Hormon dopamin adalah hormon yang berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Fungsi dopamin dalam otak sangat banyak, diantaranya mempengaruhi emosi, meningkatkan suasana hati, mempengaruhi daya kognitif, memori otak, kerja organ tubuh dan lainnya. Namun, kadar hormon dopamin ini harus normal, tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan dalam otak karena bisa menyebabkan suatu masalah.
Jenis gangguan mental yang terjadi akibat kelebihan hormon dopamin, misalnya skizofrenia sehingga menyebabkan penderita mengalami halusinasi dan delusi. Sedangkan, saat hormon dopamin rendah, maka akan menyebabkan depresi ditandai dengan kurangnya minat dan motivasi. Hormon dopamin disebut juga hormon pengendali emosi. Namun, selain pengendalian emosi masih ada beberapa fungsi lain, ketahui lebih jelasnya di artikel ini.
Fungsi Dopamin Dalam Otak
1. Menciptakan perasaan senang dan meningkatkan suasana hati
Fungsi dopamin dalam otak salah satunya untuk menciptakan perasaan senang, sehingga suasana hati bisa meningkat. Dopamin dilepaskan saat ada momen yang membuat senang, seperti setelah makan atau berhubungan seksual. Jika kita kekurangan hormon dopamin, penyebabnya bisa mengalami stres hingga depresi.
Selain itu, perasaan positif akan datang seperti gembira, jatuh cinta, semangat, termotivasi melakukan suatu kegiatan, hingga percaya diri. Namun, jika berlebihan akan menimbulkan perasaan obsesi pada sesuatu hal yang menimbulkan efek negatif.
2. Meningkatkan kemampuan kognitif
Dopamin bisa meningkatkan kemampuan kognitif, karena dilepaskan pada lobus otak yang berperan dalam mengatur informasi yang diterima oleh bagian otak lain.
3. Membantu agar tetap fokus
Hormon dopamin juga bisa membantu agar tetap fokus dalam mengerjakan suatu hal. Karena, dopamin bekerja dengan memberi respons pada saraf penglihatan.
4. Mempengaruhi memori otak
Dalam sistem kerjanya, dopamin bisa meningkatkan kinerja ingatan atau memori otak. Jadi, ketika mengalami suatu kejadian, maka akan terus diingat selamanya saat hormon dopamin tersebut bekerja.
5. Sebagai neurotransmitter di otak
Hormon dopamin berfungsi sebagai neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan untuk penghantar stimulus berupa pesan rangsangan ke sel saraf di otak maupun otot.
6. Mendukung sistem pencernaan
Sistem kerjanya hormon dopamin juga berperan dalam sistem pencernaan, yaitu membantu mencerna nutrisi yang masuk dalam tubuh secara optimal.
7. Mempengaruhi kerja organ tubuh
Fungsi hormon dopamin berperan dalam mempengaruhi kerja organ tubuh yang penting, seperti ginjal akan meningkatkan pengeluaran urine dan pada pankreas bisa menekan produksi hormon insulin yang berfungsi menjaga kestabilan kadar gula darah.
8. Menjaga tekanan darah stabil
Kadar normal hormon dopamin dalam tubuh bisa berfungsi memberikan efek menenangkan dan bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga membuat peredaran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun menjadi stabil.
Kesimpulan
Fungsi hormon dopamin dalam otak diantaranya adalah sebagai pemicu perasaan senang, bahagia, jatuh cinta, percaya diri hingga semangat. Namun, tidak hanya sebagai pengendali emosi. Fungsi hormon dopamin bisa meningkatkan kemampuan kognitif yang berperan mengatur informasi yang diterima otak, membantu agar tetap fokus karena bekerja dengan memberi respons pada saraf penglihatan.
Mempengaruhi ingatan atau memori otak sehingga lebih ingat akan suatu hal, sebagai neurotransmitter yaitu senyawa kimia penghantar stimulus pesan berupa rangsangan ke sel otak dan otot, mendukung sistem pencernaan seperti penyerapan nutrisi dalam tubuh, tekanan darah lebih stabil karena membuat efek tenang dan melebarkan pembuluh darah, serta kerja organ tubuh ginjal dan pankreas.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka