Apa itu Hormon Androgen? Ini Penjelasan Lengkapnya - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Hormon Androgen? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa itu Hormon Androgen? Ini Penjelasan Lengkapnya
Share on:

Apakah Anda sedang mencari jawaban atas pertanyaan Anda tentang hormon androgen? Hormon androgen adalah bagian penting dari kehidupan kita, mulai dari masa pubertas hingga menopause dan dari kesuburan hingga komposisi tubuh.

Artikel ini akan memberikan penjelasan secara jelas. Kita akan membahas apa itu androgen, fungsi bagi tubuh, bagaimana mereka memengaruhi kita selama berbagai tahap kehidupan, semua yang perlu Anda ketahui! Jadi, mari kita pelajari tentang androgen bersama-sama.

Apa Itu Hormon Androgen?

Jika pernah mendengar seseorang menyebutkan kata “androgen” dalam kaitannya dengan kadar hormon, Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya androgen itu dan bagaimana cara kerjanya.

Androgen adalah hormon yang terutama terkait dengan perkembangan pria dan kesehatan reproduksi. Hormon ini ditemukan pada pria dan wanita dan kadarnya secara alami berfluktuasi sepanjang masa hidup seseorang misalnya, selama masa pubertas, kehamilan, dan menopause.

Androgen utama dalam tubuh adalah testosteron, meskipun estrogen, dehydroepiandrosterone (DHEA), androstenedion, dihidrotestosteron (DHT), dan progesteron juga dianggap sebagai androgen oleh beberapa peneliti. Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan seksual, metabolisme, dan suasana hati.

Meskipun pria dan wanita memiliki hormon-hormon ini di dalam tubuh mereka, biasanya tingkat testosteron (bentuk utama hormon) jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa pria cenderung memiliki lebih banyak massa otot daripada wanita.

Peran Androgen dalam Tubuh

Anda mungkin pernah atau belum pernah mendengar tentang hormon androgen, tetapi hormon ini memainkan peran penting dalam tubuh. Hormon androgen adalah jenis hormon yang mengontrol perkembangan karakteristik pria seperti rambut tubuh, massa otot, dan perubahan suara.

Secara umum, hormon ini membantu mengatur metabolisme, sistem reproduksi, organ seksual, dan perkembangan fisik. Tanpa hormon ini, Anda tidak akan dapat menjalankan fungsi-fungsi penting tertentu. Pada orang dewasa, androgen bertanggung jawab untuk menjaga libido dan jumlah sperma.

Androgen juga dapat memengaruhi proses lain dalam tubuh, tergantung ke mana perginya dan berapa banyak yang ada dalam aliran darah pada waktu tertentu. Sebagai contoh, ada berbagai tingkat aktivitas tergantung pada apakah ia berikatan dengan kelenjar adrenal atau reseptor testosteron.

Secara keseluruhan, hormon androgen berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Jadi, penting untuk memeriksakannya secara teratur jika ada kekhawatiran tentang kadarnya yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Bagaimana Androgen Diproduksi?

Setelah Anda memahami apa itu androgen dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh, mari kita lihat bagaimana androgen diproduksi. Androgen terutama diproduksi dengan dua cara:

Gonad

Sumber utama androgen adalah gonad (atau testis pada pria dan ovarium pada wanita). Organ-organ ini menghasilkan hormon seperti testosteron, yang menentukan karakteristik seksual sekunder, meningkatkan pertumbuhan sel, dan mengatur kesehatan reproduksi.

Kelenjar Adrenal

Selain gonad, androgen juga dapat diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hal ini terutama berlaku untuk wanita karena, setelah usia tertentu, hormon pria mereka mulai menurun sementara hormon wanita meningkat. Pada saat itu, kelenjar adrenal mulai memproduksi lebih banyak androgen untuk mengimbanginya.

Dalam hal tingkat produksi, tubuh setiap orang bekerja secara berbeda, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat stres, dan aktivitas fisik.

Apa Saja Efek dari Androgen Tinggi dan Rendah?

Ketika berbicara tentang androgen, ada dua faktor utama yang memiliki efek signifikan pada kimiawi tubuh Anda,yaitu tingkat rendah dan tinggi. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang sangat serius pada pria dan wanita.

Androgen Rendah

Jika tubuh Anda tidak memproduksi cukup androgen, Anda mungkin mengalami beberapa gejala berikut ini:

  1. Gairah seks atau libido yang rendah
  2. Tulang atau massa otot yang lemah
  3. Pemulihan yang buruk dari cedera atau penyakit
  4. Siklus menstruasi yang tidak teratur
  5. Kesulitan mempertahankan ereksi
  6. Kerontokan rambut tubuh

Penting untuk memantau tubuh Anda terhadap tanda-tanda ini, karena kadar androgen yang rendah dapat mengindikasikan kondisi mendasar yang lebih serius, seperti hipogonadisme.

Androgen Tinggi

Ketika kadar hormon androgen tinggi, efeknya bisa lebih parah. Tanda-tanda kadar hormon androgen yang tinggi meliputi jerawat, pertumbuhan rambut yang berlebihan (atau hirsutisme), suara yang lebih dalam pada wanita, pembesaran klitoris pada wanita, siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita, kesulitan menurunkan berat badan pada pria, kista pada ovarium pada wanita, dan bahkan kemandulan pada pria dan wanita.

Jika Anda melihat adanya perubahan pada kimiawi tubuh atau gejala-gejala ini muncul, Anda harus berbicara dengan dokter sesegera mungkin.

Mendiagnosis Kekurangan Androgen

Jika Anda merasa memiliki kekurangan androgen, segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Untuk mendiagnosis defisiensi androgen, dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik serta melakukan tes hormon seperti testosteron, DHEA-S (hormon prekursor), hormon luteinizing, dan estradiol.

Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memulai dengan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda fisik kekurangan androgen. Ini mungkin termasuk tanda-tanda seperti berkurangnya rambut tubuh atau hilangnya massa otot. Dokter juga akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda, faktor lingkungan, pilihan gaya hidup nutrisi dan obat-obatan lain yang dapat memengaruhi kadar hormon.

Pengujian Hormon

Setelah pemeriksaan fisik selesai, dokter biasanya akan memerintahkan beberapa bentuk tes hormon untuk menentukan apakah ada masalah hormonal yang mendasari gejala yang dialami. Beberapa tes yang biasa digunakan untuk mendiagnosis defisiensi androgen adalah:

  1. Kadar testosteron (testosteron bebas dan testosteron total)
  2. Kadar DHEA-S
  3. Kadar hormon luteinizing
  4. Kadar estradiol

Setelah hasil tes dianalisis oleh dokter, mereka dapat menentukan apakah mengalami defisiensi androgen atau masalah hormonal lain yang mendasari yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Mendapatkan diagnosis yang tepat adalah kunci dalam menangani segala jenis masalah hormonal.

Mengobati Kekurangan Androgen dengan Terapi Penggantian Hormon

Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi kekurangan hormon androgen dapat diobati dengan suatu bentuk terapi penggantian hormon (HRT), yang terkadang digunakan untuk membantu memulihkan kadar hormon androgen normal pada pria.

HRT bekerja dengan menggunakan testosteron sintetis, yang disuntikkan, diberikan secara transdermal (melalui koyo), atau diminum. Testosteron sintetis bekerja sangat mirip dengan androgen biasa yang ditemukan dalam tubuh dan membantu memperbaiki gejala fisik yang terkait dengan rendahnya hormon, seperti kelelahan dan dorongan seks yang rendah.

Berikut ini adalah beberapa manfaat HRT:

  1. Meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan otot
  2. Membantu meningkatkan kepadatan tulang
  3. Meningkatkan tingkat energi
  4. Meningkatkan suasana hati dan libido
  5. Meningkatkan konsentrasi dan fungsi kognitif

HRT hanya boleh digunakan setelah evaluasi dan pemantauan yang cermat oleh dokter. Obat ini juga tidak boleh dikonsumsi tanpa berbicara dengan ahli kesehatan terlebih dahulu. Namun, jika diresepkan dengan benar, HRT dapat menjadi alat yang efektif untuk mengobati defisiensi Androgen, membantu memulihkan keseimbangan dalam sistem hormon tubuh Anda sehingga dapat mempertahankan kesehatan yang optimal.

Kesimpulan

Kesimpulannya, hormon androgen memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Ketika berfungsi secara optimal, hormon androgen membantu mengatur metabolisme, suasana hati, perkembangan seksual, kekebalan tubuh, dan bahkan pertumbuhan rambut.

Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan androgen, karena hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jika mengalami salah satu gejala yang disebutkan dalam artikel ini, atau memiliki pertanyaan tentang perawatan apa pun yang berkaitan dengan hormon androgen, pastikan untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan.

Ingatlah, hormon androgen merupakan bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan. Dengan memahami pentingnya hormon androgen dan mengenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon androgen, Anda dapat menjaga kesehatan jangka panjang dengan lebih baik.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top