Memasak tidak hanya menjadi sekedar hobi untuk membuat makanan yang lebih higienis, banyak nutrisi dan lebih enak sesuai keinginan kita. Manfaat memasak untuk kesehatan mental yaitu bisa mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, lebih percaya diri dan sebagainya.
Jadi, memasak bisa dijadikan rutinitas harian yang menyenangkan untuk menghindari kejenuhan, bosan yang memuat stres. Bisa dipilih sebagai kegiatan sehari-hari yang rutin agar kesehatan mental tetap terjaga. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai manfaat memasak bagi kesehatan mental cek artikel ini hingga selesai.
Manfaat Memasak Bagi Kesehatan Mental
1. Mengurangi stres
Manfaat memasak bagi kesehatan mental yaitu bisa mengurangi stres. Karena pada saat proses memasak akan ada kegiatan yang membuat hati senang melakukannya seperti memotong sayuran, membuat adonan, menggulung, mencetak, dan sebagainya, yang menjadi saluran positif dari stres yang dialami.
Selain itu, tujuan memasak adalah membuat makanan yang enak, bergizi daripada makanan yang instan beli di toko. Sehingga tubuh akan mengalami ketahanan yang lebih baik terhadap stres, kecemasan dan depresi. Menurut penelitian makanan yang tidak sehat cenderung menyebabkan kesehatan mental yang buruk.
2. Menenangkan hati dan meningkatkan suasana hati
Pada saat memasak pasti akan menggunakan bahan yang cantik, bumbu bermacam-macam yang memiliki aroma yang khas. Perpaduan tersebut akan membuat hati tenang. Suasana hati juga akan lebih bahagia karena ada kepuasan tersendiri.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Memasak dapat meningkatkan rasa percaya diri. Karena anda bisa memasak untuk diri sendiri atau orang lain sehingga akan merasa lebih berdaya dan meningkatkan rasa percaya diri. Menguasai berbagai resep makanan atau membuat banyak resep yang sederhana pun, bisa meningkatkan harga diri lebih.
4. Sarana bersosialisasi yang positif
Kegiatan memasak juga bisa menjadi sarana bersosialisasi yang positif dengan orang lain. Bisa dilakukan dengan cara mengundang keluarga untuk mencoba makanan resep baru, mengikuti kelas masak untuk menambah ilmu.
Saat bersosialisasi dengan banyak orang akan dapat menurunkan tingkat stres, terjaganya sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan rasa bahagia.
5. Meningkatkan kemampuan kognitif
Kegiatan memasak akan melibatkan fungsi kognitif dan motorik dalam prosesnya. Membutuhkan pengetahuan untuk membuat resep masakan yang enak, mengetahui macam-macam bumbu dan sebagainya. Memasak dapat mempertajam pikiran, menurunkan resiko penyakit alzheimer dan mencegah penurunan fungsi kognitif otak.
6. Membiasakan rutinitas
Rutinitas harian memasak dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rutinitas tersebut akan jelas dan sama setiap harinya dapat membuat ritme sirkadian tubuh menjadi seimbang.
Ritme sirkadian tubuh adalah ritme yang mengatur keadaan fisik, mental selama 24 jam. Bila tidak seimbang ritme sirkadian tersebut maka akan timbul masalah mental seperti bipolar, depresi, kecemasan dan sebagainya.
Kesimpulan
Manfaat memasak bagi kesehatan mental diantaranya bisa mengurangi stres karena kegiatannya ada proses membuat adonan, menggulung, mencetak, dan sebagainya yang menjadi saluran positif disaat stres. Dalam memasak juga banyak macam-macam bahan, bumbu yang khas sehingga perpaduan tersebut akan membuat hati lebih senang.
Menguasai berbagai resep makanan bikinan sendiri akan ada rasa puas dan percaya diri dan harga diri akan meningkat. Sarana bersosialisasi dengan banyak orang misalnya ikut les masak. Bersosialisasi akan mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Manfaat lain memasak yaitu bisa meningkatkan kemampuan kognitif otak dan membiasakan ritme sirkadian.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
