Sosiopat Adalah: Apa itu dan Bagaimana Ciri-cirinya? - Ashefa Griya Pusaka

Sosiopat Adalah: Apa itu dan Bagaimana Ciri-cirinya?

Sosiopat Adalah
Share on:

Sosiopat adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang menjadi enggan melakukan interaksi sosial dalam hal ini disebut anti sosial. Penyebabnya beragam dan ciri-cirinya juga bisa kita sadari sebagai orang lain.

Mungkin kamu jarang mendengar kata “Sosiopat” dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pasti tidak asing lagi dengan ungkapan “antisosial”. Nah, untuk membahas lebih jauh tentang gangguan kepribadian ini, simak terus artikelnya.

Apa itu Sosiopat?

Sosiopat adalah salah satu jenis istilah yang merujuk pada orang-orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial, seperti halnya dengan psikopat. Jika anda memiliki pasangan sosiopat tentu akan sangat menyebalkan. Karena, mereka lebih cenderung tidak peduli tentang apa perbuatannya yang akan berdampak pada sekitarnya, atau bahkan Anda sebagai pasangannya.

Penyebab sosiopat ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, perilaku ini sering diduga karena dipengaruhi oleh faktor genetik atau bahkan pengalaman traumatis pada masa kanak-kanaknya. Dan untuk faktor genetik sendiri ini yang berpotensi membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan kepribadian ini.

Selain itu, dapat juga disebabkan terjadinya perubahan dalam fungsi otak, pernah mengalami kekerasan atau pengabaian di masa kecilnya, serta kekerasan atau ketidakstabilan dalam keluarga saat masih berusia dini.

Untuk perilaku dan sikap antisosial ini bukan tidak mau untuk bergaul dan suka menyendiri, tetapi dengan kata lain sikap antisosial di sini adalah sikap tidak mau mematuhi aturan sosial yang berlaku di lingkungan sekitarnya atau di mana pun dia akan berada. Namun, pelanggaran yang dilakukan sosiopat ini masih bisa dibilang berupa pelanggaran kecil yang tidak menyebabkan bahaya serius, tidak seperti pada psikopat.

Sosiopat atau gangguan kepribadian antisosial yang sering kali dianggap sama dengan psikopat. Padahal kenyataannya, kedua istilah ini adalah gangguan kepribadian yang jauh berbeda. Untuk seorang psikopat adalah orang yang sering melakukan kekerasan secara fisik dan bisa kapan saja menempatkan orang lain dalam situasi yang berbahaya. Sedangkan, sikap sosiopat sendiri adalah orang yang memiliki karakter acuh tak acuh dan tidak peduli dengan orang lain. Seorang sosiopat juga lebih cenderung tidak punya rasa malu, penyesalan, dan rasa empati. Akibatnya, karena mereka tidak bisa mempertahankan hubungan dekat dengan seseorang, meski sekalipun tidak ada penjelasannya.

Apa ciri-ciri dari seorang sosiopat?

Dalam berbagai film dan acara di televisi, sosiopat biasanya akan sering digambarkan sebagai penjahat yang senang menyiksa dan membunuh korbannya. Walaupun aktingnya ini tidak sepenuhnya salah, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua karakteristik tersebut pasti ada di setiap sosiopat. Artinya, masing-masing dari seseorang sosiopat mungkin saja sering menunjukkan ciri-ciri yang sangat berbeda dari normalnya orang.

Namun, yang perlu harus anda ingat bahwa diagnosis sosiopat hanya diberikan ketika gejala atau ciri-ciri sifat di bawah terjadi pada seseorang dalam waktu yang cukup lama, berulang kali, bahkan tidak akan berubah-ubah. Jadi, jika seseorang yang menunjukkan salah satu perilaku di bawah tidak bisa langsung dicap sebagai seorang sosiopat ya.

Berikut dibawah ini adalah beberapa ciri dari sosiopat yang harus Anda waspadai:

1. Tidak pernah belajar dari kesalahan

Sebagai manusia biasa, setiap orang pasti pernah melakukan berbagai kesalahan. Namun sayangnya, untuk seorang sosiopat tidak akan pernah peduli apakah ia melakukan kesalahan atau bahkan tidak. Hal ini yang sering menjadi penyebab ia akan terus-menerus melakukan kesalahan yang sama. Dan para sosiopat tidak akan pernah mau belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. 

Bahkan, bisa jadi dari mereka tidak pernah mau menganggap perilakunya tersebut sebagai sebuah kesalahan. Maka, ia pun tak pernah mau untuk berpikir dua kali dan akan terus untuk melakukannya lagi dan lagi.

2. Tidak memiliki rasa empati dan simpati

Seorang sosiopat sering kali tidak mempedulikan orang lain, karena orang dengan kondisi seperti ini memang tidak memiliki rasa empati. Dan hal ini bisa saja dimulai sejak mereka masih berusia dini hingga berlanjut usia dewasa. Seseorang Sosiopat tidak memiliki rasa kasih sayang, sehingga mereka tidak akan pernah peduli dengan kondisi dan keselamatan orang lain.

Bahkan, dari mereka juga sering mengabaikan kebutuhan atau perasaan orang lain. Karena Sosiopat lebih suka menempatkan diri mereka dalam bahaya demi menguntungkan diri mereka sendiri. Di atas semua itu, orang dengan kondisi seperti ini akan ditandai dengan tidak memiliki rasa malu dan hampir tidak pernah menyesal dengan sikap dan segala perbuatannya selama ini.

Sosiopat juga tidak terlalu banyak memiliki teman, karena seseorang Sosiopat tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan hubungan dekat dengan orang lain. Begitu pula dalam menjalin hubungan yang romantis dengan orang lain, para sosiopat juga tidak akan bisa menjalin hubungan yang langgeng, kalau pun ada maka pasangannya akan merasa posisinya diagresifkan, karena harus mengikuti cara sosiopat dalam berpendapat.

3. Sering melanggar hukum

Sosiopat ditandai dengan perilaku impulsif, yang diikuti oleh sifat mudah meledak marah dan sangat agresif. Hal Ini ditunjukkan dengan seringnya melakukan pelanggaran hukum, seperti sering berkelahi secara fisik atau melakukan serangan, hingga membahayakan banyak nyawa orang lain.

Sifat impulsif dan rasa tidak bertanggung jawab ini juga akan ditunjukkan pada aspek kehidupan lainnya. Contoh, ia menjadi tidak peduli dengan pendidikan, tidak peduli dengan tanggung jawab pekerjaan, atau hal lainnya.

4. Punya ego yang sangat besar

Ciri pasangan Anda adalah seorang sosiopat yaitu memiliki ego yang sangat besar. Biasanya, mereka yang memiliki kepribadian antisosial memiliki percaya diri yang amat tinggi. Maka, Ia akan menunjukkan sikap superior, narsis, dan akan merasa mempunyai hak atas segalanya. Pasangan sosiopat pun akan lebih cenderung menyalahkan orang lain saat terjadi suatu kesalahan.

5. Tidak memiliki banyak teman

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial biasanya tidak memiliki banyak teman. Karena pada beberapa kasus, seorang sosiopat mungkin saja memiliki teman. Namun, hubungannya tidak akan pernah bertahan lama.

Maka dari itu, Ia tidak menginginkan seorang teman atau banyak teman, kecuali jika ada keuntungan dari seorang teman yang bisa diambil.

6. Sangat mengontrol hubungan

Hampir setiap hubungan asmara memiliki fase di mana pasangan akan bersikap posesif. Pasangan yang sosiopat ini juga memiliki ciri demikian. Akan tetapi, dia memiliki kecenderungan lebih dari posesif. Justru itu, Ia juga ingin mengatur kapan dan bagaimana Anda harus melakukan sesuatu. Bahkan, Ia mungkin juga akan melarang Anda untuk bertemu dengan orang lain.

Itulah penjelasan mengenai Sosiopat yang dapat kami sajikan. Sosiopat adalah gangguan kepribadian yang dapat merugikan orang lain dan menempatkan pengidapnya dalam bahaya. Artikel ini kami buat berdasarkan sumber informasi terpercaya, sehingga Anda tidak perlu takut dengan fakta yang terjadi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top