Gangguan Kepribadian Histrionik: Ketahui Penyebab dan Gejalanya!

Gangguan kepribadian Histrionik (HPD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola emosi yang berlebihan dan mencari perhatian. 

Para pengidap gangguan kepribadian ini seringkali melakukan hal-hal berlebihan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Itu terlihat seperti saat memberikan pernyataan yang cenderung menggunakan kata-kata agar orang lain tertarik padanya atau memberikan perhatian lebih.

Artikel ini akan membahas dasar-dasar Gangguan kepribadian Histrionik, mulai dari gejala dan penyebab terjadinya gangguan ini. Jadi, simak artikelnya hingga selesai.

Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik?

Gangguan kepribadian histrionik (GKH) atau histrionic personality disorder (HPD) adalah gangguan kepribadian yang berkembang pada orang-orang yang cenderung dramatis dan artistik. Mereka memiliki ciri-ciri seperti berpose dengan dramatis, mudah merasa tertekan, senang dipuji, dan cenderung membuat pernyataan yang menarik perhatian.

Secara umum, orang-orang dengan GKH cenderung memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain dan rentan terhadap stres. Meskipun begitu, tidak semua orang yang memiliki ciri-ciri tersebut mengalami gangguan kepribadian histrionik.

Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Kepribadian Histrionik

Ada banyak kemungkinan penyebab dan faktor risiko untuk gangguan kepribadian histrionik. Salah satu yang paling umum adalah pelecehan atau penelantaran anak. Hal ini dapat merusak rasa harga diri anak dan menyebabkan masalah dengan harga diri. Penyebab lainnya bisa termasuk:

1. Memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian histrionik
2. Dibesarkan dalam rumah tangga yang kacau atau tidak stabil
3. Pengabaian atau pujian yang berlebihan dari orang tua
4. Diejek selama masa kanak-kanak

Gejala Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan kepribadian histrionik atau histrionic personality disorder (HPD) merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku orang yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Terlalu percaya diri
2. Penuh persepsi dirinya yang menawan
3. Mudah tersinggung
4. Emosional
5. Menggunakan perasaan untuk memengaruhi orang lain

Orang yang menderita gangguan kepribadian histrionik cenderung berperilaku dramatis dan melakukan berbagai tindakan ekstrem agar mendapat perhatian. Mereka seringkali merasa dirinya paling penting dan menganggap setiap orang membutuhkan informasi dari dirinya.

Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Histrionik

Mendiagnosis gangguan kepribadian histrionik dapat rumit. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar orang yang menderita gangguan kepribadian histrionik tidak sadar memiliki gangguan. 

Jika mereka sadar, biasanya mereka menganggap diri mereka normal dan tidak ingin mendapatkan perawatan. Karena itu, diagnosis gangguan kepribadian histrionik seringkali dibuat oleh keluarga atau teman dekat seseorang, bukan oleh pasien itu sendiri.

Memahami dan Mengelola Efek Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan Kepribadian Histrionik adalah gangguan mental yang ditandai oleh perilaku berlebihan dan emosi berlebihan. Seseorang dengan gangguan ini akan menunjukkan perilaku yang ekstrem seperti menarik perhatian secara tidak wajar atau bersikap seolah-olah mereka sedang dalam panggung. 

Orang-orang dengan gangguan ini juga sering mengalami kesulitan untuk mengendalikan diri mereka sendiri dan cenderung bereaksi berlebihan terhadap situasi. Gangguan ini juga sering dikaitkan dengan masalah seperti depresi, penyalahgunaan zat, dan gangguan makan.

Penutup

Jika seseorang memiliki gangguan kepribadian histrionik, mereka mungkin tampak impulsif dan genit, dan mereka mungkin mengalami kesulitan mengatur emosi mereka. Mereka mungkin juga memiliki masalah dengan citra diri dan harga diri.

Jika mengalami gangguan kepribadian ini, segeralah mencari bantuan ahli psikologis. Perawatan dapat membantu memperbaiki gejala dan membantu orang dengan gangguan kepribadian histrionik menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.