Stres adalah keadaan yang tak bisa didiamkan begitu saja, sebab dapat memicu gangguan kesehatan, baik itu fisik dan psikis. Ada banyak cara mengatasi stres yang sedang melanda, mulai dari yang sederhana hingga yang membutuhkan biaya mahal. Cek apa saja pilihan cara menghilangkan stres dari artikel berikut ini.
Stres yang berlarut-larut dapat membuat rusak korteks prefrontal, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas keadaan dan perilaku emosional. Akibatnya, sulit bagi seseorang untuk mengurangi emosi negatifnya sendiri. Ia melihat dunia hanya dalam warna abu-abu. Semua kejadian di tempat kerja atau dalam kehidupan pribadinya hanya mengakibatkan kepanikan, kecemasan, dan depresi. Kondisi seseorang pun secara bertahap mendekati kelelahan emosional.
Baca juga: 8 Penyebab yang Dapat Menjadi Pertanda Stres
Anda yang sedang mengalami stres kronis, sangat perlu untuk mengembalikan keseimbangan internal. Berikut berbagai cara yang terbukti berhasil dalam manajemen stres yang akan membantu Anda meningkatkan toleransi stres yang sedang diderita.
Cara Menghilangkan Stres
1. Beralih ke Aktivitas Lain
Jika Anda merasa gelombang emosi negatif yang kuat sedang melanda, Anda perlu menenangkan diri. Itu tentu membutuhkan usaha yang tidak main-main. Anda perlu mengembangkan pengendalian diri dan kemauan, tetapi ini dalam jangka panjang. Dalam keadaan darurat, bermain game di telepon dan berjalan cepat di udara segar akan membantu mengalihkan perhatian. Jika Anda tidak dapat meninggalkan tempat kerja Anda, mulailah mengerjakan tugas-tugas sederhana yang akan membantu menyingkirkan pikiran yang sedang kusut.
2. Jangan Membebani Diri Sendiri untuk Menurunkan Hormon Stres
Saat seseorang sedang stres, berbagai hormon mulai dikeluarkan di dalam tubuh, salah satunya adalah kortisol. Dalam jumlah sedang kortisol baik untuk seseorang, tetapi kadar yang berlebihan dapat menyebabkan depresi. Kortisol diproduksi hanya ketika terjadi stres kronis. Semakin Anda memaksakan diri, semakin Anda jatuh ke dalam keadaan stres. Banyak yang salah mengira bahwa hanya bersantai di sofa di depan TV dapat mengurangi stres, tetapi itu hanya akan memperburuk keadaan. Penting untuk mengalihkan perhatian Anda dari pengalaman internal dan mengalihkan pikiran Anda.
Baca juga: Cara Menghilangkan Depresi dan Stres
3. Aktifkan Pikiran untuk Menekan Emosi
Setelah Anda mengatasi emosi, Anda perlu membuat otak Anda bertindak dan mengaktifkan pemikiran rasional. Anda dapat menggunakan beberapa metode untuk itu seperti :
- Joging atau olahraga ringan. Hanya aktivitas fisik ringan yang akan membantu mengatasi stres. Karena itu, penting bagi Anda memiliki keinginan untuk berolahraga. Latihan yang melelahkan, sebaliknya malah dapat lebih membahayakan Anda.
- Nutrisi yang tepat. Tinggalkan gula dan lemak, konsumsi kalori sebanyak yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Pendidikan. Jangan biarkan otak Anda bosan dan terganggu oleh pengalaman buruk. Coba ikuti berbagai kursus, tonton webinar, kembangkan diri Anda.
4. Nikmati Hidup
Selama stres berkepanjangan, Anda tidak ingin melakukan apa pun, bahkan melakukan apa yang Anda sukai. Seseorang yang stres hampir selalu dalam suasana hati yang negatif. Untuk keluar dari lingkaran tersebut, Anda harus secara mandiri membangkitkan keinginan untuk melakukan sesuatu dalam diri Anda. Pikirkan tentang apa yang memberi Anda kesenangan. Bayangkan bagaimana Anda akan menikmati itu. Setelah Anda memulai prosesnya, nikmati setiap menitnya.
Baca juga: 5 Tanda Sudah Menikmati Hidup
5. Tulis Masalah Anda
Apakah Anda cemas tentang mempersiapkan presentasi penting atau hasil proyek masa depan, maka cukup tuliskan kekhawatiran Anda itu. Ritual ini sedikit banyak akan dapat membantu mengurangi stres sekaligus meningkatkan produktivitas. Khawatir tentang situasi yang berkembang akan merusak memori jangka pendek dengan menguras kekuatan otak Anda. Dengan menuliskan masalah yang membuat khawatir, maka Anda akan berhenti mengulanginya lagi di kepala Anda dan sudah mengidentifikasi sumber stres yang sebenarnya. Efeknya, sumber daya memori jangka pendek Anda akan dibebaskan, dan Anda akan dapat bekerja lebih efisien saat dibutuhkan.
