Gangguan kesehatan mental berkisar dari depresi dan kecemasan hingga gangguan yang berhubungan dengan perhatian dan banyak lagi, dan salah satu masalah utama yang dihadapi orang-orang yang berjuang dengan kesehatan mental adalah kekambuhan atau relapse. Apa yang dimaksud dengan kekambuhan gangguan kesehatan mental, dan apa dampaknya terhadap kesehatan mental Anda? Pelajari lebih lanjut termasuk teknik pengobatan dan cara mencegahnya.
Apa Itu Kekambuhan Gangguan Kesehatan Mental?
Kekambuhan gangguan kesehatan mental adalah ketika seseorang telah mengatasi masalah kesehatan mentalnya, namun gejalanya muncul kembali. Biasanya, kekambuhan atau relapse ini terjadi ketika seseorang sudah bisa mengendalikan gejala-gejalanya. Bukan hal yang aneh bagi pasien untuk merasa bahwa mereka telah “melewati” penyakit mentalnya sebelum kambuh lagi. Kekambuhan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan durasi.
Penyebab Kekambuhan Gangguan Kesehatan Mental
Terkadang, peristiwa atau pemicu tertentu dapat menyebabkan seseorang kambuh. Tergantung pada gangguan kesehatan mental yang dialami, terkadang tidak ada pemicunya. Berikut beberapa pemicu paling umum dari kekambuhan kesehatan mental.
Stres Ekstrim
Stres adalah penyebab utama masalah kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 60% orang dewasa di Amerika mengalami tingkat stres yang tinggi. Stres yang meningkat dapat mengganggu pikiran kita dan membuat kita lebih rentan untuk kambuh. Dalam banyak kasus, stres dapat menyebabkan mekanisme penanggulangan yang tidak sehat, yang mungkin berperan dalam hal ini. Masalah lain seperti kurang tidur atau perasaan depresi juga berhubungan dengan stres.
Peristiwa Traumatis
Penyebab kekambuhan lainnya adalah peristiwa traumatis. Banyak orang mengalami kekambuhan setelah mengalami kecelakaan kendaraan yang parah. Kesedihan karena kematian orang yang dicintai atau bahkan perpisahan yang sulit dapat menyebabkan kekambuhan gangguan kesehatan mental. Masalah-masalah ini jarang dapat diprediksi. Jika Anda merasa bahwa suatu peristiwa yang baru saja terjadi dapat memicu kekambuhan, Anda harus mencari bantuan medis.
Pemicu Berulang
Banyak orang bergumul dengan pemicu yang berulang dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Beberapa orang yang menderita gangguan makan mungkin mengalami kekambuhan pada jenis makanan tertentu. Beberapa penderita gangguan sosial mungkin mengalami kekambuhannya dipicu oleh situasi sosial yang intens. Penting untuk mengetahui apa saja pemicunya sehingga Anda dapat menghindarinya dengan lebih baik. Jika Anda merasa ada sesuatu yang menyebabkan masalah medis, sebaiknya ubah perilaku Anda untuk menghindari pemicunya.
Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Mental Kambuh
Bagaimana Anda tahu jika gangguan kesehatan mental Anda kambuh? Sangat mudah untuk mengacaukan kekambuhan dan hari yang buruk. Tidak semua emosi negatif merupakan simbol kekambuhan. Namun, sikap negatif yang terus-menerus terkadang bisa mengisyaratkan kekambuhan yang sedang terjadi atau akan segera terjadi.
Beberapa tanda paling umum bahwa Anda mengalami kekambuhan kesehatan mental meliputi:
- Kurang motivasi
Gejala utamanya adalah kurangnya motivasi. Jika Anda menderita gangguan tertentu, seperti depresi atau kecemasan parah, gejala ini sulit dihilangkan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh selalu menganggap kurangnya motivasi berarti Anda kambuh. Sebaliknya, Anda harus berbicara dengan dokter Anda dan melihat apakah itu merupakan gejala depresi yang berulang.
Penyebab lain turunnya motivasi ini adalah stres. Situasi stres yang tinggi dapat membuat Anda sulit memotivasi diri secara terus menerus. Jika Anda sedang berada dalam masa stres, seperti lonjakan pekerjaan atau masalah sosial, mungkin inilah penyebabnya.
- Meningkatnya Perilaku Tidak Sehat
Jika Anda mendapati diri Anda tergelincir ke dalam perilaku tidak sehat, kemungkinan besar Anda akan kambuh lagi. Perilaku tidak sehat termasuk kembali ke mekanisme penanggulangan yang negatif. Penggunaan narkoba, perubahan pola makan, atau kebiasaan berbahaya lainnya adalah petunjuk umum. Perhatikan cara Anda menghabiskan waktu. Pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional medis jika Anda mulai melakukan perilaku tidak sehat.
- Perubahan Pola
Mirip dengan kembali ke perilaku tidak sehat adalah mengubah pola Anda, termasuk melanggar jadwal atau rutinitas normal Anda dan membiarkan tanggung jawab berlalu. Mengubah rutinitas Anda tidak selalu merupakan pertanda, tetapi melepaskan tanggung jawab adalah petunjuk yang lebih pasti. Salah satu cara hal ini terwujud adalah melalui perubahan jadwal tidur Anda.
Cara Menghindari Krisis Kesehatan Mental
Sekarang setelah kita memahami kekambuhan gangguan kesehatan mental, bagaimana kita dapat menghindarinya? Mengenali tanda-tanda kekambuhan dan mengambil tindakan adalah bagian penting dari pencegahan. Pahami bahwa kekambuhan tidak selalu dapat dihindari. Kambuh adalah bagian dari proses pemulihan, dan Anda tidak gagal jika mengalami kekambuhan.
Berikut beberapa perilaku terbaik untuk menghindari kekambuhan di masa depan.
- Kebiasaan sehat
Cara terbaik untuk menghindari krisis kesehatan mental adalah dengan tetap menerapkan kebiasaan sehat. Kebiasaan sehat mencakup jadwal tidur yang tepat, rutinitas yang ditetapkan, atau mekanisme penanggulangan yang sehat. Banyak orang mendapati bahwa berdiet dan berolahraga menambah rutinitas santai dalam hari-hari mereka yang membantu mereka tetap tenang. Putuskan apa yang terbaik bagi Anda dan buat jadwal seputar perilaku ini.
- Kembangkan Jaringan
Langkah bermanfaat lainnya adalah mengembangkan jaringan atau network yang dapat membantu Anda. Jaringan Anda harus terdiri dari teman atau anggota keluarga. Pikirkan siapa yang dapat Anda percayai selama krisis kesehatan mental terjadi. Jangan takut untuk bersandar pada orang lain yang mencintai anda di saat dibutuhkan.
- Identifikasi Pemicu
Terakhir, Anda harus berupaya mengidentifikasi pemicu apa yang dapat menyebabkan kekambuhan Anda. Mengidentifikasi pemicu ini adalah langkah pertama untuk menghindarinya. Jika Anda mencurigai sesuatu mungkin menjadi pemicunya, Anda harus berasumsi bahwa itu adalah pemicunya dan menghindarinya. Namun, jangan biarkan banyaknya pemicu membuat Anda takut untuk menjalani hidup. Ada beberapa pemicu yang harus Anda atasi, bukan dihindari.
Menangani Dampaknya
Menangani kekambuhan gangguan kesehatan mental dimulai dengan perilaku yang dapat membantu Anda menghindari gangguan kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan bantuan medis untuk proses terapi. Setelah itu, terapkan perilaku sehat dan lakukan yang terbaik untuk memperbaiki kebiasaan Anda.
Kesehatan mental yang buruk dapat menimbulkan efek domino seperti gangguan tidur, masalah pencernaan, penyimpangan perilaku, atau berbagai penyakit fisik. Rehabilitasi rawat inap adalah salah satu cara terbaik untuk meringankan situasi yang berpotensi dapat dicegah ini.
Anda tidak harus menghadapi proses pemulihan dari kambuhnya gangguan kesehatan mental sendirian. Rehabilitasi kesehatan mental biasanya menawarkan perawatan dan dukungan kesehatan mental khusus untuk mengatasi hal-hal seperti kecemasan, depresi, dan PTSD. Mengatasi masalah kesehatan mental saja bisa membingungkan dan seringkali membuat kewalahan. Tanpa dukungan yang tepat, akan sulit untuk mengatasi kekambuhan gangguan kesehatan mental.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka