Ingin Tahu Bagaimana Narkoba Angel Dust Mempengaruhi Anda? Cek Faktanya - Ashefa Griya Pusaka

Ingin Tahu Bagaimana Narkoba Angel Dust Mempengaruhi Anda? Cek Faktanya

narkoba angel dust 1
Share on:

Angel Dust, juga dikenal sebagai PCP (phencyclidine), adalah obat anestesi halusinogen yang sering ditemukan dicampur dengan ganja. PCP pertama kali dipasarkan di Amerika pada tahun 1950-an dengan nama dagang Sernyl. Zat ini digunakan sebagai obat penenang hewan dan anestesi bedah. Angel Dust banyak disalahgunakan untuk mendapatkan efek psikedelik. Bagaimana narkoba Angel Dust mempengaruhi penggunanya?

Lebih Jauh tentang Angel Dust

Angel Dust menjadi populer di kalangan hippie selama budaya narkoba psikedelik tahun 1960-an di Amerika. Angel dust dapat diisap, dihirup, atau ditelan dan diklasifikasikan sebagai zat Golongan II di Amerika. Narkoba jenis ini memiliki potensi penyalahgunaan dan kecanduan yang tinggi, yang dapat menimbulkan banyak masalah karena pengaruhnya secara fisik dan psikologis.

PCP memiliki banyak nama jalan tergantung cara pengemasannya. Nama-nama jalanan untuk Angel Dust antara lain: Rocket fuel, Animal trank, Peace pills, Amp, Belladonna, Amoeba, Embalming fluid, Hog, Whack, dan Ozone.

Sementara nama-nama jalanan untuk Angel Dust yang dikombinasikan dengan tembakau atau ganja antara lain: Killer join, Fry, Wet, Crystal supergrass. Ketika PCP digabungkan dengan MDMA, di jalanan dikenal sebagai: Pikachu atau Elephant flipping.

Di Amerika, kecanduan dan penyalahgunaan Angel Dust terutama terjadi di kalangan siswa sekolah menengah atas dan dewasa muda. Dilaporkan bahwa narkoba jenis ini tersebar luas di kalangan komunitas pria Afrika-Amerika berusia 21-24 tahun. Popularitas obat ini pun meningkat di kalangan perempuan.

Angel Dust ketika dikonsumsi maka akan mempengaruhi pelepasan dan pengambilan kembali dopamin, norepinefrin, dan serotonin di otak. Sebagai obat halusinogen yang menginduksi keadaan anestesi disosiatif, efek samping Angel Dust dapat bervariasi. Pecandu mungkin merasa terlepas dari lingkungannya dan mengalami distorsi gambar dan suara halusinasi. Dia mungkin merasa kuat secara fisik dan kebal, tetapi menunjukkan ucapan yang tidak jelas dan kehilangan koordinasi.

Efek samping Angel Dust juga dapat menyebabkan gangguan mood yang parah dan perilaku bermusuhan. Efek samping lainnya juga termasuk :

  • Sedasi
  • Ucapan tidak jelas
  • Hilangnya koordinasi
  • Distorsi penglihatan dan suara
  • Terpisah dari kenyataan
  • Mati rasa
  • Amnesia
  • Halusinasi
  • Pernafasan dangkal
  • Peningkatan tekanan darah dan detak jantung
  • Postur katatonik
  • Gangguan kognisi, bicara dan memori
  • Kecemasan dan depresi akut
  • Pikiran dan tindakan bunuh diri
  • Igauan
  • Kegilaan
  • Kejang
  • Permusuhan dan perilaku kekerasan
  • Koma dan kematian

Berapa Lama Angel Dust Bertahan di Sistem Tubuh?

Penggunaan Angel Dust dapat dideteksi menggunakan beberapa jenis tes narkoba. Perkiraan rentang waktu Angel Dust dapat terdeteksi dalam tubuh dengan metode pengujian tertentu.

  • Tes urin: 1 hingga 2 minggu setelah penggunaan terakhir
  • Tes darah: 24 jam setelah penggunaan terakhir
  • Tes air liur: 24 hingga 48 jam setelah penggunaan terakhir
  • Tes folikel rambut: hingga 90 hari

Namun, itu hanyalah perkiraan; tidak begitu tepat. Menentukan berapa lama narkoba Angel Dust terdeteksi di tubuh pengguna bergantung pada beberapa faktor antara lain: metabolisme tubuh, umur, massa tubuh, tingkat hidrasi, seberapa aktif secara fisik, kondisi kesehatan apa pun yang dimiliki pengguna.

Karena efek psikoaktif dan fisiknya yang kuat, penggunaan Angel Dust secara kronis dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan fisik. Orang yang kecanduan bahkan mungkin mengalami gejala penarikan (sakau) jika ia mencoba berhenti menggunakannya.

Karena Angel Dust diproduksi secara ilegal dalam kondisi yang berbeda-beda dan bahan-bahannya tidak diatur, setiap kali menggunakan, efek sampingnya mungkin berbeda dan potensi obatnya pun akan berbeda-beda. Karena sifatnya yang tidak dapat diprediksi, sulit untuk memprediksi bagaimana reaksi tubuh pengguna terhadap Angel Dust, seberapa kuat dosisnya, dan seberapa besar kemungkinan pengguna menjadi kecanduan.

Tanda Tanda Peringatan Kecanduan Angel Dust

Jika Anda mencurigai orang yang Anda sayangi menyalahgunakan narkoba Angel Dust, ada beberapa tanda peringatan kecanduan yang akan membantu Anda menentukan. Beberapa tanda peringatan kecanduan Angel Dust yang mungkin Anda saksikan seperti :

  • Bicara tidak jelas dan gagap
  • Gerakan mata cepat yang tidak disengaja
  • Mati rasa
  • Sedasi
  • Tatapan kosong
  • Imobilitas
  • Halusinasi
  • Amnesia
  • Ketidakmampuan untuk berbicara
  • Depresi
  • Isolasi dan penarikan diri dari keluarga dan teman
  • Gangguan memori
  • Apati
  • Penurunan berat badan
  • Agitasi

Kecanduan Angel Dust jangka panjang dapat menyebabkan depresi akut dan perasaan putus asa dan pecandu mungkin mulai memiliki pikiran untuk bunuh diri. Jika Anda melihat perubahan dalam perilaku dan proses mental orang yang Anda cintai, Anda harus segera berbicara dengannya tentang kemungkinan mengikuti rehabilitasi narkoba.

Rehabilitasi Pecandu Angel Dust

Menghentikan penggunaan Angel Dust secara tiba-tiba dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang berbahaya dan seorang pecandu tidak boleh mencoba melakukannya sendirian. Dia harus menjalani detoksifikasi yang diawasi secara medis di fasilitas rehabilitasi narkoba. Di sini tenaga medis mengeluarkan zat-zat beracun dari tubuhnya secara aman. Tenaga medis di pusat rehabilitasi mampu mengontrol proses detoks untuk mencegah komplikasi kesehatan yang merugikan.

Ada tiga metode detoks yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi pasien. Pilihan metode itu meliputi : detoks medis, detoks alami, atau detoks holistik. Detoksifikasi medis memberikan pengawasan intensif dan pengobatan untuk mengatasi gejala putus obat, sementara detoks alami memanfaatkan nutrisi, perubahan gaya hidup, dan konseling. Detoksifikasi holistik menggabungkan praktik pikiran-tubuh untuk penyembuhan menyeluruh.

Setelah detoksifikasi selesai, ahli medis akan membantu orang yang Anda cintai menentukan langkah selanjutnya. Ada beberapa pilihan utama yang dimiliki, termasuk perawatan rawat inap atau residensial atau program rawat jalan.

Biasanya setelah detoksifikasi, pecandu akan memulai suatu bentuk pengobatan kecanduan intensif di tingkat rawat inap atau residensial. Perawatan rawat inap melibatkan lebih banyak layanan medis dan sering kali dilakukan di lingkungan seperti rumah sakit atau pusat rehabilitasi narkoba.

Pilihan pengobatan yang mungkin diberikan termasuk:

  • terapi perilaku kognitif (CBT)
  • pengobatan dengan bantuan obat (MAT)
  • pertemuan 12 langkah
  • merawat gangguan kesehatan mental yang terjadi bersamaan
  • terapi keluarga
  • pencegahan kambuh

Program pengobatan kecanduan dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga satu tahun atau lebih tergantung pada kebutuhan seseorang.

Sementara pengguna dengan tingkat kecanduan yang lebih ringan mungkin diarahkan untuk pengobatan rawat jalan. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap tinggal di rumah selama menyelesaikan program pengobatan. Banyak pilihan pengobatan kecanduan Angel dust yang tersedia melalui program rawat inap juga tersedia di program perawatan rawat jalan, termasuk terapi perilaku, terapi kelompok, MAT, dan banyak lagi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top