Dampak Bagi Anak Apabila Orangtua Kecanduan Ganja - Ashefa Griya Pusaka

Dampak Bagi Anak Apabila Orangtua Kecanduan Ganja

Dampak bagi anak apabila orang tua kecanduan ganja.jpg
Share on:

Segala jenis penyalahgunaan NAPZA akan memiliki dampak yang bisa dirasakan bagi kehidupan. Terutama dari kerharmonisan keluarga, efek tersebut akan mempengaruhi bagi anak apabila orangtua kecanduan ganja.

Dampak Bagi Anak Apabila Orangtua Kecanduan Ganja

Ganja adalah tanaman yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Ganja berasal dari tanaman Cannabis Sativa. Ganja di konsumsi seperti rokok, bahan masakan atau diseduh menjadi teh. Pengguna ganja kebanyakan mempunyai tujuan untuk merasa lebih rileks dan bahagia.

Mengenal Apa itu Ganja?

Tanaman Cannabis sativa adalah nama latin dari ganja. Ganja sendiri merupakan istilah yang mengacu pada pucuk, daun, bunga atau batang yang telah dipotong, lalu dikeringkan dan dicacah hingga menjadi rokok.

Dampak Bagi Anak Apabila Orangtua Kecanduan Ganja

Ganja sendiri merupakan tanaman psikotropika yang mengandung tetrahidrokanabinol dan kanabidiol. Pengguna ganja pada umumnya akan mengalami euforia (rasa bahagia sementara) .

Nama lain Ganja juga dikenal sebagai marijuana, weed, pot, grass, mary jane serta produk hasil olahannya seperti hemp, hashish, charas, bhang, ganja, sinsemilla dan dagga.

Apa itu Kecanduan Ganja?

Kecanduan suatu keadaan yang mampu mempengaruhi seseorang menjadi hilang kendali atau kontrol terhadap sesuatu. Hal ini dipicus adanya rasa keinginan yang kuat dengan kegemaran pada satu hal. Jika sudah mengalami kecanduan, maka seseorang akan sulit untuk mengendalikan untuk mengonsumsi atau menggunakan. Nah, hal inilah yang berkembang menjadi Kecanduan.

Seperti halnya pada ganja yang memberikan efek “high” pada penggunanya. Walaupun lebih ringan efeknty daripada narkotika, tapi ganja bisa menyebabkan kecanduan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan berkepanjangan. Jika berhenti secara tiba-tiba maka pemakainya akan mengalami gejala sakau ganja

Apa Dampak Bagi Anak Apabila Orangtua Kecanduan Ganja?

Lalu, bagaimana dampak bagi Anak jika orang tua kecanduan ganja? Simak yuk penjelasannya berikut ini.

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati, hal sekecil apapun yang dilakukan oleh orangtua pasti ada dampak yang dirasakan anak. Dampak yang bisa ditimbulkan pun beragam, ada yang berupa tindakan positif atau negatif. Seperti halnya dalam penyalahgunaan ganja.

Jika ada salah satu orangtua yang menjadi pengguna ganja maka efeknya pun turut dirasakan anak. Efek yang parah akan terasa bagi anak Anda, terutama dari berbagai macam aspek kehidupan. Perlu diwaspadai efek negatif yang muncul pada kesehatan fisik dan psikis anak dalam jangka panjang mempengaruhi tumbuh kembangnya. Berikut ini efek yang akan ditimbulkan pada anak saat orangtuanya menyalahgunakan ganja:

  • Anak menjadi lebih agresif

Anak adalah sosok yang harus dilindungi oleh orangtua. Namun, apabila seorang anak telah kehilangan sosok pelindung dan panutan maka anak akan lebih merasa sendiri dan tak ada lagi tempat untuk berlindung. Sehingga mau tidak mau seorang anak harus menjaga dirinya sendiri. Dampaknya anak akan lebih pendiam dan penyendiri. Bahkan ada anak yang menjadi agresif, pemberontak hingga bertindak kriminalitas.

  • Anak menjadi terlantar

Efek yang paling umum terjadi saat orangtua mengonsumsi sabu yaitu anak kurang diperhatikan dan ditelantarkan. Kenapa bisa begitu? Karena orang yang mengonsumsi sabu akan hilang kesadarannya dan kurang fokus. Makanya tak heran jika orangtua yang mengonsumsi sabu tidak bisa konsentrasi mengurus anak yang disebabkan kesadarannya dipengaruhi oleh zat berbahaya ini.

  • Prestasi di sekolah menurun

Apapun yang terjadi dirumah atau ada permasalahan dirumah akan berdampak buruk untuk perkembangan kehidupan sosial anak. Misalnya dilingkungan sekolah, anak akan sulit belajar karena kondisi psikis yang tidak stabil dan kurang bimbingan dari orangtua. Jika tidak cepat ditangani, prestasi anak disekolah akan semakin menurun dan masa depan anak.

  • Tertular penyakit berbahaya

Pengguna ganja umumnya tidak hanya mengonsumsi satu jenis saja. Bisa saja memakai narkoba jenis lainnya seperti morfin yang disuntikkan ke pembuluh darah. Perlu diketahui jika penggunaan narkoba suntik yang tidak steril beresiko menjadi media penularan penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B dan Hepatitis C. Tidak dapat dipungkiri lagi sang anak yang akan menjadi korban penularan penyakit yang berbahaya.

  • Anak merasa malu dan tidak percaya diri

Ketika orang tua mengkonsumsi ganja atau narkoba, anak akan merasa malu dan tidak percaya diri. Pastinya akan ada omongan buruk dari lingkungan sekitar tentang sikap orang tuanya. Hal ini akan mempengaruhi psikologis anak, lama-kelamaan ia akan merasa depresi atau tertekan karena tidak kuat mendengar omongan tersebut.

  • Anak ikut mengonsumsi ganja

Sudah tak asing lagi mendengar anak mengonsumsi narkoba akibat pengaruh buruk dari orangtuanya. Nah, ajaran yang seperti ini sangat keliru dan tidak baik uy tumbuh kembang sang anak. Tidak bisa dibayangkan jika anak sejak usia muda mengonsumsi obat terlarang ini. Masa depannya tentu menjadi taruhannya.

Dampak Ganja Untuk Kesehatan Pengguna

Ganja yaitu jenis obatan terlarang dalan bentuk kering dari daun dan tumbuh Cannabis Sativa. Tumbuhan Cannabis Sativa menyerupai dau singkong namun ukurannya lebih kecil. Kandungan zat kimia pads daun ini yaitu THC yang bersifat psikoaktif.

Kandungan zat THC mampu mempengaruhi kinerja otak dalam mengatur kemapuan berpikir dan kesadaran. Salah satu efekny yaitu orang menjadi lebih rileks dan gembira. Efek inilah yang di inginkan pengguna ganja.

Ganja bersifat adiktif, apabila seseorang mengonsumsi ganja maka akan ketergantungan. Kemudian, akan lebih meningkatkan dosisnya jika sering mengonsumsi ganja. Tak hanya itu, seseorang akan sulit konsentrasi dan fokus, kurang menjalankan fungsi sosialnya seperti orang normal.

Program Rehabilitasi

Orang yang menyalahgunakan NAPZA jenis apapun harus mengikuti program rehabilitasi rehabilitasi narkoba yang tepat. Cara ini bisa membantu mereka pulih dari efek ketergantungan zat yang dikonsumsinya.

Walaupun efek dari tanaman ganja lebih ringan dari jenis lainnya, tetap saja memberikan dampak yang sangat fatal bagi tubuh manusia. Penyalahgunanya lama-kelamaan akan mengalami efek samping yang tidak terduga. Hal ini bisa berbahaya bagi penyalahguna, masyarakat atau bahkan bangsa Indonesia.

Efek kecanduan ini memberikan dorongan ingin terus mengkonsumsi, mungkin saja Anda akan melakukan Tindakan kriminal demi mendapatkan barang tersebut. Ketergantungan narkoba memiliki efek yang sangat buruk bagi kehidupan Anda, oleh karena itu segera hentikan penyalahgunaan zat dan hidup lebih baik mulai dari sekarang.

Jika Anda membutuhkan layanan rehabilitasi narkoba, segera hubungi Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk proses pemulihan.

Tenaga medis yang sudah sangat Profesional di bidangnya siap membantu Anda pulih dan hidup lebih baik lagi. Niatkan diri Anda untuk mendapat kesempatan pulih dari efek kecanduan NAPZA.

Akhir kata

Demikian penjelasan mengenai dampak bagi balita apabila orangtua kecanduan sabu. Sudah jelas bukan ? Jika orangtua mengonsumsi sabu anak juga terkena dampaknya. Sejatinya anak itu masih sangat membutuhkan perhatian, bimbingan, dorongan untuk menjadi orang yang baik, berprestasi, dan membanggakan orangtua. Bagaimana jadinya jika ada orangtua yang mengonsumsi sabu? Pastinya sangat menggangu kondisi psikisnya. Oleh sebab itu hindarilah penggunaan narkoba apapy jenisnya. Jangan pernah coba-coba menyalahgunakan obat terlarang. Jika sudah terlanjur maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter atau Psikiater dan lakukan rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top