7 Fakta dan Nama Lain Amfetamin - Ashefa Griya Pusaka

7 Fakta dan Nama Lain Amfetamin

5 Nama Lain Amfetamin
Share on:

Amfetamin adalah obat golongan stimulansia, yang biasa digunakan untuk gangguan hiperaktif karena kurang perhatian aau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Obat ini hanya boleh dikonsumsi selama untuk keperluan medis dan penggunaannya sesuai dengan resep dokter. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai fakta dan nama lain amfetamin, ada beberapa penjelasan yang harus dipahami. Simak pembahasannya dibawah ini!

5 Nama Lain Amfetamin

7 Fakta dan Nama Lain Amfetamin

Amfetamin secara kimiawi mirip dengan methamphetamine, bekerja sebagai stimulansia(diperoleh dengan resep dokter) dan termasuk psikotropika golongan II. Bahkan, jenis obat narkotika ini mempunyai beberapa turunan, yang sehingga tak heran jika ada banyak sebutannya. Nah, lebih jelasnya berikut ini nama lain dari amfetamin.

1. Inex

Nama lain amfetamin yang pertama yaitu Inex. Obat narkotika ini hadir dengan bentuk kapsul atau pil. Sedangkan untuk cara penggunaannya bisa ditelan menggunakan air mineral atau layaknya meminum obat. Pemakai obat ini lebih banyak kelas menengah ke atas, dikarenakan harganya cukup mahal.

Namun, penggunaan obat ini sudah overdosis, dapat menimbulkan efek gembira yang berlebihan. Bahkan, parahnya lagi dapat menimbulkan efek samping muka pucat, tidak bisa tidur, ingin tertawa terus-menerus, tidak bisa diam, mata sayu dan sering berkeringat. Bahkan, jika tidak menggunakan obat ini, akan menimbulkan kecanduan.

2. Red Ice

Amfetamin juga dikenal sebagai red ice yang saat ini sudah beredar di Indonesia. Namun, ternyata jenis sabu-sabu ini harganya cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis sabu-sabu biasa. Bisa dikatakan harganya dua kali lipat, untuk per gram bisa dihargsi Rp. 2,7 juta.

Sedangkan dari segi bentuknya, red ice ini seperti kristal yang menyala. Jika dilihat, warnanya merah menyala, sehingga mampu memikat siapapun yang melihatnya. Penggunaan obat yang secara berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter dapat menyebabkan kerusakan saraf.

3. Crystal Meth

Crystal Meth merupakan nama lain dari amfetamin. Sedangkan dari bentuknya seperti kristal dan biasanya cara penggunaannya dihisap menggunakan pipa. Cara lain yang bisa digunakan untuk menggunakan crystal Meth yaitu dihirup melalui hidung dan ditelan.

Seseorang yang sudah menjadi pecandu obat ini, biasanya akan muncul gejala agresif. Bahkan, parahnya lagi dapat menyebabkan ketergantungan saat menambah dosis atau menguranginya. Jika sudah ketergantungan, tentu untuk mencoba sembuh akan lebih sulit.

4. Adderall

Adderall atau nama lain amfetamin cukup terkenal di Amerika Serikat. Obatnya dijual dalam bentuk kapsul atau tablet, sehingga cara mengkonsumsinya cukup mudah layaknya meminum obat. Di dunia medis, penggunaan obat ini untuk mengatasi hiperaktif pada seseorang.

Namun, bisamenimbulkan efek samping yang berbahaya jika diminum tidak sesuai resep atau dosis. Misalnya saja kejang, penglihatan mulai kabur dan pada anak-anak pertumbuhannya semakin melambat.

5. Bennies

Nama lain dari amfetamin yang selanjutnya yaitu Bennies. Perlu diketahui jika Bennies mengandung amfetamin dan termasuk salah satu obat farmasi pertama. Sedangkan dari bentuknya termasuk obat hirup, sehingga penggunaannya bisa dihirup menggunakan pipa.

Penyalahgunaan obat ini juga seringkali terjadi, sehingga para pecandu semakin sulit untuk mengontrol dirinya. Biasanya efek samping yang ditimbulkan seperti sakit kepala, kejang dan tidak dapat mengontrol dirinya.

Nah itu dia nama lain dari amfetamin yang perlu kamu ketahui, baca juga 4 Fungsi Amfetamin Bagi Tubuh & Ketahui Efek Sampingnya

3 Fakta Amfetamin

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika amphetamin merupakan salah satu obat psikotropika yang bisa digunakan untuk kebutuhan medis. Namun, jika digunakan secara ilegal akan sangat membahayakan tubuh. Disamping itu, ada 4 fakta dari amfetamin, sebagaimana berikut ini penjelasannya.

Baca juga Kenali Bahaya Amfetamin dan Gejala Overdosis

1. Sebagai Obat Terlarang

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengemukakan jika amfetamin merupakan obat terlarang yang dapat menyebabkan ketagihan. Hal ini disebabkan karena termasuk obat yang dapat merangsang sistem saraf pusat, sehingga kinerja otot dapat terpengaruh.

Siapapun yang menggunakan obat ini tidak sesuai dengan resep dokter, akan sangat merugikan. Bahkan, obat ini juga dikatakan sebagai sabu-sabu yang bisa menyebabkan ketergantungan. Meskipun sebenarnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit, tapi penggunaannya tidak bisa sembarangan.

2. Kandungan Didalamnya

Amfetamin mengandung banyak sekali struktur senyawa kimia seperti penilprofanolamin, dimetilamfetamin, efedrin, metilefedrin, dan deprenil. Selain itu, pembuatannya juga menggunakan berbagai jenis bahan kimia lainnya.

Pada dunia medis, penggunaan obat ini secara berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter dapat merugikan setiap penggunanya. Bahkan, tidak semua pasien di dunia medis mendapatkan izin untuk bisa menggunakan obat ini.

3. Penggunaan Sesuai Resep Dokter

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya amfetamin dapat dikonsumsi, dengan catatan harus sesuai resep dokter. Namun, perlu diketahui jika banyak sekali jenis amfetamin yang mungkin belum diketahui sebagian orang. Ternyata tidak semua jenis tersebut dapat digunakan untuk mengobati depresi.

Hanya satu jenis yang aman untuk dikonsumsi pasien yaitu Hidroklorida MA. Sedangkan untuk penggunaannya juga harus tetap sesuai dengan pengawasan dokter dan dosis yang telah ditetapkan. Mengingat jika penggunaannya sembarangan, dapat menyebabkan ketergantungan.

Efek Samping Amfetamin

Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan amfetamin cukup serius. Bahkan, jika penggunaannya secara berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter, dapat menyebabkan efek samping yang cukup parah.

Adapun efek samping yang ditimbulkan seperti sulit tidur, pusing, tremor, sakit kepala, jantung berdebar kencang, cemas dan lain sebagainya. Namun, sayangnya pecandu obat ini sulit untuk disembuhkan, dikarenakan saat mengurangi dosis akan ketagihan.

  • Mengatasi Obesitas

Amfetamin termasuk jenis narkotika yang sering disalahgunakan di Indonesia saat ini. Meskipun sebenarnya dalam dunia medis, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi obesitas, kelelahan kronis, ADHD dan narkolepsi.

Bahkan, amfetamin cukup populer digunakan untuk mengatasi permasalahan nafsu makan serta mengontrol berat badan. Di samping itu, obat ini juga dapat meningkatkan konsentrasi serta mood, pembaharuan banyak sekali yang menyalahgunakannya.

  • Warna dan Bentuknya

Fakta lainnya dari amfetamin yaitu mempunyai warna yang tidak hanya putih. Diantara warna-warna tersebut seperti merah muda, coklat dan abu-abu. Bahkan, ada juga amfetamin yang hadir dengan warna merah muda.

Sedangkan untuk bentuknya juga cukup beragam, sehingga cara penggunaannya juga dapat menyesuaikan dengan bentuk. Adapun bentuknya seperti kapsul, bubuk, kristal dan tablet. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan jika banyak nama lain amfetamin serta fakta-faktanya. Sebagai salah satu obat terlarang, ternyata amphetamin juga mempunyai manfaat tersendiri di dunia medis. Namun, Dalam penggunaannya tetap harus sesuai resep dan dosis dokter.

Butuh konsultasi penyalahgunaan NAPZA? Segera hubungi Ashefa Griya Pusaka sekarang juga untuk mendapatkan program rehabilitasi narkoba yang tepat.

Sumber detik, merdeka, helllosehat, wikipedia.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top