6. Tonton Video Lucu
Tertawa tidak hanya membantu untuk bersantai dan membersihkan otak, tetapi juga mengurangi respon stres. Aktivitas ini akan mengurangi tekanan darah dan denyut nadi, meningkatkan sirkulasi darah, melemaskan otot, dan meningkatkan produksi endorfin. Dan itu tidak hanya membantu melawan stres, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
7. Matikan Monitor Selama 10 Menit
Monitor komputer, smartphone, dan layar TV menarik perhatian kita dari saat kita bangun sampai kita tidur lagi. Sindrom penglihatan komputer yang dihasilkan menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, nyeri leher, mual, dan peningkatan kecemasan, serta depresi. Jadi, cobalah untuk mematikan berbagai gadget itu sesering mungkin. Alih-alih memeriksa media sosial saat istirahat atau mengirim SMS ke teman, matikan monitor Anda, tutup laptop Anda, dan biarkan mata Anda beristirahat. Baca buku atau majalah, jalan-jalan atau buat secangkir kopi, dan ngobrol dengan rekan kerja.
8. Cobalah Teknik Relaksasi Otot Progresif
Teknik relaksasi ini akan mampu meredakan ketegangan otot akibat stres. Anda perlu menegangkan, kemudian mengendurkan kelompok otot utama masing-masing selama lima detik. Ini akan membantu memperlambat pernapasan dan detak jantung Anda, menstabilkan tekanan darah, dan membantu rileks.
9. Pelihara Hewan
Bermain dengan hewan peliharaan Anda akan membantu menurunkan tekanan darah, mendorong pelepasan hormon perasaan baik seperti oksitosin, dan mengurangi produksi hormon stres kortisol. Ketahuilah bahwa hewan adalah pendengar yang baik, jadi Anda dapat dengan aman berbagi kekhawatiran Anda dengan mereka tanpa takut mereka akan menghakimi Anda.
10. Cemilan Tapi Jangan Berlebihan
Kita sering tidak selera makan kala stres, tetapi itu ternyata malah membuatnya semakin parah. Faktanya, camilan sehat berkontribusi pada sedikit peningkatan gula darah, dan sebagai hasilnya suasana hati pun langsung membaik. Tentu bukan dengan melahap sekotak donat, tetapi pilih makanan yang terbukti efektif dalam memerangi stres, seperti buah beri, kacang-kacangan, cokelat hitam, dan oatmeal. Juga ingat untuk makan perlahan, menikmati setiap gigitan alih-alih mengunyah sambil berlari.
11. Bernapaslah Dalam-Dalam
Anda tidak perlu pergi ke studio yoga untuk merasakan manfaat penuh dari pernapasan dalam. Dengan bernafas dalam-dalam itu sudah dapat menurunkan tekanan darah, membantu Anda rileks dan menenangkan sistem saraf Anda. Selain itu, bernafas dalam adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dengan cepat, efisien, dan diam-diam, bahkan saat di kantor yang hiruk-pikuk. Tekniknya mudah, tarik napas selama empat hitungan, lalu buang napas selama empat hitungan.
12. Dengarkan Musik
Musik, terutama musik klasik adalah alat penghilang stres yang ampuh yang dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan kadar hormon stres yang berbahaya. Ini juga meningkatkan suasana hati dan harga diri.
13. Meditasi
Studi terbaru telah membuktikan bahwa melakukan beberapa menit meditasi sehari dapat memiliki dampak yang signifikan pada tingkat stres. Terlebih lagi, meditasi meningkatkan perhatian dan kinerja mental, dan bahkan meningkatkan kepadatan materi abu-abu di otak. Anda dapat mengunduh aplikasi meditasi gratis seperti Calm, mendengarkan podcast meditasi di iTunes, atau menonton video YouTube tentang meditasi untuk merajut perasaan damai cukup dari balik meja Anda.
Baca juga: 7 Cara Meditasi yang Benar Untuk Pemula
14. Hubungi Teman
Saat Anda berkomunikasi dengan teman dekat, produksi hormon stres kortisol tubuh Anda langsung akan menurun, dan berbicara dengan orang yang Anda cintai dapat memicu apa yang disebut “respon relaksasi”. Jadi, lain kali Anda dilanda khawatir tentang pekerjaan atau apa saja yang membuat stres, hubungi teman anda untuk diajak bicara.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka