Cara Detoksifikasi Bagi Penyalahguna Narkoba - Ashefa Griya Pusaka

Cara Detoksifikasi Bagi Penyalahguna Narkoba

apa itu detoksifikasi
Share on:

Bagaimana cara detoksifikasi bagi korban penyalahguna narkoba? Detoksifikasi merupakan cara yang paling penting untuk memulai program pemulihan. Untuk mengetahui apa itu detoksifikasi secara lengkap, simak pembahasannya disini!

Para penyalahguna narkoba banyak yang mengalami kesulitan untuk keluar dari kondisi dan situasi menyalahgunakan narkoba. Para penyalahguna mengaku kesulitan untuk mengontrol dan mengendalikan penyalahgunaan narkoba. 

Namun tak sedikit juga yang sudah berhasil untuk lepas dari penyalahgunaan narkoba dengan melakukan rehabilitasi narkoba. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Di dalam rehabilitasi terdapat berbagai cara untuk memulihkan para penyalahguna narkoba agar lepas dari penyalahgunaan narkoba. 

Salah satunya adalah dengan menetralkan racun yang ada di dalam tubuh atau biasa disebut dengan detoksifikasi. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mentralkan racun di dalam tubuh setelah berhenti menyalahgunakan narkoba simak tips nya. 

Apa itu detoksifikasi?

Kali ini kita akan mempelajari apa itu detoksifikasi? Detoksifikasi adalah sebuah cara untuk menetralkan racun yang ada di dalam tubuh atau juga bisa disebut sebagai upaya penghilangan obat pada pecandu. Racun-racun yang berasal dari zat-zat yang masuk ke dalam tubuh akibat dari penyalahgunaan narkoba sangat merusak organ tubuh. 

Oleh sebab itu mengapa perlu adanya detoksifikasi agar racun-racun di dalam tubuh bisa dikeluarkan karena hanya dapat merusak dan tidak bermanfaat. Secara ilmiah bahwa detoksifikasi merupakan suatu keadaan ketika terjadinya proses tubuh menormalkan dan menyetabilkan kembali dengan membuang racun. 

Detoksifikasi
apa itu detoksifikasi

Racun yang ada di dalam tubuh dikeluarkan melalu usus besar, hati, ginjal, paru dan juga kulit. Organ hati memiliki fungsi yang sangat berperan dalam pembuangan racun yang ada di dalam tubuh. 

Sehingga hati sangat berperan untuk mengeluarkan racun akibat dari penyalahgunaan narkoba. Dengan melakukan detoksifikasi maka tubuh akan kembali menuju normal dan pulih seperti sebelumnya. 

Memang tidak secara instan namun sedikit demi sedikit tubuh akan jauh lebih baik setelah berhenti menyalahgunakan narkoba. Ada berbagai cara detoksifikasi yang bisa dilakukan setelah penyalahguna narkoba berhenti menyalahgunakan diantaranya adalah sebagai berikut.

Cara detoksifikasi penyalahguna narkoba

  • Kualitas tidur yang cukup

Tidur merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membuat tubuh menjadi sehat dan lebih baik. Setelah melakukan berbagai hal dalam aktivitas sehari-hari maka tubuh perlu istirahat. Setiap orang perlu memenuhi tidurnya hingga cukup. 

Tidur yang cukup bisa mengurangi pembentukan racun-racun yang akan terbentuk di dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena ketika tidur maka organ-organ tubuh tidak akan bekerja dengan keras ketika bangun. 

Oleh karena itu bagi yang memiliki tidur kurang baik akan menyebabkan gangguan kesehatan dan menurunkan imun seseorang hingga menyebabkan sakit. Itulah mengapa kualitas tidur yang cukup sangat penting. 

  • Konsumsi makanan bergizi

Makanan bergizi sangat penting untuk membantu detoksifikasi tubuh bagi para penayalahguna narkoba. Seperti buah dan sayur sangat penting untuk membantu fungsi tubuh. Dengan mengonsumsi makanan bergizi akan membantu tubuh dalam mengeluarkan racun di dalam tubuh. 

Kandungan serat yang ada di dalam buah-buahan dan sayuran menjadi salah satu cara untuk membantu tubuh membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh. Dalam mengonsumsi makanan bergizi bisa dilakukan dengan mengonsumsi jus sayuran dan buah setiap hari. 

Hal tersebut bisa membantu dalam kesulitan mengonsumsi buah dan sayuran secara utuh. Dengan diolah menjadi jus hal tersebut bisa memudahkan sehingga kandungan serat dan vitamin C bisa terpenuhi. 

Tak hanya itu bisa juga dengan melakukan raw diet atau diet makanan mentah. Diet makanan mentah ini dilakukan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan mentah dan juga bisa berupa biji-bijian mentah dan kacang-kacangan mentah. 

Hal tersebut bisa membantu usus dan hati untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Salah satu contohnya seperti sayuran mentah, lemon, bawang putih hingga kacang hijau. 

  • Puasa

Melakukan puasa juga bisa menjadi cara dalam mengeluarkan racun atau melakukan detoksifikasi. Melakukan puasa merupakan suatu cara dalam membersihkan tubuh dan racun yang ada di dalam tubuh. 

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam berjam-jam maka hal tersebut digunakan tubuh untuk beristirahat sejenak dan melakukan pembersihan racun-racun yang ada di dalam tubuh sehingga tubuh akan jauh lebih baik dan lebih segar. 

Mengelola stres pun menjadi salah satu cara yang perlu diimbangi ketika melakukan puasa sehingga mental dan emosional bisa ikut sehat dan menjadi lebih baik. Puasa biasa dilakukan selama sehari dalam seminggu. 

  • Minum air putih dan lemon

Tubuh manusia sebagian besar mengandung 80% air. Hal tersebut membuat tubuh sangat membutuhkan air untuk menjalankan fungsi yang optimal. Ketika mengalami haus maka air tidak hanya untuk melepaskan dahaga namun juga sebagai proses pengeluaran racun tubuh. 

Minumlah sebanyak 8-10 gelas air putih dalam sehari sudah cukup untuk menyetabilkan fungsi tubuh. Namun ketika melakukan detoksifikasi bisa menambah lebih banyak mengonsumsi air putih. Hal tersebut sebagai suatu cara agar racun di dalam tubuh bisa keluar. 

Air putih yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda tergantung dengan berat badan dan juga jenis kelamin seseorang. Aktivitas fisik pun berpengaruh terhadap asupan air putih yang dibutuhkan. 

Tak hanya air putih cara detoksifikasi pun bisa dilakukan dengan minum air lemon setiap pagi ketika lambung belum terisi apapun dan masih kosong. Hal tersebut bisa membantu dalam membersihkan racun tubuh, menjaga keseimbangan tubuh dan juga melancarkan pencernaan. 

  • Kurangi mengonsumsi gula

Dalam melakukan detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara mengurangi mengonsumsi gula. Baik gula alami ataupun buatan. Hal tersebut dilakukan agar tubuh tidak terlalu keras dalam bekerja menghasilkan insulin salah satunya adalah prankeas. 

Lebih baik jika memilih makanan yang memiliki sumbe gula seperti karbohidrat dan juga yang memiliki banyak serat seperti gandum, beras merah atau oat. 

  • Menjauhi kebiasaan yang tidak baik

Kebiasaan tidak baik sebaiknya dijauhi ketika melakukan detoksifikasi. Hal tersebut agar kebiasaan buruk tidak mempengaruhi proses detoksifikasi atau pengeluaran racun. Seperti rokok, alkohol sebaiknya dihindari karena hal tersebut merupakan sumber racun. 

Kopi pun mengandung kafein atau zat stimulant yang bisa mempengaruhi proses detoksifikasi. Lebih baik diubah dengan mengonsumsi teh hijau. Meskipun sama-sama mengandung kafein namun teh hijau mengandung polifenol sejenis antioksidan sehingga bisa membantu dalam mengeluarkan racun di dalam tubuh. 

  • Lakukan aktivitas bermanfaat

Salah satu pengeluaran racun adalah melalui keringat. Lakukanlah aktivitas yang menghasilkan keringat sehingga racun yang ada di dalam tubuh bisa keluar. Salah satunya adalah dengan olahraga ataupun sauna. 

Olahraga sangat penting dilakukan agar tubuh menjadi sehat dan menjadi cara untuk pengeluaran racun di dalam tubuh. Lakukanlah olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari bisa membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. 

  • Pemberian obat tertentu

Dalam memberikan obat harus sesuai dengan intruksi dokter dan tidak boleh sembarangan dalam memberikan obat. Seperti jenis obat metadon dan buprenorfin. Obat tersebut digunakan untuk mengobati kecanduan opioid yang diberikan secara oral atau sublingual (di bawah lidah).

Proses detoksifikasi tersebut merupakan proses menuju kestabilan individu secara psikologis dan fisik yakni seperti melakuakn terapi psikologis, pengobatan medis dan terapi lainnya yang sesuai dengan intruksi dokter. 

Kesimpulan

Sekarang kamu telah mengetahui apa itu detoksifikasi dan pentingnya proses ini dalam pemulihan. Detoksifikasi adalah sebuah cara untuk menetralkan racun yang ada di dalam tubuh. Racun-racun yang berasal dari zat-zat yang masuk ke dalam tubuh akibat dari penyalahgunaan narkoba sangat merusak organ tubuh. 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan racun atau melakukan detoksifikasi setelah berhenti menyalahgunakan narkoba seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, minum air putih dan lain sebagainya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top