Dampak Broken Home Saat Dewasa, Ternyata Begini - Ashefa Griya Pusaka

Dampak Broken Home Saat Dewasa, Ternyata Begini

Dampak Broken Home Saat Dewasa
Share on:

Dampak broken home saat dewasa adalah seperti takut akan menikah, menarik diri dari kehidupan sosial, tidak memiliki tujuan hidup, mencari perhatian orang lain, benci pada orang tua, hingga merasa tidak layak untuk dicintai. 

Keluarga utuh memang dambaan setiap manusia. Namun, tidak semua keluarga bisa menikmati keutuhan dan kebahagiaan keluarga yang lengkap. Perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan lain sebagainya bisa menjadi penyebab hancurnya sebuah keluarga. 

Dampak dari hancurnya sebuah keluarga inilah yang bisa menyebabkan broken home. Broken home tak hanya berdampak pada anak-anak saja, namun juga bisa berdampak hingga ia beranjak dewasa. 

Dampak broken home saat dewasa

1. Takut akan menikah

Dampak broken home bisa berdampak hingga dewasa kelak. Salah satunya adalah takut akan menikah. Karena, melihat kegagalan pernikahan orang tuanya, sehingga anaknya pun akan mengalami trauma ketakutan akan kehancuran pernikahannya. 

Hal tersebut juga membuat seseorang tidak percaya akan lawan jenis hingga cinta sejati. Oleh sebab itu, banyak juga kasus yang terjadi seseorang yang terkena dampak broken home menyebabkan suka sesama jenis. 

2. Menarik diri dari kehidupan sosial

Dampak selanjutnya adalah bisa menyebabkan seseorang menarik diri dari kehidupan sosial, karena malu dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Padahal sejatinya manusia merupakan makhluk sosial. 

Namun, karena dampak dari broken home menyebabkan ia menyukai hidup dengan kesendirian dan kehampaan akibat dari isolasi diri terhadap kehidupan sosialnya. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap hidup ke depannya. 

3. Tidak memiliki tujuan hidup

Dampak ketiga dari broken home adalah tidak memiliki tujuan hidup untuk ke depannya. Karena terlalu sering melihat pertengkaran, perselingkuhan, kekerasan hingga perceraian, maka anak akan merasa takut untuk menjalani hidupnya. 

Anak hingga dewasa merasa bahwa hidupnya pun akan ikut hancur seperti orang tuanya. Sehingga, dirinya tidak memiliki tujuan hidup apa yang harus dilakukan dan bagaimana ia menjalani hidupnya. 

4. Mencari perhatian orang lain

Kemudian, dampak broken home yang keempat pada saat dewasa adalah dirinya akan selalu mencari perhatian dan kasih sayang orang lain. Hal tersebut terjadi karena di dalam keluarganya ia tak mendapatkannya. 

Sehingga, dari anak-anak hingga dewasa dirinya berusaha untuk mencari perhatian dan kasih sayang dari luar keluarganya untuk memenuhi kasih sayang yang hilang. Dalam mencari perhatiannya ada yang menggunakan cara baik dan ada juga yang menggunakan cara kurang baik. Hal tersebut tergantung dari individu masing-masing.

Biasanya, sang anak akan menjadi seseorang yang pemberontak untuk menarik perhatian orang lain bahkan menarik perhatian orang tuanya, karena sebenarnya sang anak akan sangat merindukan keharmonisan keluarganya. 

5. Benci pada orang tua

Broken home bisa menyebabkan anak hingga dewasa membenci orang tuanya. Mereka menganggap bahwa orang tuanya tidak menyayangi anaknya. Sehingga, hal tersebut membuat sang anak sangat membenci orang tua hingga dewasa. 

6. Merasa tidak layak untuk dicintai

Dampak selanjutnya dari broken home hingga dewasa yang akan dialami adalah merasa tidak layak untuk dicintai. Dirinya merasa malu dan takut untuk menjalin komitmen dengan lawan jenis, karena trauma dari keluarganya. 

Kesimpulan

Broken home merupakan suatu kondisi ketika keluarganya tidak harmonis dan menimbulkan efek buruk bagi sang anak. Broken home bisa terjadi karena perselingkuhan, perceraian, kekerasan dan lain sebagainya. 

Dampaknya tidak hanya dirasakan pada saat anak-anak saja namun bisa dialami hingga dewasa. Dampak broken home saat dewasa adalah seperti  takut akan menikah, menarik diri dari kehidupan sosial, tidak memiliki tujuan hidup, mencari perhatian orang lain, benci pada orang tua, hingga merasa tidak layak untuk dicintai. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top