahunnya tentu mengalam peningkatan korban tewas overdosis obat Fentanyl. Fentanyl di buat dari bahan kimia sehingga bisa di manfaatkan kartel untuk meningkatkan produktivitas, daripy menunggu dari panen Bunga Poppy dalam bahan utama pembuatan Opium. Tak hanya itu saja ada inovasi baru mencampurkan obat inidengan heroin, jadi penggunanya tidak mengetahuinya. Bahkan ketika heroin disuntik sesuai dosis, pengguna tak menyadari telah melebihi lethal dose Fentanyl.
Perlu diketahui jika pemakaian obat Opioid berlebihan mampu menyatukan area otak yang bertugas mengatur emosi dan rasa sakit. Opioid juga mampu meningkatkan hormon dopamin seperti mengatur rasa senang dan bangga. Sehingga bisa terjadi gembira yang berlebihan atau Euphoria.
Efek Samping Obat Fentanyl
Fentanyl juga memiliki efek samping yang sangat berbahaya untuk tubuh penyalahgunanya, antara lain:
Efek Samping Ringan Fentanyl
- Mual atau muntah
- Sakit kepala, pusiing dan vertigo
- Kulit terasa gatal atau iritasi setelah disuntik
- Merasa lemah dan tidak berdaya
- Sakit perut
- Konstipasi
- Kantuk berat
Jika efek samping diatas masih berlanjut dan semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk efek samping serius antara lain
- Sesak napas
- Pusing berat
- Insomnia atau gangguan tidur
- Emosi tidak terkontrol
- Halusinasi
- Tidak nafsu makan
- Jantung berdebar dan denyut jantung cepat
- Diare atau kram pada perut
- Hilang kesadaran, kejang, pingsan
- Nyerti otot
Ciri Orang Mengalami Overdosis Fentanyl
Gejala yang muncul jika seseorang mengalami overdosis seperti area pupil mengecil, kinerja otot melemah, merasa pusing dan kelelahan, kehilangan kesadaran, detak jantung melemah, rendahnya tekanan darah dan muncul warna kebiruan bibir dan kuku. Sedangkan efek samping mengonsumsi fentanyl yaitu merasa mengantuk, simbelit, mulut kering, berkeringat berlebihan dan pupil mata makin menegang.
Menurut Dr.David Edwards obat Fentanyl bisa mengakibatkan amnesia karena sifatnya yang mudah larut dalam lemak sehingga menimbulkan reaksi yang sangat cepat bagi tubuh. Jika terjadi Overdosis maka akan mematikan sistem pernapasan yang bisa mengurangi masuknya oksigen ke otak.
Kesimpulan
Kesimpulannya obat Fentanyl salah satu obat yang dianjurkan untuk sesuai dengan resep dokter dan penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter. Apabila kamu sedang menggunakan obat lainnya lebih baik memberitahu dokter supaya tidak terjadi interaksi obat. Jangan mengonsumsi obat Fentanyl kurang atau melebihi dosis yang disarankan.
Nah, itulah informasi mengenai bahaya obat Fentanyl. Jadi tetap ikuti anjuran dari dokter saat mengonsumsi obat ini. Kemudian jika merasakan gejala efek samping segera huby dokter untuk mendapatkan penanganan.
Butuh konsultasi masalah penyalahgunaan NAPZA? Silahkan kunjungi pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka